Mengapai matahari, itu judul yang aku tuliskan disebuah buku catan kecil ukuran 4 x 5 cm. Aku tuliskan rencana-rencanaku, mimpi-mimpiku, dan keinginan-keinginanku di buku kecil ini. Buku ini aku taruh di meja belajarku agar mudah kucari setiap kali aku ingin membacanya. Hanya sekedar mengingatkan padaku, apa-apa yang sudah aku rencanakan. Apalagi di awal-awal tahun baru seperti sekarang ini.
Buku itu sudah sangat lusuh. Meski pun begitu isinya selalu aktual bagiku. Biasanya aku mengevaluasi, apakah yang aku rencanakan sudah aku lakukan? Sudah sejauh mana aku berjalan? Tersesatkah aku? Dan pertanyaan yang semacam itu. Kemudian aku coba juga untuk menyusun lagi rencana-rencana di tahun depan, mimpi-mimpi ku susun lagi.