Tag Archives: mimpi

Mimpiku Semalam

Pagi ini aku bermimpi aneh sekali. Jarang2 aku bermimpi. karena itu aku ingin menuliskan mimpiku ini.
Di dalam mimpiku aku seperti tinggal di rumah kost. (memang aku sedang kost). satu kamar dengan kamar mandi. biasanya aku sering telpon keluargaku. setelah telpon, anehnya abim sudah ada di kamarku. entah dg cara bagaimana dia bisa datang ke sini secepat itu. lewat telepon kali.
saya ngobrol dan bercanda dengan abim. aku tanya ke dia bagaimana caranya dia bisa sampai ke kamarku. dia cerita kalau sambil menelpon dia membayangkan bersamandengan abi dan tiba2 sudah ada di sini.
mimpiku berubah cepat. kamarku seperti menjadi besar dan luas. di sebelah depan ada lorong sempit dan sepertinya ada kamar. tiba2 istriku sudah ada juga di kamarku. dia datang sama seperti cara abim datang. tapi abim sudah tidak terlihat di kamar.
aku dan istriku menyelidiki di lorong sempit itu. ketika kami berjalan, ternyata lorong sempit itu berisi seperti tumpukan gamping putih. tiba2 lantai yang kami injak pun bergerak dan isinya juga gamping putih. kami melonggok ke jendela kecil yang ada di dekat kamar itu. semuanya berisi gamping putih. kami buru2 kembali ke tempat kami semula.
sesaat kemudian kami sudah sampai di keramaian. sepertinya ada acara di kantor. semuanya terlihat ramai dan kalau saya perhatikan seperti di halaman lantai dua dan bentuknya seperti kotak.  ada panggung. ada juga penjual2.
saya dan istriku berjalan berkeliling. anehnya saya lihat ada orang yang mengali lubang di halaman. lubangnya bernentuk kotak besar. entah untuk apa.

saya terus berkeliling dan bertemu teman2 kantor. saya perhatikan pejualnya kebanyakan berjualan buku agama islam dan al quran. banyak sekali. saya lihat al alquran itu. ketikan saya berjalan saya sampai ke pintu. pintu terbuka dan bosku masuk ke dalam. tapi dia diam saja.
kemudian aku mencari makan di salah satu sudut. saya dan istriku makan. ketika makan, tiba2 datang teman lamaku waktu kecil; Hendi dan adiknya. katanya dia mau memeriksa air yang ada di terowongan air. karena airnya mengalir lambat. tapi dia takut dan menunggu teman2 yang lain.
saya pulang ke rumah (rumah bukan kost) dan masuk lewat pintu samping kecil. sepedaku ada di luar. istriku masuk dan aku membawa sepedaku ke dalam. lalu aku mau mengunci pintu samping itu. aku kaget, slot pengunci pintunya hilang. aku mencari2 sesuatu yang bisa untuk mengunci pintu. Aku mendapatkan potongan paku kecil yang bengkok. dengan paku itu aku mengunci pintu.
kami masuk rumah. dan ini rumah yang besar dan luas. aku dan istriku duduk di sofa ruang depan. tiba2 aku sudah terbangun.
begitu bangun aku tersadar bahwa barusan itu hanya mimpi. aku segera menuliskan mimpiku ini mumpung masih segar dalam ingatan saya. entah apa arti mimpiku ini.

Oldig: high key atau low key

Salah satu kelebihan fotografi digital saat ini adalah pengolahan foto secara digital (oldig). Foto asli hasil jepretan kamera bisa diolah sesuai keinginan fotografernya hanya dengan menggunakan komputer. Misalnya saja mengolah foto menjadi foto high key atau low key. Sebagai contoh foto bunga dahlia yang foto aslinya seperti foto di bawah ini.

Foto asli bunga dahlia sebelum diolah

Foto asli bunga dahlia sebelum diolah

Bunga dahlia ini saya foto dihari yang cerah dengan cukup cahaya. Ketika saya foto, saya turunkan sedikit exposurenya, sehingga sedikit ‘under exposure’. Saya lakukan ini, karena saya bisa dapatkan detail di bagian yang cerah dan cukup mudah untuk meningkatkan exposure dengan Photoshop. Sayangnya bunga dahlia sedikit terpotong di bagian atas. Selain itu komposisinya juga kurang bagus. Namun, saya suka dengan bunga dahlia ini.
Continue reading

Foto Low Key: Kegelapan yang diselimuti misteri

Fotografi asik dengan kamera saku

Buku Fotografi Asik dengan Kamera Saku

Foto low key adalah kebalikan dari foto high key. Kalau foto high key cahaya berlebih, foto low key pencahayaannya kurang. Kalau dilihat dari histogramnya, grafik histogram condong ke kiri. Namun, tidak ada yang ‘clipping’ di bagian gelapnya. Jadi bagian low tone-nya yang tinggi, sedangkan middle tone dan high tone-nya rendah.

