Waktu sekolah di SMA aku pernah baca sebuah puisi cinta terjemahan dari bahasa arab. Puisi itu masih kuingat hingga sekarang.
DIALOG
‘Ali Ahmad Sa’id (Anonis) (1930 – )
Jangan katakan bahwa cintaku
Sebentuk cincin atau gelang
Cintaku ialah pengepungan benteng lawan
Ialah orang-orang nekat dan pemberani
Sambil menyelidik mencari-cari, mereka menuju mati.
Jangan katakan bahwa cintaku
Ialah bulan,
Cintaku bunga api bersemburan.
***
Buat Sepasang Mata Tak Dikenal
Muhammad Al Fayaturi (1930 – )
Continue reading