Tag Archives: penyakit

Beli Buku Luar Negeri On-Line: AbeBooks.com

Biasanya saya beli buku luar negeri di situs raksasa Amazon.com. Sudah sering saya beli buku di Amazon.com ini. Tapi, kadangkala buku itu tidak ada di Amazon.com dan ada di situs lainnya lagi, yaitu AbeBooks.com. Saya coba beli buku itu di AbeBooks.com.

Saya sedang mencari buku tentang penyakit-penyakit durian dan kelainan-kelainan pada durian. Belum saya temukan di buku-buku terbitan bahasa Indonesia. Cari-cari di internet, ketemu buku yang ditulis oleh orang Malaysia. Judulnay: Durian: Diseases and Disorders. Buku bagus. Saya cek di penerbitnya di Malaysia tidak ketemu. Alternatif berikutnya ya di Amazon.com. Ternyata sudah sold out. Untungnya, ada iklan kalau buku ini masih ada di AbeBooks.com. Saya coba cek situs ini bonafid tidak. Karena baru pertama kali saya agak ragu-ragu juga. Ternyata situs yang lumayan juga dan sudah diakusisi oleh Amazon.com. Jadi saya percaya dengan situs ini.

Langkah berikutnya adalah mengecek penjualnya, seller, saya lihat diprofilenya dan riwayat-riwayat penjualannya. Lumayan meyakinkan. Di situs ini tersedia feature untuk kirim pesan ke penjualnya. Saya tulis pesan ke penjualnya apakah bisa kirim ke Indonesia. Hanya selang satu hari, pesan saya dijawab via email langsung dari penjualnya di US. Lalu kita komunikasi beberapa kali tentang biaya kirim, pajak dll. Akhirnya, saya jadi beli buku itu.

Buku sudah dalam perjalanan. Semoga lekas sampai di rumah.

 

Durian: Diseases and Disorders

Mengatasi Buah Durian yang Rontok Muda

buah durian rontok

Ciri tangkai buah yang retak pada buah durian yang rontok

 

Penyebab Buah Durian Rontok Muda

Buah durian seringkali rontok sebelum matang atau rontok sebelum umurnya cukup matang. Buah durian yang rontok sebelum matang biasanya tidak akan pernah bisa matang meski disimpan cukup lama. Andaikan bisa matang, buahnya akan terasa hambar dan tidak enak. Buah rontok menjadi salah satu permasalahan dalam budidaya buah durian.

Ada banyak sebab yang membuat buah durian rontok muda. Salah satunya adalah pertumbuhan vegetatif yang berlebihan pada buah durian. Pohon durian berbuah pada fase pertumbuhan generatif. Apabila pohon durian berada dalam fase pertumbuhan generatif, biasanya secara alami pohon durian akan merontokkan buah. Buah rontok bisa juga disebabkan karena kekurangan hara/pupuk tertentu seperti: Ca, K, Mg atau Bo. Buah rontok juga bisa disebabkan karena serangan hama dan penyakit.

Ciri-ciri Buah Durian Rontok Muda Karena Faktor Pertumbuhan Vegetatif

Buah yang rontok karena disebabkan oleh masalah fisiologis, seperti fase vegatetif memiliki ciri-ciri tertentu. Pertama, tidak ada tanda-tanda adanya serangan hama dan penyakit pada buah yang rontok. Tidak ada tanda-tanda bekas serangga penggerek buah meletakkan telurnya pada buah. Buahnya mulus dan tumbuh normal.

Ciri berikutnya adalah adanya retak pada tangkai bunga dan tangkai bunga. Semua buah durian yang rontok yang saya temui karena permasalahan fisiologis ada keretakan pada tangkai buahnya.

buah durian rontok

Tangkai buah durian yang retak

buah durian rontok

Tangkai buah durian yang pecah dan menyebabkan buah durian rontok

 

buah durian rontok

Curi tangkai buah durian yang retak.

Continue reading

Pengalaman Buruk Menanam Anggrek

hama penyakit anggrek

Anggrek yang mati karena kena busuk jamur dan dimakan siput


Harus saya akui, kalau akhir-akhir ini saya lebih banyak menulis dan memotret anggrek. Harap maklum. Masih pemula, jadi masih banyak belajar.


Kali ini saya ingin berbagi pengalaman buruk menanam anggrek, khususnya anggrek spesies. Pengalaman buruk ini adalah pelajaran berharga untuk lebih baik lagi. Pengalaman buruknya adalah anggrek yang dipelihara ‘mati’ alias wassalam. Ada banyak sebabnya. Salah satunya karena dimakan siput dan busuk akar.

Bogor adalah kota hujan, meski hujannya sudah tidak sesering dulu. Karena sering hujan menyebabkan kelembaban sangat tinggi. Nah, musuh anggrekd di musim hujan adalah siput dan busuk pangkal batang ini.

Siput

Hama tanaman anggrek siput

Hama tanaman anggrek siput

Hewan Nokturnal

Ada dua macam siput yang sering mengganggu tanaman anggrek, yaitu siput bercangkang dan siput tidak bercangkang. Siput tidak bercangkang bentuknya mirip lintah, bedanya siput ini punya tangkai mata yang seperti antena. Antena mata ini tidak panjang cuma beberapa centi saja.

Siput adalah binatang nokturnal, artinya binatang yang aktifnya di malam hari. Siput suka makan bagian tanaman yang lunak-lunak. Kalau siang hari siput akan bersembunyi di balik batu, di sela-sela batang kayu atau di balik arang di dalam pot anggrek. Ketika malam tiba, siput akan merayap mencari makan. Meskipun terkesan lamban, tapi siput bisa merayap naik sampai tinggi sekali. Post saya yang digantung di pohon pernah dimakan siput Sekali makan siput bisa menghabiskan beberapa daun dan batang/bulbo anggrek. Bahaya kan…??!!