Foto low key bernuansa gelap. Gelap melambangkan kesedihan, misteri, rahasia, dan elegan. Ketika melihat foto-foto low key, kita seperti masuk ke dunia kegelapan yang penuh misteri. Foto-foto low key sebagian besar saya ambil ketika malam hari atau di ruangan yang sedikit cahaya. Saya tidak menggunakan tambahan lampu kilat atau lighting. Maklum belum punya peralatan lighting.

Berikut ini beberapa foto low key yang saya buat. Selamat menikmati. Seperti biasa, sampaikan saran, kritik, dan masukannya.

Mas Susanto

Dahlian in darkness
Continue reading

Foto high key: Memotret Mimpi

Fotografi asik dengan kamera saku

Buku Fotografi Asik dengan Kamera Saku

Ada banyak sekali yang menarik bagi saya tentang fotografi. Salah satunya adalah foto-foto ‘high key’. Ketika saya melihat foto ‘high key’ saya seperti melihat mimpi. Warna-warna yang dominan putih, kontras yang rendah, dan cahaya-cahaya yang menyilaukan. Foto-foto high key memiliki ‘tone’ yang condong ke kanan pada grafik histogram. ‘Middle tone’ dan ‘low tone’ rendah, tetapi tidak ada ‘clipping’ pada ‘highlight’.

Kebanyakan foto-foto ‘high key’ yang saya buat adalah foto-foto ketika musim dingin (winter). Hamparan salju yang putih seperti di dunia mimpi. Foto-foto yang lain saya ambil ketika kabut menutupi pandangan, atau ketika cahaya menyilaukan.

Saya terus berusaha belajar membuat foto ‘high key’. Berikut ini beberapa foto ‘high key’ saya. Silahkan dinikmati. Sampaikan kritik, saran, dan komentar Anda, agar saya bisa lebih banyak belajar lagi.

Pink Rose in My Dream

Winter at Vaderlisgatan

Pink Rose in My Dream

Pink Rose in My Dream

Pink Rose in My Dream

Vaderlisgatan

Pink Rose in My Dream

Pink Rose in My Dream

Winter Time

Winter Time

A bud of a rose

Dahlia

Bud of a rose

Bud of a rose

Crossing

Crossing

Lost

Lost

Light of a dream

Light of a dream

Sakura

Sakura

Old Gothenburg Harbour

Old Gothenburg Harbour

Winter

Winter

Svartemosse in Winter

Svartemosse in Winter

Svartemosse in Winter

Railway

Svartemosse in Winter

A Mist

Best Seller Book in Magelang

Ada yang menarik waktu saya lihat-lihat buku di salah satu toko buku terlaris di kota Magelang. Ada buku yang tumpukannya paling tinggi. Karena penasaran saya bertanya pada penjaganya, “Memangnya buku ini laris, kok saya lihat paling banyak sendiri?” Pelayan toko itu menjawab, ” Ya, banyak yang cari buku ini”.

Saya semakin penasaran. Bukunya terlihat kurang meyakinkan. Dicetak di atas kertas koran yang tipis. Dicetak menggunakan stensil, kualitas cetak yang ala kadarnya. Sampulnya sedikit lebih baik, fotokopi di atas kertas hvs warna kuning. Bukunya juga tipis tidak terlalu tebal. Tumpukan buku itu kira-kira satu setengah meter dalam dua tumpuk. Mingkin ada seribuan eksemplar lebih. Kata Si Penjaga toko, buku ini dicetak sendiri. Meskipun tampilanya ‘ala kadarnya’, harganya cukup mahal; Rp. 15000/ buku. Jauh di atas ongkos prouksinya. Sangat mengherankan jika buku ini sangat laris.
Continue reading

Kamarku Dimasuki Ular

Dua minggu ini aku pergi ke luar kota. Jadi kamarku yang di jogja jadi kamar kosong. Baru hari ini sempat ke Jogja. Badan capek, lemes, dan lungrah semua. Pinginnya langsung tepar….


Continue reading

Menggapai Matahari

Mengapai matahari, itu judul yang aku tuliskan disebuah buku catan kecil ukuran 4 x 5 cm. Aku tuliskan rencana-rencanaku, mimpi-mimpiku, dan keinginan-keinginanku di buku kecil ini. Buku ini aku taruh di meja belajarku agar mudah kucari setiap kali aku ingin membacanya. Hanya sekedar mengingatkan padaku, apa-apa yang sudah aku rencanakan. Apalagi di awal-awal tahun baru seperti sekarang ini.

Buku itu sudah sangat lusuh. Meski pun begitu isinya selalu aktual bagiku. Biasanya aku mengevaluasi, apakah yang aku rencanakan sudah aku lakukan? Sudah sejauh mana aku berjalan? Tersesatkah aku? Dan pertanyaan yang semacam itu. Kemudian aku coba juga untuk menyusun lagi rencana-rencana di tahun depan, mimpi-mimpi ku susun lagi.

Continue reading