Di posting yang lalu saya sudah sampaikan tentang pupuk organik yang kandungan N-nya tinggi (klik di sini). Ternyata banyak mendapatkan respon, jadinya saya tanya lebih detail ke Olle Högblom tentang pupuk organik itu. Metode pembuatan pupuk itu ditemukan oleh kakeknya Olle yang namanya Nils Åkerstedt. mBah Nils Åkerstedt sekarang masih hidup dan umurnya sudah 85 tahun. Mbah Nils tinggal di sebuah pulau kecil di sebelah timur Swedia, cukup jauh jaraknya, sekitar 6 jam perjalanan dengan mobil.
mBah Nils Åkerstedt (Sumber: http://www.barometern.se/familj/hurra/85-ar-nils-akerstedt%282138968%29.gm#articleimage-popup).
mBah Nils ini dikenal sebagai salah satu ahli pertanian di Swedia. Mbah Nils banyak sekali menulis buku tentang pertanian (Gardening) dan menyebarkan pengetahuannya melalui seminar-seminar. Sudah banyak buku yang ditulisnya, salah satunya yang di sisi kanan ini. Sayangnya semua bukunya dalam bahasa Swedia, jadi saya mesti lebih rajin untuk belajar bahasa Swedia sebelum bisa membaca buku-bukunya.
Salah satu metode temuannya adalah pembuatan pupuk organik yang memiliki kandungan nitrogen tinggi. Dia menggunakan rumput-rumputan. Salah satu jenis rumput yang memiliki kandungan N tinggi disebut Brännässla yang banyak tumbuh liar di Swedia. Tanaman ini sepertinya tanaman herbaceous dan kalau kena kulit menyebabkan gatal-gatal. Kalau di desa saya dulu ada tanaman yang orang menyebutnya ‘kemadu’. Kalau kena kulit gatal dan panasnya minta ampun. Brännässla ini yang dibuat semacam kompos untuk pupuk organik.
(sumber: http://tedags.nu/index.php?main_page=page&id=59&chapter=5)
(sumber: http://tedags.nu/index.php?main_page=page&id=59&chapter=5)
Brännässla
Pupuk organik yang dibuat dari rumput-rumputan ini bisa digunakan untuk memupuk tanaman apa saja, bunga-bungaan dan sayuran. Tanamannya pun bisa tumbuh subur seperti yang terlihat pada foto-fotonya mBah Nils.
Kalau ada waktu dan kesempatan ingin saya ketemu langsung dengan mBah Nils dan ‘ngangsu kawruh’ padanya. Amin.
Baca artikel sebelumnya: Pupuk Organik dengan Kandungan N Tinggi
Cara pembuatannya (in Svenska): Ekoblandning – näringsrik, miljövänlig, billig. Du gör den själv!
Trims infonya, saya ikuti blog blog anda.
wahh… kayaknya perlu dilanjut kiy …. bgmn penjelasan-nya keuntungan pupuk ber-N tinggi terhadap tanaman apasaja ???
mantap mas terimakasih banget coba nanti saya tanya ke orang dikampung saya kali ada tumbuhan ini
Ini info luar biasa Pak Isroi, kadar N nya klo dibandingkan dengan tanaman kacang2an bagaimana? lebih bagus mana ?
Saya tidak tahu pasti, cuma mungkin saja bisa diganti dengan orok-orok (crotalaria sp) https://isroi.wordpress.com/tag/orok-orok/
mungkin ini juga bisa mas, Chromolaena odorata alias Krinyuh alias Gulma Siam alias Sido Mabur, Katanya sich 2,65% N, 0,53% P dan 1,9% K (Suntoro et al, 1998
Terimakasih, informasi yg bermanfaat.