Nah… gara-gara siput ini beberapa tanaman anggrek saya sudah jadi korban. Awalnya, pagi hari ketika sedang menyiram tanaman saya lihat ada pot yang gundul. Waduh…kenapa nih anggrek, pikir saya. Daunnya habis semua, tinggal sisa sedikit pangkal batangnya. Bekasnya seperti dimakan binatang. Saya coba cari-cari binatangnya tidak ketemu. Kejadian ini terjadi beberapa kali. Anggrek yang habis dimakan hampir semuanya tidak bisa diselamatkan lagi; wassalam.

Saya curiga mungkin binatangnya makan di malam hari. Habis isya’ saya bawa senter dan clingak-clinguk di antara pot-pot anggrek. Ternyata eh…ternyata… ada sepotong binatang lunak yang sedang lahap memakan daun anggrek. Ketahuan dah… Saya ambil siput itu dan saya gencet sampai mati.

Mengatasi Hama Siput

Patroli Malam Hari

Untuk mengatasi masalah ini, saya jadi lebih sering untuk patroli malam hari, khususnya setelah turun hujan. Cek satu per satu pot atau anggrek yang digantung. Perhatikan dengan lebih seksama, karena warna siput sangat mirip dengan warna tanah, kalau malam hampir-hampit tidak terlihat.

Nah..
Continue reading

Serangga Sahabat Petani yang Memakan Serangga Hama

Tidak semua serangga menjadi hama untuk pertanian. Ada juga serangga yang menjadi predator bagi serangga-serangga hama yang lain. Salah satunya adalah lady bug atau kalau di jawa dinamakan Bapak Pucung. Serangga ini memakan telur-telur seranga hama dan membantu keseimbangan ekosistem agar tidak terjadi ledakan serangga hama yang bisa merugikan petani.

Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan akan mematikan semua serangga, termasuk seranggga-serangga yang baik ini. Bijaklah dalam mengaplikasikan pestisida kimia. Gunakan cara-cara alami yang lebih ramah lingkungan.

Dalam ekosistem yang seimbang, maksudnya antara serangga hama dan serangga musuhnya dalam jumlah yang seimbang, serangga hama tidak akan membuat kerugian pada tanaman-tanaman budidaya. Serangga hama itu jumlahnya sedikit dan hanya menyerang tanaman secukupnya saja. Kerugian akan terjadi ketika jumlah dan populasi serangga hama sangat besar sehingga banyak menyerang tanaman budidaya.

Cara Pengendalian Serangga Hama dengan Umpan Alami

umpan serangga alami

Umpan serangga alami dari keong dan sabut kelapa.

Cara ini saya dapatkan dari Wall temen di FB, Mas Wiwit Setyoko. Petani kita dari jaman dulu punya cara sederhana untuk mengalihkan perhatian serangga hama agar tidak menyerang tanaman padi atau tanaman yang dibudidayakan. Umpan serangga ini dibuat dari keong sawah atau keong emas sawah yang juga menjadi hama di sawah. Caranya, keong dipecah cangkangnya, lalu diletakkan di atas sabut kelapa tua. Umpan ini dipasang di atas kayu atau bambu dan ditancapkan di sudut-sudut sawah.

Dengan umpan ini serangga-serangga hama akan tertarik untuk datang dan bertelur di tempat ini. Secara berkala umpan ini diganti/diperbaharui sesuai kebutuhan.

Baca juga artikel tentang pestisida organik di link ini: Pestisida Organik/Nabati.

umpan serangga alami

umpan serangga alami

Pelatihan Penanganan Penyakit Ganoderma di PPBBI

Penanggulangan Penyakit Busuk Rimpang Jahe

Saya menemukan sebuah jurnal hasil penelitian tentang penyakit busuk rimpang rimpang jahe secara organik, yaitu dengan cara aplikasi ekstrak tanaman Boerhavia diffusa. Menurut penelitian ini, perendaman bibit jahe dengan ekstrak tanaman Boerhavia dan aplikasi semprot ke daun bisa mengatasi serangan penyakit busuk rimpang jahe ini. Sayangnya, saya tidak tahu nama lokal dari tanaman ini. Kalau ada teman-teman yang tahu, bisa sharing biar tanaman jahenya tidak terserang penyakit busuk rimpang.

Tanaman boerhavia diffusa yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi serangan penyakit busuk rimpang jahe.

Tanaman boerhavia diffusa yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi serangan penyakit busuk rimpang jahe.


Continue reading

Buku Gratis: Field problems of tropical rice (English)

Buku Gratis: A Handbook of rice seedborne fungi

Bukti Ilmiah Trichoderma sp untuk Mengatasi Penyakit Jahe

Di posting sebelumnya saya sudah sampaikan tentang manfaat Aspergillus sp dan Trichoderma spp yang ada di dalam aktivator Promi untuk membantu meningkatkan pertumbuhan jahe. Berikut ini saya sampaikan salah satu jurnal ilmiah internasional yang membuktikan aplikasi Trichoderma spp bisa mengatasi beberapa penyakit jahe yang disebabkan oleh jamur.

Penyakit busuk rimpang, busuk pangkal batang, dan penyakit rimpang jahe lainnya sangat menakutkan bagi petani jahe. Serangan penyakit ini bisa menyebabkan gagal panen. Selain menggunakan bibit yang sehat dan berkualitas, tindakan preventif yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan Trichoderma sp.


Baca juga:
Petunjuk Aplikasi Promi untuk Media Tanam Jahe
Peningkatkan Pertumbuhan Jahe dengan Mikroba Trichoderma spp
Pupuk Organik Cair Khusus Jahe



Pupuk Organik Cair Khusus Jahe