Baca juga: Membuat Distilator Skala Kecil
Secara sederhana distilasi adalah proses pemisahan bahan cairan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi etanol berarti memisahkan etanol dengan air.
Air mendidih pada suhu 100oC. Pada suhu ini air yg berada pada bentuk/fase cair akan berubah menjadi uap/fase gas. Meskipun kita panaskan terus suhu tidak akan naik (asal tekanan sama). Air akan terus berubah jadi uap dan lama kelamaan habis. Etanol mendidih pada suhu 79oC. Seperti halnya air, etanol berubah dari cair menjadi uap. Ada perbrdaan suhu cukup besar dan ini dijadikan dasar untuk memisahkan etanol dari air.
Jadi prinsip kerja distilasi etanol kurang lebih seperti ini. Pertama cairan fermentasi dipanaskan sampai suhu titik didih etanol. Kurang lebih 79oC, tapi biasanya pada suhu 80-81oC. Etanol akan menguap dan uap etanol ditampung/disalurkan melalui tabung. Di tabung ini suhu uap etanol diturunkan sampai di bawah titik didihnya. Etanol akan berubah lagi dari fase gas ke fase cair. Selanjutnya etanol yang sudah mencair ditampung di bak-bak penampungan.
Kalau kita perhatikan, termometer akan bergerak ke suhu kesetimbangan air-etanol, sekitar 80oC. Jarum termometer akan tetap pada suhu ini sampai kadar etanolnya berkurang. Jarum termometer akan bergerak naik, ini menunjukkan kalau kadar etanolnya mulai berkurang.
Dalam proses ini pengaturan suhu adalah bagian paling penting. Kalau kita bisa mempertahankan suhu pada titik didih etanol, kadar etanol yang diperoleh akan semakin tinggi.
Meskipun kita sudah mempertahankan suhu sebaik mungkin. Uap air akan delalu terbawa, ada sedikit air yang ikut menguap. Ini yang menyebabkan distilasi tidak bisa menghilangkan semua air. Kadar maksimal yang bisa diperoleh sekitar 95%. Ini dikerjakan oleh tenaga yang sudah trampil. Kalau operatornya belum berpengalaman bisa lebih rendah dari itu. Sisa air yang 5% bisa dihilangkan dengan proses dehidrasi.
Meskipun tampaknya prinsip distilasi etanol tampak sederhana, pada prakteknya tidaklah mudah. Apalagi dalam skala yang besar. Mendesain distilator merupakan tantangan tersendiri. Saat ini banyak desain distilator di pasaran. Distilator yang baik adalah distilator yang bisa menghasilkan etanol dengan tingkat kemurnian tinggi. Selain itu lebih efisien dalam penggunaan energi.
Jika Anda membutuhkan mini distilator skala lab, silahkan klik di sini.
Distilator Bioetanol Kapasitas 3000 liter, 95% etanol food grade.
DOWNLOAD BIOETHANOL
Silahkan didownload resources yang mungkin Anda perlukan juga:
Daftar bahan lain yang bisa didownload: Download Di Sini
Cara mendownload: Klik dua kali pada link yang akan didownload. Kemudian ikuti perintah selanjutnya. Kalau ada iklan yang muncul, klik aja iklannya atau langsung ke SKIP ADD yang ada di pojok kanan atas.
Handbook on Bioethanol: Production and utilization
Biofuel for Transportation
Panduan Membuat Distilator
Buku lengkap tentang fermentasi:
Berbagi Tak Pernah Rugi 
aslm,
mau nanya, apa buah semu jambu mete dapat dijadikan bioethanol. sebelumnya terima kasih.
Buah semu jambu mete mengandung gula, tetapi saya tidak tahu berapa kandungan gula di dalamnya. Dan ini berarti bisa difermentasi menjadi etanol.
mau nuanya, apa yang di makhsud dengan biomassa, apakah bisa rumput gajah di manfaatkan, terima kasih
Coba baca di bagian posting yang lain. Biar lebih jelas.
