Noken adalah tas rajut tradisional dari Papua. Masyarakat Papua menggunakan noken untuk berbagai macam keperluan. Aslinya tas noken ini terbuat dari kulit kayu yang dipilin menjadi tambang kecil dan dirajut menjadi tas. Sekarang noken lebih banyak terbuat dari benang dengan warna bermacam-macam.
Ukuran tas noken bermacam2, ada yang berukuran kecil untuk membawa barang berukuran kecil. Ada juga yang berukuran besar yang bisa digunakan untuk mengendong anak kecil atau bahkan babi. Noken besar juga dipakai untuk membawa barang belanjaan dari pasar.
Masyarakat Timika, Papua juga punya cara unik untuk membawa noken, yaitu talinya dikaitkan ke kepala. Kalau kita biasanya diselempangkan ke badan. Noken yang yang kecil biasanya dikalungkan ke leher.
Harga noken bervariasi. Noken yang terbuat dari kulit kayu harganya mahal. Bahkan ada yang harganya sampai 5 juta rupiah. Noken dari benang harganya lebuh murah. Mulai dari beberapa puluh ribu sampai ratusan ribu.
Noken ini tradisi masyarakat Papua, karenanya pemda Papua mewajibkan pegawai negeri dan anak sekolah memakai noken setiap hari senin.