Sudah lama sekali aku menggunakan IBM ThinkPad. Aku termasuk orang yang tidak ‘neko-neko’. Meskipun laptopku ini sudah uzur, aku tetap memakainya. Selama ini sebagian besar kebutuhanku bisa dipenuhi oleh laptop kesayanganku ini. Ketika aktivitasku mulai bertambah, aku mulai merasa ada kekurangan. Pertama, kapasitas hardisk yang sudah penuh, maklum sekarang aku sering edit foto atau video. Kedua, ada sedikit masalah dengan lampu layar monitorku yang sering mati.
Setelah berbagai pertimbangan dan tentunya konsultasi dengan istriku, aku merencanakan untuk membeli sebuah laptop. Laptop ini mungkin hanya sekedar untuk internetan: browsing, email, dan bloging. Kalau untuk kerja yang berat-berat aku masih tetap menggunakan lBM ThinkPad kesayangannku.
Awalnya aku ingin membeli ThikPad juga yang sekarang sudah berganti nama menjadi Lenovo. Ketika di jogja ada pameran computer aku sempatkan untuk survey laptop. Aku kumpulkan semua brosur tentang notebook, plus menjajal laptop-laptop yang ditawarkan. Ada banyak pilihan seperti dari Lenovo, Acer, Asus, MSI, AXI00, HP, dll. Semua pilihan menarik.
Di counter Lenovo aku mencoba mencari ThinkPad, ternyata ThinkPad yang sekarang sudah berbeda dengan ThinkPad yang dulu. ThinkPad memiliki ciri khas yang sama dari tahun ke tahun dan semua seri. Ciri ini sudah sebagian besar hilang dari ThinkPad model baru. Aku sedikit kecewa, karena meskipun bentuknya yang ‘jadul’ begitu, ThinkPad terkenal bandel dan kuat.
Akhirnya aku berpindah ke lain ‘laptop’. Sesampainya di rumah aku melihat-lihat kembali beberapa browser yang sudah aku terima. Dari browser-browsur itu ada beberapa yang sesuai dengan kebutuhanku, seperti Acer, MSI, dan Asus. Dari sini aku coba cari di internet untuk melihat komentar orang-orang yang sudah menggunakan Notebook tersebut.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal, akhirnya pilihanku jatuh pada MSI Wind U100. Dari sisi spesifikasi notebook ini di atas rata-rata notebook di kelasnya. Harganya pun lumayan miring. Sekarang aku sedang mencoba menggunakan laptop baruku. Semoga laptop ini memberi manfaat dan keberkahan untukku. Amin.
Berbagi Tak Pernah Rugi 
harganya berapa Roi? Laptopku sudah tidak layak disebut laptop karena layarnya pakai monitor PC
ditunggu review MSI Wind U100 nya pak? layarnya terlalu kecil nggak ya? pingin juga punya notebook sekelas EEPC tapi yang kpasitas agak gedhe dikit
MSI wind U100 ok punya..lengkap, baterai 6 cell nya aku suka…HDnya udah 160 GB. harga di bhinneka.com 5,7juta, kalau di mangga dua ada yang berani kasih 5,3juta
pakai OS XP home SP3..booting dan shut down cepet dengan edit sedikit registry
aku cukup puas pakai wind u100