Foto ini memiliki kenangan khusus bagi saya. Jika tidak ada acara khusus di weekend biasanya saya bersepeda sambil menyalurkan hobi foto2. Hujan deras sejak kemarin hari tidak menyuritkan niat saya untuk mencari keringat. Begitu hujan reda, pagi hari pukul setengah tujuh, saya langsung mengayuh pedal sepeda. Tujuan saya adalah pangkalan pasir di kali ciapus.
Belum banyak penambang pasir ketika saya sampai di pingiran sungai. Saya letakkan sepeda di tanah kering yang ada di tengah sungai. Saya titipkan ke salah seorang penambang pasir. Saya tenang2 saja, karwna banyak penambang pasir yang mulai bekerja.
Saking asiknya memotret, pelan2 tanpa sadar saya menuju ke bagian atas yang penuh batu2 dan menjauh dari lokasi penambang pasir.
Ketika sedang asik memotret sayup2 saya dengar ada orang yang berteriak keras; “hoooiiiii……pergi….pergi….!!!!” Teriak orang itu sambil tangannya melambai-lambai menyuruh orang untuk pergi dari sungai. Posisiku yang sedikit di tengah agak susah untuk ke pinggir. Saya semua orang lari bergegas ke pingir sungai. Truk2 segera pindah mencari tempat aman. Hanya aku yg masih di tengah. Kontan saja semua orang berteriak menyuruhku minggir. Ternyata air mulai keruh dan perlhan2 naik.
Sontak saya panik. Kamera dan hape segera saya masukkan ke tas dan saya lari sebisanya ke pingir sungai. Tulang keringku memar2 karena kena batu kali. Sialnya, saya minggir ke arah hutan yang ada di sisi kiri sungai, sedangkan orang2 minggir ke sisi kanan.
Sesampai di pingir aku sempatkan menengom sepedaku. Sepedaku masih di tengah sungai. Air sudah mulai naik. Moga2 sepedaku tidak terseret arus, doaku dalam hati.
Aku berdzikir minta perlindungan Allah. Aku mencari jalan agar bisa ke tempat yang agak landai. Aku menerobos semak2 berduri. Sakitnya duri yang menusuk tangan dan kakiku tidak aku hiraukan.
Setelah sampai ke tempat yg agak landai dan tidak berbatu2 aku mencari jalan untuk bisa menyeberang.
Dua orang pengali pasir membantuku. Satu orang menunjukkan jalur yang dangkal sedangkan yang satunya lagi membantu mengambilkan sepedaku.
Alhamdulillah. Dengan sedikit susah payah akhirnya aku bisa sampai ke pinggir. Aku selamat dan sepedaku juga selamat.
Pelajaran hari ini: Hati2 kalau mau motret2 di kali saat musim hujan, karena nyawa taruhannya. Banjir badang bisa datang tiba2.
untung selamet ya mas
Alhamdulillah….masih slamet