Baca ini dulu: Ternyata Produksi itu Tidak Mudah
Aku aslinya adalah peneliti, naluriku naluri peneliti, pikiranku pikiran peneliti. Rasa ingin tahuku adalah rasa ingin tahu peneliti. Aku suka kerja di lab. Duduk berjam-jam di depan komputer untuk menganalisa data. Duduk sampai pantat kesemutan ketika membaca paper-paper ilmiah. Atau asik berselancar di dunia maya.
Tetapi tantangan membuatku untuk berfikir, bertindak, dan bernaluri seperti ‘orang pabrik’. Ini dunia yang benar-benar berbeda.
Banyak yang dipertaruhkan dalam masalah produksi: kepercayaan terhadap produk, kredibilitas peneliti, kredibilitas balai, dan kepercayaan pelanggan. Banyak yang dipertaruhkan ketika produksi menjadi besar, tidak hanya kepercayaan, tetapi juga uang dan ‘jabatan’. Jadi harus super serius, fokus, dan hati-hati.
Ini jelas bukan pekerjaan mudah dan bisa di-sambi. Dalam beberapa hari ini saja aku sudah cukup sibuk, pikiran dan tenagaku terfokus pada hal ini. Mempersiapakan semua produksi agar berjalan dengan lancar.
Di saat yang bersamaan aku sedang fokus pada beberapa penelitian. Aku curahkan semua kemampuanku untuk melakukan penelitian ini. Aku sampai ngak bisa tidur kalau sedang memikirkan hal ini. Tangganku terasa gatal untuk melakukan penelitian ini sendiri, dengan tanganku sendiri. Banyak sekali ide-ide penelitian di kepalaku. Aku ingin sekali membuktikannya dan mewujudkannya menjadi sesuatu yang berguna. Aku benar-benar terobsesi dengan penelitianku.
Ini bukan pilihan yang mudah. Sisi lain dari diriku aku ingin menjadi peneliti dan tetap meneliti. Sisi lainnya lagi, menuntutku untuk menjadi ‘mandor pabrik’.
Ya..Allah, berilah aku kekuatan untuk melakukan ini semua. La khaula wala quwata illah billah.
tetap semangat tuan asroi…. ganbatte ne…