
Biopulp TKKS
Belajar dari pengalaman waktu itu. Aku mencoba lagi membuat biopulp. Alhamdulillah sejauh ini berhasil. Kualitasnya memang belum bagus banget, karena menggunakan perlatan sederhana sekali.
Tetapi yang penting adalah, pulp ini 200% menggunakan agen hayati. Sama sekali tidak melalui proses kimia.
Masih ada sedikit kelemahan, tetapi dengan sedikit perbaikan, apalagi kalau ada sarana dan dana, aku yakin biopulp ini akan layak untuk dipakai di industri kertas.
TKKS sangat melimpah tersedia di Indonesia. Kalau ini berhasil, aku harap dapat memenuhi sebagian kebutuhan pulp Indonesia dan mengurangi pengunaan kayu/ilegal loging untuk membuat pulp. Semoga lestari hutan indonesia.
lanjutkan mas..!! penelitian yang mas lakukan berguna banget untuk menyelamatkan lingkungan kita ^_^… saya beri dukungan penuh untuk melindungi bumi kita 😀
Terima kasih atas dukungannya. Insya Allah.
Eksperimen baru, inovasi baru….
Ini bukan experiment baru, tetapi perbaikan dari eksperiment sebelumnya.
TKKS apa sich…? (bodoh ya)ga nyoba dari kenaf, ini komoditas penelitian di Balittas lho…Deptan juga.
Betul, Rus. Kenaf memang bagus dan kualitas pulp-nya juga sangat bagus. Tetapi kenaf harus nanam dulu. TKKS (tandan kosong kelapa sawit) memang tidak sebagus kenaf kualitas pulp-nya. Hanya saja TKKS jumlahnya jutaan ton per tahun di Indonesia. Ngak usah nanam, ngak usah nyari. Ngak usah mahal. Tinggal ambil dan diolah saja.
bagaimana prosedur penelitiannya??? membutuhkan waktu berapa lama dan funginya berasal dari mana mas??
prosedur penelitiannya ada di jurnalnya akhtar masshood. Banyak jurnal yang ditulis oleh akhtar, silahkan dicari di google. Funginysa bisa isolasi sendiri.
Pingback: Selulosa Murni dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) | Berbagi Tak Pernah Rugi