Menulis merupakan salah satu hobiku dan pekerjaanku sekaligus. Pekerjaanku sebagai peneliti menuntut aku harus sering menulis. Selama ini aku menggunakan Word Processor untuk menulis. Namun, aku mengalami beberapa masalah. Kemudian ake mencari sesuatu yang lain yang dapat membantuku menulis paper-paperku. Akhirnya aku menemukannya, yaitu LaTeX/TeX. Namun, aku sedikit kesulitan di awal-nya untuk belajar LaTeX apalagi TeX. Untungnya ada LyX yang bisa menjebatani aku belajar LaTeX/TeX.
Kebiasaan dengan Word Processor
Sebelumnya aku terbiasa dengan MS Word, sebuah word processor. Aku terbiasa dengan kesibukan untuk mengatur tampilan dokumen, mengatur margin, ukuran kertas, font, spasi, dan lain-lain. Aku juga harus menulis ‘content’ tulisanku. Jadi konsentrasiku terbagi dua, memikirkan isinya dan sambil pusing dengan mengatur tampilannya. Sering terjadi aku tidak konsisten dengan tampilan dokumen yang aku buat. Selalu ada salah posisi, salah ketik dan lain-lain.
Ini juga terjadi pada temanku yang sedang menyelesaikan desertasinya. Dosen pembibingnya sering ‘senewen’ karena di dalam draf desertasinya masih banyak yang salah ketik dan salah formatnya. Belum lagi beberapa kesalahan di isi-nya. Temanku ini sudah jenuh dan tidak bisa konsentrasi untuk mencari kesalahan-kesalahan itu. Ada banyak yang harus dia lakukan dari hanya sekedar memperbaiki isi desertasinya. Dia juga harus mengurus masalah administrasi dan lain-lainnya.
Dia berada dalam tingkat stres yang tinggi. Dia sulit untuk berkonsentrasi mencari salah ketik, salah posisi, atau salah format. Bahkan dengan isi tulisannya pun dia sudah tidak peka lagi. Maksudnya sudah jenuh dan tidak bisa melihat kekurangan-kekurangan yang ada. Aku sarankan ke dia untuk minta bantuan orang lain, khususnya untuk memperbaiki format dan salah ketik (editing). Dia hanya konsentrasi ke isi-nya saja, bukan tampilannya.
Nasehat ini adalah nasehat untukku juga. Aku jadi mulai tersadar, aku harus lebih berkonsentrasi pada isinya bukan pada tampilannya. Oleh karena itu aku mulai mencari-cari sesuatu yang lain, yang dapat membantuku mengatasi hal ini.
Ketemu LaTeX/TeX dan LyX
Dalam pencarianku aku menemukan LaTeX/TeX. Aku baca-baca beberapa artikel di internet dan aku merasa ini lah yang yang aku cari. Menurut informasi di internet LaTeX/TeX adalah standard de facto untuk penulisan jurnal-jurnal ilmiah. Tapi aku sedikit kesulitan untuk mempelajarinya, khususnya karena aku terbiasa dengan word processor. Tapi aku terus berusaha untuk belajar. Akhirnya aku menemukan LyX. Program GUI untuk LaTeX/TeX. Aku mulai belajar LaTeX/TeX dengan LyX. Aku menemukan banyak hal baru. Aku yakin, ini akan bermanfaat bagiku suatu saat nanti.