Assalam..
Ana mau tanya…
berarti semua tumbuhan yang mengandung gula itu kemungkinan bisa menganung etanol yya??
jika misalnya saya mau menguji kadar ethanol pada tebu untuk tugas sekolah..apakh anda punya saran mengenai batasan masalahnya??
terima kasih sebelumnya..
Wassalamu’alaikum wr wb.
Saya jelaskan sedikit. Etanol dibuat/difermentasi dari gula. Jadi lebih tepatnya tanaman/bahan yang mengandung gula bisa difermentasi menjadi etnol.
Tanaman yang mengandung pati/selulosa juga bisa dijadikan etanol, tetapi pati dan selulsanya harus dihidrolisis terlebih dahulu menjadi gula baru kemudian difermentasi menjadi etanol.
Sedangkan kalau tebu tidak mengandung etanol, kandungannya adalah gula dalam bentuk sukrosa (glukosa+fruktosa). Jadi kalau mau melihat berapa etanol yang bisa dihasilkan, ya…harus diambil niranya kemudian niranya difermentasi. Setelah itu baru diukur kadar etanolnya.
Semoga membantu.
assalamualaikum..
saya mau tanya,, kalau jus buah mengkudu cara mengukur kadar etanolnya bagaimana? apakah mesti di distilasi dahulu? trimakasih..
Wa’alaikum salam. Kalau pake HPLC atau GC bisa langsung diinjeksikan ke kolomnya.
assalamu’alaikum…
Pak Isroi, kalo boleh tau, kira2 dimana ya saya bisa mendapatkan referensi tentang feed ethanol-air dalam skala besar/ pabrik?
terimakasih banyak.
wassalam…
Kalau refernsi ngak punya, tetapi kalau sedikit pengalaman ada
Pingback: Membuat Distilator Skala Kecil | Berbagi Tak Pernah Rugi
mau nanya kalau hasil fermentasi etanol dari biomass itu berapa persen konsentrasinya?
lalu bila ingin memisahkan campuran etanol air bisa langsung menggunakan membran pervaporasi atau harus melalui tahap distilasi dulu baru ke membran?
assalamualaikum mas isroi, mau tanya, apakah bisa untuk memodifikasi panci/panci presto sebagai alat destilasi etanol, yakni dengan mengubah tutupnya dengan saluran outlet pipa ke tampungan etanol? oh ya, apakah sampai penampungan outlet harus ditutup/dilepas (kepikiran ada hasil penguapan terbuang)
Terima kasih,
Wassalam
Wa’alaikum salam. Panci presto fungsinya mirip evaporator, agar bisa untuk alat distilasi tetap perlu kolom distilasinya. Karena di bagian ini terjadi pemisahan antara air dengan etanol.
Assalam..,jika mndpt kmurnian ethanol yg tinggi,gmna efisien dlm penggunaan energi….
salm kenal ya Ka..
wassalam..
berbagi ilmu dan kebaikan…,salut dan hormat saya untuk anda.
Mas isroi, mau tanya bagaimana caranya mengetahui berapa % kadar alkohol dalam minuman anggur (wine), dengan menggunakan Alkohol-meter dan Destilator; apakah masih perlu menjaga termometer agar suhu tidak melebihi titik didih alkohol, atau biarkan saja air ikut menguap, toh nanti akan kita cek dengan alkohol-meter. terimakasih.
coba lihat di link ini:https://isroi.com/2008/12/19/mengukur-kadar-bioetanol/
Mas Isroi, saya sudah baca link:mengukur kadar bioetanol; isinya hanya cara menggunakan alkohol-meter yang sederhana. Tapi disini yang saya maksud adalah, saya punya minuman anggur merah, dan ingin mengetahui berapa kadar alkoholnya. Pertama kan harus di-distilasi dulu,…nah disini yang saya tanyakan apakah saat mendistilasi harus tetap dijaga suhunya antara 79-81derajat Celsius, atau boleh dibiarkan sampai mendidih, karena toh saya hanya ingin tahu kadar alkoholnya, kalau uap airnya terikut toh nanti ketahuan juga berapa % alkohol, dan berapa % airnya, dengan menggunakan alkohol-meter ?? Dan, bagaimana kita bisa tahu kalau semua kandungan alkohol yang ada dalam wine sudah menguap semua, apakah menggunakan waktu dalam 1 liter anggur perlu di-distilasi berapa jam ?? Terimaksaih.
