Ada yang menarik waktu saya lihat-lihat buku di salah satu toko buku terlaris di kota Magelang. Ada buku yang tumpukannya paling tinggi. Karena penasaran saya bertanya pada penjaganya, “Memangnya buku ini laris, kok saya lihat paling banyak sendiri?” Pelayan toko itu menjawab, ” Ya, banyak yang cari buku ini”.
Saya semakin penasaran. Bukunya terlihat kurang meyakinkan. Dicetak di atas kertas koran yang tipis. Dicetak menggunakan stensil, kualitas cetak yang ala kadarnya. Sampulnya sedikit lebih baik, fotokopi di atas kertas hvs warna kuning. Bukunya juga tipis tidak terlalu tebal. Tumpukan buku itu kira-kira satu setengah meter dalam dua tumpuk. Mingkin ada seribuan eksemplar lebih. Kata Si Penjaga toko, buku ini dicetak sendiri. Meskipun tampilanya ‘ala kadarnya’, harganya cukup mahal; Rp. 15000/ buku. Jauh di atas ongkos prouksinya. Sangat mengherankan jika buku ini sangat laris.
Buku ini juga dipajang di atas rak buku terlaris di toko ini yang ada di dekat pintu masuk toko. Posisinya paling atas sendiri. Posisi yang sedikit janggal, karena sangat tinggi dan perlu mendonggakkan kepala untuk melihat buku ini. Bukunya juga agak susah dijangkau. Saya perlu jinjit untuk bisa menggapai buku ini. Anda penasaran? Apalagi saya yang melihatnya langsung dengan mata kepala saya sendiri.
Judulnya menurut saya tidak kreatif apalagi bombastis. Bagi saya judul itu tidak cukup menarik untuk membuka-buka isi buku apalagi mengeluarkan uang untuk membacanya. Namun, rupany banyak orang berpendapat lain. Mereka rela merogoh kocek untuk membeli buku ini. Judul buku ini adalah : TAFSIR MIMPI, Mengguak Rahasia Tabir ……. Nah lho….!!!!!!!!!
Isinya, gambar kotak-kotak. Dalam setiap kotak ada gambar, bagian atasnya adalah judul mimpi dan di sisi kiri tertulis dengan posisi vertikal urutan NOMOR. Saya baru tersadar, mafhum bin maklum. Ternyata buku ini adalah buku tafsir mimpi untuk judi nomor buntut. Urutan nomor-nomor yang adalah nomor judi buntut untuk setiap mimpi. Larisnya buku ini menggambarkan mentalitas sebagian warga Magelang; ingin cepat kaya tanpa usaha. Parah.
Judi adalah terlarang bin haram di Indonesia, dan melanggar KUHAP. Apa pun namanya; nomor buntut, togel, sdsb, atau yang lainnya, tetap saja terlarang. Larisnya buku ini juga mengindikasikan kalau judi nomor buntut ada di masyarakat, meskipun terselubung. Banyak yang tahu, aneh bin ajaib; kok tidak ditindak sama aparat ya….?????!!!!!!!!
Saya lebih prihatin lagi, para pelanggan judi nomor buntut ini umumnya masyarakat kelas bawah yang penghasilannya pas-pasan. Kadang-kadang saya lihat beberapa orang kasak-kusuk diemperan toko, atau di sudut-sudut gang; pasang nomor hari ini. Rejeki yang tidak seberapa dibuang percuma.










salam, mas kios2 buku di magelang dimana aja ya tempatnya? kalo yang ditulis ini dimana tempatnya?
Toko Buku Jaya yang di Pecinan/Jl. Pemuda.