Saya mencoba mengabadikan proses pembuatan pupuk organik granul dengan pan granulator. Video ini dibuat dengan kamera seadanya dan pencahayaan seadanya. Jadi gambarnya kurang begitu jelas. Meskipun begitu, saya harap video ini masih bermanfaat untuk mengetahui cara membuat pupuk organik granul.
Baca ini juga: Membuat Pupuk Granul | Membuat Pupuk Organik Sendiri

Bahan-bahan dicampur menjadi satu sebelum dimasukkan ke dalam pan granulator.
[Googlevideo=http://video.google.com/videoplay?docid=4640964514190970282&hl=en]
Bahan-bahan tersebut dimasukkan secara manual ke dalam pan granulator. Bisa saja dibuat konveyor untuk memasukkan bahan-bahan ini.
Orang yang di sebelah kiri adalah Pak Asep, yang membuat pan granulator ini.
[Googlevideo=http://video.google.com/videoplay?docid=4075130019543152472&hl=en]
Pan dibiarkan beberapa saat biar semua bahan tercampur dengan lebih merata.
[Googlevideo=http://video.google.com/videoplay?docid=2653449682485689410&hl=en]
Masukkan perekat, kalau perekatnya dalam bentuk cair (molases misalnya)
[Googlevideo=http://video.google.com/videoplay?docid=-5162357923408938100&hl=en]
Putar lagi sampai beberapa saat terbentuk granul. Granul diamati sampai ukuran granulnya pas. Kalau terlalu lama bisa besar-besar jadinya.

Granul yang terbentul. Maaf kurang begitu jelas.
Selanjutnya dikeringkan dengan cara dijemur atau lewat mesin pengering. Setelah kering diayak agar ukurannya seragam.
DOWNLOAD PUPUK ORGANIK
Silahkan didownload resources yang mungkin Anda perlukan juga:
- Buku Petunjuk Pupuk Organik Granul
- Buku Petunjuk Teknis Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT): Padi Sawah Irigasi
- Petunjuk Teknis Uji Mutu Pupuk Organik
- Standard Mutu Pupuk Organik
- Kompos
- SNI Dolomit
- Kompos Limbah Kakao
- Petunjuk Lapang PTT Padi
- Budidaya Padi Sehat
- Brosur Budidaya Padi Sehat
- Brosur Kompos Jerami
- Pengelolaan Lahan untuk Budiaya Sayur Organik
- Pupuk Organik dan Pupuk Hayati
- Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya
- Analisis Biologi Tanah
- Juknis Mutu Pupuk Organik
- Menuju Pertanian Lahan Kering Lestari
- Pembuatan Kompos-Balittanah
- Pemupukan Berimbang
- Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya
- Petunjuk Pengambilan Sampel Tanah untuk Analisis Biologi Tanah
- Compost Quality TestGermination Index Method
- Compost and Soil Conditioner Quality Standards 2005
Daftar bahan lain yang bisa didownload: Download Di Sini
Cara mendownload: Klik dua kali pada link yang akan didownload. Kemudian ikuti perintah selanjutnya. Kalau ada iklan yang muncul, klik aja iklannya atau langsung ke SKIP ADD yang ada di pojok kanan atas.








pak asep, trima kasih atas informasi yg bpk tuliskan di web.ini, cuma sy mau nanya, apakah bahan2an akan di bikin pupuk organik (kotoran ternak,sapi,ayam dll)tdakkah seharusnya harus di fermentasi dulu, atau hnya cukup di keringkan lalu di tepungkan. mohon penjelasannya?
Sebenarnya sudah sering saya sampaikan di blog ini. Semua bahan organik harus dikomposkan terlebih dahulu sebelum dipakai untuk tanaman. Apapun bentuknya, seperti kotoran ternak, ayam, sapi, seresah, jerami, dll. Untuk lebih jelasnya coba cari di posting yang lain. Semoga bermanfaat.
pak saya adjie mau tanya perekat yang digunakan itu apa ya???supaya pupuk yg berupa poder dapat menjadi granulate??matur nuwun??
Coba cek di posting yang lain sudah saya sebutkan.
Pak, saya ingin bertanya, bagaimana peng-aplikasi-an pupuk dalam bentuk tersebut di lapang? disebar? dengan alat? atau dengan cara lain?
Pupuk granul bisa disebarkan secara manual. Misalnya di sawah-sawah, tetapi jika dipakai di perkebunan besar yang tanahnya datar bisa menggunakan aplikator dengan traktor. Tergantung situasi dan konsisinya.
Selamat sore Bp.Isroi,
Maaf,mohon tanya Pak, kalau sebagai perekatnya adalah molasses ,apakah molassesnya difermentasikan dulu baru dipakai atau bisa langsung dari pabrik gula molasses tsb langsung dipakai untuk perekat, karena molasses biasanya kalau dibiarkan terbuka bisa menjamur ya apa bisa membawa benih penyakit bagi tanaman pak, kemudian selain molasses apa ada bahan perekat lainnya pak, terima kasih banyak mohon petunjuknya , salam hormat ,dari sumatra utara.
Langsung dari PG terus diencerkan sesuai kebutuhan, tidak perlu difermentasikan. Selain molases ada bahan-bahan lain yang bisa digunakan sebagai perekat, yang penting punya sifat lengket. Misalnya: pati, liat, bentonit, kapur, atau perekat sintetik dan lain-lainnya. Semoga membantu.
ass. saya sedang praktek lapangan di sebuah pabrik organik granul. semua bahan baku di pabrik tsb, sudah bahan matang. yang ingin saya tanyakan,apakah diperlukan bahan penolong seperti bio fertiliser dan biang kompos? apa manfaat kedua bahan tsb? kemudian apa peran mollase?terima kasih.
Kalau sudah jadi kompos tidak perlu biang kompos. Biofertilizer diperlukan jika ingin memperkaya pupuk organik dengan mikroba biofertilizer. MOlases digunakan sebagai perekat untuk membuat granul.
Mas Isroi,diantara berbagai bahan pupuk organik yg telah mas jelaskan, komposisi bahan mana aja yg menghasilkan pupuk organik granular dengan tingkat kekerasan yg paling maksimal? Trims.
Kekerasan tergantung pada perekatnya bukan bahan pupuk organiknya.
Pak , bagaimana cara mendapatkan kekerasan granule yg maksimal agar tidak mudah pecah? kami ingin menggunakan molasses sbg perekatnya pak … mhn infonya ya pak … thanks , Agus wirawan
Dinaikkan saja persentase molasesnya, akan jadi keras sendiri.
yg bagus utk perekatnya apa ya pak ? thanks alot ya pak …. agus
molases cukup bagus