Etanol meter memang umumnya digunakan diindustri wine. Celupkan saja etanol meternya. Kadar etanolnya bisa dilihat di skalanya. Tidak perlu didistilasi dulu.
Etanol meter ada beberapa skala, saya tidak ingat persisnya. Kalau winenya kadarnya rendah, pakai etanol meter untuk kadar yang rendah. Kalau kadarnya tinggi pakai etanol meter untuk kadar tinggi.
Cara distilasi coba cek di link ini:
Ass kak isroi . Salam kenal ya kak
nh kak sblumnya sya mw nanyain ..
Pda saat pngerjaan distilasi etanol dngn air .. Apa kah MSDS yng d btuhkan dan jga apa resikonya darh pngrjaan tersebut ..
Trma ksh kak
Distilasi tdk perlu bhn kimia, paling yg ada msdsnya adalah ethanolnya
assalamualaikum pak ,,,
saya mau tanyak kalo kalo mol etanol dengan kadar 78% berapa ya
Wa’alaikum salam. Sy kurang jelas dg pertanyaannya.
Assalamualaikum pak..
Saya ingin tanya tentang potensi bahan baku seperti tanaman atau limbah yang ada di indonesia yang belum digunakan pada umumnya pada pembuatan bioetanol sendiri, dan bagaimana cara menghidrolisis pati maupun selulosa menjadi gula jika bahan tersebut terdapat kandungan pati dan selulosa. Lalu untuk pemurnian alkohol itu sendiri dengan menggunakan zeolit sebagai dehidrasi apakah dapat memberikan alkohol yang murni mungkin dengan kadar lebih dari 96%.
Terima kasih.
Wa’alaikum salam. Ada banyak bahan yang bisa dimanfaatkan sebagai bioetanol untuk selulosa. Prinsipnya: bahan yang mengandung selulosa dan pati bisa dibuat menjadi etanol. Hidrolisis ada banyak metode: metode kimia dan enzymatis. Kalau bahannya campuran, hidrolisisnya juga masing-masing, atau satu persatu. Misalnya, pakai dua enzyme: selulase dan amylase. Zeolit sintetis bisa ada yang mendapatkan FGE.
beli alat nya seperti di gambar dimana ya.. trims
Kontak ke nomor 082325489277
assalamualikum mas Isroi.. bbrp hari ini sy cari info di internet soal beda ethanol food grade dgn yg teknis…namun info yg sy dpt blm jelas bedanya selain pada pengaplikasiannya.
Mohon penjelasan mas Isroi beda keduanya…apakah dr bahan baku pembuatannya? apakah ethanol yg dihasilkan dr bahan2 nabati akan selalu food grade? mengapa ethanol food grade relatif lebih aman jika masuk ke dlm tubuh manusia dibanding yg teknis? yg terakhir mengapa harga ethanol food grade dipasar lebih mahal drpd yg teknis?
Terima kasih sblmnya…..Wassalam.
Wa’alaikum salam. Ethanol fuel grade kasarnya absolute 99%. Kalau ethanol teknis kandungannya 60%, 80% atau 98%.
assalamualaikum wr.wbr. pak Isroi, biasanya untuk destilasi yang sederhana, berapa temperatur dan waktu yang paling epektif?
Suhu destilasi yang biasa saya pakai 81oC untuk ethanol.
dan ada tidak perbedaan temperatur yang baik untuk destilasi dengan bahan-bahan yang berbeda?
Ethanol titik didihnya sama saja.