Info lengkap pestisida nabati dan pestisida organik klik di sini: Pestisida Nabati
Kingdom: Plantae
(unranked): Eudicots
(unranked): Asterids
Order: Solanales
Family: Solanaceae
Genus: Nicotiana
Species: N. tabacum
Rasanya tidak perlu banyak yang diceritakan tentang tembakau. Tanaman ini sudah sangat dikenal di seluruh penjuru dunia. Menurut penelitian, konon kabarnya ada ratusan senyawa berbahaya yang terkandung di dalam tembakau. Bukan hanya hama manusia pun bisa keracunan karena tambakau.
Selain dibuat rokok, tembakau juga bermanfaat untuk pestisida nabati. Tembakau tidak hanya untuk pengendalian hama, tetapi juga untuk pengendalian beberapa penyakit.
Info pestisida nabati yang lain: Klik di sini
Bagian tanaman yang dimanfaatkan untuk bahan pestisida nabati/pestisida organik
Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pestisida nabati adalah daun dan batang yang banyak mengandung nikotin. Daun bisa daun yang masih segar atau yang sudah difermentasi. Karena tembakau adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, menurut hemat saya, bisa menggunakan tembakau sisa yang harganya murah. Di sentra-sentra tembakau, seperti Temanggung, Wonosobo, dan lereng Gn. Merapi dan Gn. Merbabu, banyak petani menanam tembakau. Biasanya selalu ada sisa tembakau yang kualitasnya rendah. Harganya per kranjang hanya beberapa puluh ribu saja.
Selain itu juga bisa memanfaatkan sisa batang tembakau setelah tebang. Setelah daun tembakau dipanen, biasanya batang tembakau ditebang dan dibuang. Sisa batang ini juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pestisida nabati. Harganya murah, sehingga pestisida nabatinya juga bisa murah dan terjangkau untuk petani.
Ekstrak tembakau untuk pestisida nabati silahkan lihat di:
https://isroi.wordpress.com/2010/08/13/pestisida-nabati-esktrak-tembakau/
Hama & penyakit sasaran pestisida nabati tembakau
Hama: aphis, ulat, ulat kobis (tritip), kumbang kecil, tungau, penggerek batang,.
Penyakit: karat pada buncis dan gandum, kamur kentang, dan virus keriting daun.
Cara kerja pestisida nabati tembakau
- Sebagai penolak, insektisida, fungisida, dan akarisida.
- Sebagai racun kontak, racun perut, dan racun pernafasan.
Efek terhadap manusia dan serangga bukan sasaran
Nikotin adalah racun yang keras. Hindari kontak pada kulit. Gunakan masker agar tidak masuk ke sistem pernafasan. Racun ini memerlukan 3-4 hari untuk terurai. Buah atau sayuran yang disemprot dengan ekstrak tembakau jangan dimakan sebelum 3 – 4 hari.
Ekstrak tembakau tidak berpengaruh pada kumbang macan dan larvanya atau pun capung.
Info Ekstrak tembakau hubungi Manto: 085643907204
Link terkait:Daftar Tanaman untuk Pestisda Nabati | Pengendalian HPT dengan Pestisda Nabati | Kompos Jerami | Contoh Pembuatan Pestisida Nabati | Pestisida Nabati untuk Wereng | Pestisida Nabati untuk Pupuk Organik Cair
Pingback: Daftar Tanaman untuk Pestisda Nabati « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Belajar Meramu Pestisida Nabati untuk Pertanian Organik « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Pengendalian Hama dan Penyakit dengan Pestisida Nabati « Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Pestisida Nabati: Esktrak Tembakau « Berbagi Tak Pernah Rugi
apakah pestisida tembakau ini bisa digunakan untuk berbagai warna pada daun?
misalnya pada daun sirih merah yang daunnya tersebut berpenyakit
berapa dosis pemakaian tembakau perliter air nya ////?