Tag Archives: Paul Nadar

Fotografi Hitam Putih

539044_10150962520821574_2095461163_n
((C) Ansel Adam Gallery)

Fotografi hitam putih istimewa, karena dalam warna duotone tidak ada warna yang salah. Orang akan fokus pada bentuk, garis, ‘tone’, dan pesan foto itu sendiri.

Fotografi hitam putih memiliki sejarah panjang, sepanjang sejarah kamera itu sendiri. Meskipun dunia fotografi sudah sedemikian maju, namun foto hitam putih masih tetap memiliki tempat tersendiri di dunia fotografi. Masih banyak fotografer-fotografer ternama masih setia dengan foto hitam putih. Sebut saja Alm. Pak Ansel Adam, bapak fotografi landscape, yang tetap setia dengan warna duotone, meskipun Pak Adam adalah konsultan untuk perusahaan film ternama. Pak Sebastiao Salgado, fotografer dokumenter, selalu menggunakan film hitam putih dalam karya-karyanya. Sally Man, fotografer Amerika, yang memanfaatkan nuansa suram dan mistis foto hitam putih dalam karya-karya fotografinya. Nick Brandt, fotografer binatang, memotret binatang di alam liar Afrika dengan sangat menajubkan dalam nuansa duotone. Banyak karya-karya foto humor Pak Elliot Erwitt adalah fotografi hitam putih. Beberapa majalah fotografi terkemuka juga menampilkan foto hitam putih di dalam majalahnya. Sebut saja majalah Lens Work. Karya fotografi hitam putih di dalam majalah ini sungguh luar biasa.

Rue des Ursins, 1900
Karya fotografi hitam putih klasik oleh Eugene Atget.
Continue reading

World of Proust, foto klasik karya Paul Nadar

Word of Proust as seen by Paul NadarFoto hitam putih (black and white) memiliki nilai artistik tersendiri. Meskipun saat ini perkembangan dunia foto digital sudah sangat maju, foto black & white tetap memiliki tempat di dunia fotografi. Saya menemukan buku ‘Word of proust’ yang memuat foto hitam putih klasik karya fotografer perancis Paul Nadar. Foto hitam putih yang luar biasa.
Buku itu memuat foto-foto keluarga, teman dekat, dan kolega Marcel Proust, seorang novelis klasik perancis yang terkenal. Yang menarik bagi saya bukan cerita tentang diri Proust, tapi karya foto itu sendiri, proses pemotretan, editing, dan proses cetaknya.

Praust by Paul Nadar

Paul Nadar bisa merekam dengan sangat baik raut wajah, detail, ketampanan, kecantikan, kegagahan, atau pun glamour keluarga bangsawan dan keluarga borjuis perancis pada saat itu. Paul Nadar mengatur dengan sangat hati-hati pencahayaannya. Dia menggunakan reflektor untuk menyeimbangkan pencahayaan. Dia memotret beberapa kali sampai didapatkan foto yang paling bagus.
Continue reading