Ada satu resep MOL yang perlu dicoba, yaitu MOL dari Gedebok (batang) pisang. Resepnya sederhana dan mudah membuatnya.
Bahan-bahan:
Perbandingan bahan adalah 1:1, seperti contoh di bawah ini
1. Batang pisang 1 kg
2. Nira 1 liter atau bisa diganti dengan gula jawa 1,5 ons.
Untu produksi yang lebih banyak tinggal dikalikan kelipatannya.
Cara pembuatan:
1. Batang pisang dipotong-potong. Jangan diparut/ditumbuk/dicincang.
2. Campurkan batang pisang dengan 3/4 nira.
3. Masukkan ke dalam baskom dan atur agar memadat.
4. Tambahkan sisa nira lagi.
5. Tutup rapat dan dibiarkan selama dua minggu.
6. Setelah dua minggu diperas dan diambil airnya.
Pemakaian:
1. Untuk pupuk daun MOL diencerkan dengan perbandingan 1:1000.
2. Disemprotkan ke seluruh bagian tanaman di pagi hari atau sore hari.
Selamat mencoba.
Posted from WordPress for Android
Terima kasih bnyak untuk info infonya ,sangat bermanfaat
pupuk organik : Ironis , pakai racun u/ tingkatkan produksi padahal dari sisi hasil skr sdh turun krn tanah sdh tidak subur lg akibat racun yg ditinggalkan pupuk kimia.
mhon pnjelasan lebih lanjut mgenai mol ini….fungsi dan peranannya…mhon d email ke email saya. trims…
semua sudah ditulis sendiri, silahkan dibaca sendiri.
Pingback: Cara Pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal) Untuk Pembuatan Pupuk Kompos « Bisnis Pupuk ABG's Blog
Pingback: Kumpulan Resep MOL (Mikroorganisme Lokal) « Berbagi Tak Pernah Rugi
Ass Wr Wb Pak Isroi,
Kalau lebih dari 2 minggu masa fermentasinya, hasilnya akan lebih baik atau malah sebaliknya. Maaf saya awam mengenai fermentasi.
Terima kasih
Pengomposan dengan waktu lebih lama hasilnya akan lebih baik. Yang jadi masalah kalau kurang lama. Mungkin komposnya jadi ‘tidak matang’.
Maaf Pak Isroi, maksud saya untuk membuat MOL dari batang pisang.
Pada point 5. Tutup rapat dan dibiarkan selama dua minggu.
Pertanyaan saya kalau lebih dari 2 minggu. apakah hasil MOL lebih bagus atau malah sebaliknya.
Terima kasih
tidak apa-apa lebih dari 2 minggu. asalkan jangan sampai lebih dari sebulan.
Dear Pak Roi
unsur apa saja yang terdapat dalam mol gedebok pisang?
jika digunakan pupuk manfaatnya sbg pupuk akar,daun atau bunga/buah kah?
rasio campuran betul 1:1000 pak?
saya belum pernah menganalisakan mol, jadi belum tahu unsur apa saja di dalamnya. Oleh petani MOL ini digunakan sebagai biang kompos untuk proses pembuatan kompos. MOL berbeda dengan pupuk akar, daun atau bunga.
Rasio itu untuk pengomposan, jadi satu liter untuk 1 ton bahan kompos.
kenapa kalo MOL lebih dari sebulan tidak bagus untuk digunakan?tk
Sudah terlalu busuk, dan banyak mikroba lain yang tumbuh, sehingga pengaruh/efeknya berkurang.
salam,
pak saya mau tanya, dari beberapa MOL yang pernah diujicobakan oleh bapak, MOL apa yang paling bagus dan efektif untuk bahan aktif pengompos. Tims penjelasannya.
Saya belum mencoba MOL semua dan membandingkannya secara khusus. Resep-resep itu saya dapatkan ketika saya berkunjung dan bertemu dengan petani dari beberapa daerah. Kadang-kadang satu resep MOL sukses di satu tempat, tetapi kurang bagus di tempat lain. Ada MOL yang bagus untuk kompos, MOL yang lain bagus untuk pupuk cair. Jadi, menurut saya, dicoba-coba saja dengan bahan yang ada disekitar kita. Kalau kurang bagus dimodifikasi sendiri dengan resep MOL yang lain.
Pingback: Kumpulan Resep MOL (Mikroorganisme Lokal) « Agussutarto’s Weblog
yang disebut bonggol itu batang/hati ato bagian bawah pohon pisang
Bagian bawah batang pisang
pak mau tanya kalau mo bonggol pisang atau mol gedobok pisang kalau diaplikasikan ke tanaman kacang hijau hasil nya bagaimana bisa tumbuh tidak??? soal nya saya baca referensi seringnya diaplikasikan ketanaman padi.
MOL bisa dipakai untuk tanaman apa saja. Silahkan saja dicoba.
assalam..
pak saya telah mengaplikasikan mol bonggol pisang pada tanaman sawi hijau tapi hasilna jelek. tanaman menjadi kurus dan daunnya cepat menguning. kenapa ya pak mhon penjelasannya…
terimakasih..
Wa’alaikum salam.
Saya agak binggung juga menjawabnya klo tidak lihat sendiri. Kalau baru pertama memakai mungkin perlu ada tanaman yang tidak disemprot, tanaman kontrol. Jadi bisa ketahuan apakah penyebabnya karena disemprot Mol atau sebab lain.
MOL memang kadang2 tidak konsisten pengaruhnya di tempat2 yang berbeda2. Mungkin bisa karena mikrobanya berbeda atau sebab lain.
ok makasi boz
pak mau tanya dosis mol untuk diaplikasikan berapa mili per tanamannya? atau dalam 1 ha berapa liter mol yang di semprotkan ke tanaman?
lebih baik saat membuat mol, mol dibuka dan diaduk setiap 3 hari sekali, agar mikroorganisme yang ada didalamnya tidak mati