Muhammad Ibrahim

Muhammad Ibrahim

Rasanya di dunia ini tidak ada yang benar-benar sama, meskipun dicetak dari cetakan yang sama. Aku punya dua anak, meskipun dibuat dari ‘cetakan’ yang sama, keduanya berbeda. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dalam beberapa hal Ibrahim bertolak belakang dari kakaknya, Ar Royan.

Ibrahim lebih sensitive perasaannya dari pada Ar Royan. Dia lebih mudah tersinggung, lebih mudah cemburu, dan lebih cari perhatian dari pada kakaknya. Misalnya saja kalau Ibrahim aku goda, dia akan cepat marah dan segera mencakar-cakar aku. Atau jika aku lebih memperhatikan mas Royan, dia akan mulai berulah untuk mencari perhatian kami.


Link Terkait:
Muhammad Ibrahim 1 | Abi….Bangun Sudah Adzan Subuh.. | Ajarkan Anak Anda Mencintai Buku Sejak Dini | Royan dan Mobil-mobilannya | Mas Royan Keluar Lewat Mana…???? | ALLAH RAKSASA | KAPAN MAS ROYAN MENINGGAL??? | Asad Muhyidin Ar Royan – 2 | Asad Muhyidin Ar Royan – 1


Ibrahim lebih suka melihat VCD daripada main komputer. Dia bisa hanyut terbawa suasana film, jika filmnya gembira dia akan ikut gembira, jika filmnya sedih dia akan terbawa dalam kesedihannya. Ibrahim juga suka membayangkan dia menjadi tokoh yang dilihatnya di film-film. Misalnya, dia suka dengan film Dinosaur (dinosaurus) dengan tokoh aladar. Dia akan sering berperan menjadi aladar. Atau kadang-kadang dia akan menjadi Tyrex yang jahat dan ganas.

Ibrahim juga lebih suka pada binatang dan tanaman. Dia lebih berani pada binatang daripada kakaknya. Ibrahim berani menangkap cacing, menangkap kecoak,menangkap orong-orong (anjing tanah), atau menangkap kupu-kupu. Dia juga mahir menangkap capung yang sulit ditangkap itu. Ibrahim lebih memilih mainan binatang-binatangan dari pada mobil-mobilan, khususnya dinosaurus. Dia juga lebih suka membaca/melihat buku-buku, apalagi buku-buku tentang binatang. Ibrahim suka sekali dibacakan buku. Apalagi dengan ilustrasi yang mengairahkan. Kami tidak membaca buku seperti kata-kata yang tertulis di atas kertas itu. Tapi kami terlibat secara aktif, kami memerankan tokoh-tokoh dalam cerita itu. Terjadi dialog-dialog yang hidup diantara kami. kadang-kadang aku menjadi tokoh baik dan Ibrahim menjadi tokoh jahat. Atau kadang-kadang sebaliknya.

Ibrahim juga lebih cepat belajar dari pendengarannya. Dia cepat sekali ingat dengan musik atau lagu-lagu walaupun baru sekali dia dengar. Misalnya dia hafal lagu di soundtrack film ultraman yang sering dilihatnya. Demikian pula jika ada iklan-iklan lagu, Ibrahim cepat sekali mengingatnya. Dia fasih sekali menirukan ucapan-ucapan dalam bahasa Inggris atau Jepang di film-film yang dilihatnya.

Ibrahim kadang-kadang juga suka berjoged jika mendengar musik. Dia bisa mengikuti irama musik itu dengan benar dan serasi. Ini berbeda sekali dengan kakaknya Royan.

Ibrahim juga suka menggambar. Meskipun gambarnya agak amburadul, tetapi sudah memiliki cerita dan berbentuk. Ibrahim juga suka sekali mewarnai. Jika sedang asik mewarnai dia bisa lupa waktu.

 

Tapi..

Ibrahim agak sulit jika belajar membaca atau matematika. Meskipun sudah beberapa kali diulang, tetap saja dia sering lupa dengan huruf-huruf yang sudah dipelajarinya. Daya logika Ibrahim juga tidak setajam kakaknya, agak sedikit lama mempelajari sesuatu. Tetapi Ibrahim sangat suka main puzzle. Apalagi puzzle bergambar dinosaurus.

Salah satu sisi jelek Ibrahim adalah kurang sabaran. Dia cenderung tidak sabar dan cepat menyerah. Jika dia sulit mengerjakan sesuatu, dia akan segera teriak-teriak memanggil Umminya atau aku.

Kadang-kadang dia juga sering tergantung pada Umminya atau kakaknya, sedikit kurang mandiri. Mungkin karena dia anak ragil dan merasa masih kecil. Jadi sering minta dimanja.


Link Terkait:
Muhammad Ibrahim 1
Abi….Bangun Sudah Adzan Subuh..
Ajarkan Anak Anda Mencintai Buku Sejak Dini
Royan dan Mobil-mobilannya
Mas Royan Keluar Lewat Mana…????
ALLAH RAKSASA
KAPAN MAS ROYAN MENINGGAL???
Asad Muhyidin Ar Royan – 2
Asad Muhyidin Ar Royan – 1

3 responses to “Muhammad Ibrahim

  1. ha..ha.. lucu juga yah nak2 bapak…. lama tak kirim2 email…. kedua adek saya juga berbeda, saya dan adek saya juga berbeda…. walau berbeda namun mudah2an bisa tetep akur sampai besar nanti dan tetepa saling bantu yah pak…

  2. Ibarat kita bikin tanda tangan, tentunya tanda tangan yang kita bubuhkan pertam tidak akan sama persisi dengan yang kedua. Walaupun kita dengan pena dan tangan yang sama. brgitupun dengan watak dan karakter anak-anak kita mas. Anak seusia mereka masih dalam pengembangan pembentukan karakter dan bakatnya masing2.

    Btw salam kenal mas…… moga anak2 nya menjadi anak yang di harapkan ama oranga tuanya.

  3. Terima kasih atas kunjungannya dan nasehatnya

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s