Pingback: Pupuk Organik dengan Kandungan N Tinggi | Berbagi Tak Pernah Rugi
kok kayak sejenis tumbuhan Lateng, di tempatku. Yaitu tumbuhan liar, yg kalau mengenai kulit terasa panas dan gatal
yang saya senang mawarnya itu loh pak, pertumbuhannya sampai tidak proporsional dengan media tanamnya dan BERBUNGA PULA!!!
trimAKasih Ats INFo YA>>>Tpi KURAng LEnGKAp>>bisa apa tidak saya minta BAntuan LAenya >>>untuk menabh pengetahuan Ya
cara pembuatannya sperti apa tuh?
Ada di linknya, cuma dalam bahasa swedia, jadi saya juga belum tahu.
Ass, mas isroi..
saya baca tumbuhan Indigofera spicata di:
http://www.tropicalforages.info/key/Forages/Media/Html/Indigofera_spicata.htm
mengandung protein tinggi rentang 21-23%
dan diwabsite puslitbang ternak juga menyarankan tanaman itu sebagai makanan ternak..
http://peternakan.litbang.deptan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=204:indigofera-spicata-tanaman-pakan-ternak-toleran-kekeringan-dengan-kandungan-protein-tinggi&catid=52:teknologi-unggulan&Itemid=72
tapi diweb pertama, ada isu tentang toksik..(jika iya, bertolak belakang dengan litbang ternak)
kira2 bisa sebagai alternatif sebagai kompos atau tidak?
Prinsipnya semua bhn organik bisa dibuat kompos. Sy rasa bisa dibuat kompos. Beracunnya untuk pakan, klo untuk pupuk tidak.
salam kenal pak..sy irfan, mw tanya tentang syarat bahan organik dijadikan media tanam….
rencanay sy mw mmanfaatkan seresah gergajian kayu sengon, mindi dll untk media tanam, treatment pa yg harus dikakukan trlebih dahulu agar si seresah kayu layak menjadi media tanam seperti cocopeat ato sekam bakar..
terimakasih banyak seblumnya..
Bahan organik mentah tidak bisa langsung dijadikan media tanam. Sekam bisa dipakai hanya untuk support, seperti halnya zeolit. Cocopeat digunakan juga untuk support saja, tapi cocopeat memiliki kemampuan menyerap air yang baik. Sehingga bisa menyimpan nutrisi.
Limbah gergajian kayu bisa digunakan setelah dikomposkan terlebih dahulu. Ada banyak cara membuat kompos, bisa cari di buku-buku. Saya sudah menulis banyak tentang kompos. Silahkan dicari di sini: https://isroi.wordpress.com/?s=kompos
asalamualaikum pak..
pemakaian kompos dr ktoran ayam apakah memiliki dampak negatif pd tanah di kemudian hari…?
khususy kotran ayam pedaging dn petelur yg dibiakkan dg pakan cmapuran kimia-organik…trimaksih
Info sangat bermanfaat. sepertinya pernah liat di kebun2. Cepat besar. barusan browsing, ternyata comfrey ( terutama rusian confrey) banyak digunakan sebagai pupuk organik di luar sono. figur tanamannya gak beda jauh. go oraganik !
Waktu saya search Brännässla di google, diarahkan ke:
http://en.wikipedia.org/wiki/Stinging_nettle
Sepertinya mantap senyawa kimia tanaman ini, N dan P tinggi, tapi dilengkapi duri penyengat. Makanya mawarnya si embah Nils Åkerstedt bisa sehat gitu.
Betul, sayang tidak ada di Indonesia
Asalamualaikum, sy ingin memproduksi pupuk organik dng bahan baku bukan dari kotoran sapi bahan2 apa sj yg bisa diaplikasikan spy hasilnya sama dengan pupuk organik (petroganik), makasih
Jujurnya nya kamu…bisa saja membenarkan org mengopy dan copy paste artikel kamu. Syabas mas sebab ada saja orang lain diluar sana tidak berbuat seperti kamu. Sebagusnya harus dishare akan ilmu2 yang bermanafaat kepada orang lain…Terima kasih mas, semoga bolih dicontohi oleh orang lain. Saya dari Malaysia.