
Anggrek yang mati karena kena busuk jamur dan dimakan siput
Harus saya akui, kalau akhir-akhir ini saya lebih banyak menulis dan memotret anggrek. Harap maklum. Masih pemula, jadi masih banyak belajar.
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman buruk menanam anggrek, khususnya anggrek spesies. Pengalaman buruk ini adalah pelajaran berharga untuk lebih baik lagi. Pengalaman buruknya adalah anggrek yang dipelihara ‘mati’ alias wassalam. Ada banyak sebabnya. Salah satunya karena dimakan siput dan busuk akar.
Bogor adalah kota hujan, meski hujannya sudah tidak sesering dulu. Karena sering hujan menyebabkan kelembaban sangat tinggi. Nah, musuh anggrekd di musim hujan adalah siput dan busuk pangkal batang ini.
Siput

Hama tanaman anggrek siput
Hewan Nokturnal
Ada dua macam siput yang sering mengganggu tanaman anggrek, yaitu siput bercangkang dan siput tidak bercangkang. Siput tidak bercangkang bentuknya mirip lintah, bedanya siput ini punya tangkai mata yang seperti antena. Antena mata ini tidak panjang cuma beberapa centi saja.
Siput adalah binatang nokturnal, artinya binatang yang aktifnya di malam hari. Siput suka makan bagian tanaman yang lunak-lunak. Kalau siang hari siput akan bersembunyi di balik batu, di sela-sela batang kayu atau di balik arang di dalam pot anggrek. Ketika malam tiba, siput akan merayap mencari makan. Meskipun terkesan lamban, tapi siput bisa merayap naik sampai tinggi sekali. Post saya yang digantung di pohon pernah dimakan siput Sekali makan siput bisa menghabiskan beberapa daun dan batang/bulbo anggrek. Bahaya kan…??!!
Nah… gara-gara siput ini beberapa tanaman anggrek saya sudah jadi korban. Awalnya, pagi hari ketika sedang menyiram tanaman saya lihat ada pot yang gundul. Waduh…kenapa nih anggrek, pikir saya. Daunnya habis semua, tinggal sisa sedikit pangkal batangnya. Bekasnya seperti dimakan binatang. Saya coba cari-cari binatangnya tidak ketemu. Kejadian ini terjadi beberapa kali. Anggrek yang habis dimakan hampir semuanya tidak bisa diselamatkan lagi; wassalam.
Saya curiga mungkin binatangnya makan di malam hari. Habis isya’ saya bawa senter dan clingak-clinguk di antara pot-pot anggrek. Ternyata eh…ternyata… ada sepotong binatang lunak yang sedang lahap memakan daun anggrek. Ketahuan dah… Saya ambil siput itu dan saya gencet sampai mati.
Mengatasi Hama Siput
Patroli Malam Hari
Untuk mengatasi masalah ini, saya jadi lebih sering untuk patroli malam hari, khususnya setelah turun hujan. Cek satu per satu pot atau anggrek yang digantung. Perhatikan dengan lebih seksama, karena warna siput sangat mirip dengan warna tanah, kalau malam hampir-hampit tidak terlihat.
Nah..
Continue reading