Keong Mas alias Keong Murbey

Salah satu hama yang berbahaya bagi petani adalah Keong Mas. Keong dinamakan keong mas karena warna cangkangnya yang kuning keemasan. Keong ini juga sering disebut keong murbey karena telurnya bergerombol merah seperti buah arbey/murbey. Keong ini berbahaya karena memakan batang padi, terutama yang masih muda. Padi yang baru ditanam bisa dihabiskan dalam waktu singkat.

Keong Mas

Keong Mas sedang makan padi yang baru ditanam


Ada beberapa cara untuk membasmi keong mas ini. Cara yang paling mudah adalah dengan menangkapnya dan mengumpukannya. Keong mas bisa digunakan untuk pakan itik atau unggas. Keong mas juga bisa digunakan untuk membuat MOL yang bisa dimanfaatkan oleh petani sendiri. Jadi tidak perlu pakaai moluscusida kimia.

 

Pestisida Nabati untu Keong Mas

 
Sebenarnya ada juga pestisida nabati untuk keong mas, meskipun tidak bisa digunakan pada saat serangan hebat dan populasinya banyak. Resep pestisida nabati ini untuk mengendalikan populasi keong mas saja. Pestisida nabati untuk keong mas bisa menggunakan buah pinang. Buah pinang ditumbuk kemudian disebarkan di sekitar pematang yang banyak keong emasnya.

 

Keong Mas untuk MOL

 
Keong mas juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan MOL (mikroorganisme lokal) yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman padi. Pertama keong mas harus dikumpulkan terlebih dahulu. Agar keong mas mudah dikumpulkan, keong mas perlu dipancing dulu dengan umpan. Umpan keong mas bisa menggunakan batang pisang atau batang pepaya yang dipotong-potong. Sebarkan batang pepaya ini di pinggir-pinggir sawah, tujuannya adalah agar mudah untuk mengambil keong mas-nya. Tak perlu waktu yang lama, sore hari atau pagi harinya keong mas sudah berkumpul di batang pepaya ini. Kita tinggal mengambilnya saja.

Keogn Mas

Keong Mas yang berkumpul di batang pepaya

Keong mas dikumpulkan dengan ember. Setelah itu bisa kita manfaatkan untuk pembuatan MOL. Caranya adalah sebagai berikut:

Keong Mas

Keong Mas siap digunakan untuk pembuatan MOL

Bahan:

  1. 1 kg keong mas
  2. 1/4 kg gula jawa, bisa juga menggunakan molases jika ada atau buah satu buah maja.
  3. Air kelapa 1 butir
  4. Promi kurang lebih 100 kg (Promi A 4 sendok, Promi T 4 sendok, Promi PL 4 sendok)
  5. Air bersih 1-2 liter.

Untuk pembuatan yang lebih banyak, tinggal dikalikan saja resep ini sesuai kebutuhan.

Cara Pembuatan:

  1. Keong mas ditumbuk sampai halus.
  2. Tambahkan gula jawa hingga tercampur merata.
  3. Masukkan ke dalam ember atau drum, tambahkan air kelapa, Promi, air dan aduk sampai merata.
  4. Tutup rapat ember dengan plastik.
  5. Untuk aerasi gunakan selang plastik. Ujung luar selang plastik dicelupkan ke air di dalam botol yang telah diberi cairan pemutih. Fungsi dari cairan pemutih ini adalah untuk menghindari kontaminasi dari luar.
  6. Larutan ini dibiarkan selama kurang lebih 1-2 minggu.

Pemakaian:
Mol Keong mas bisa digunakan untuk penyemprotan tanaman atau digunakan untuk pembuatan kompos. Cara aplikasinya sama seperti mol-mol yang lain.

Untuk penyemprotan ke tanaman:

  1. 14 liter air ditambahkan dengan 1/2 liter mol.
  2. Aduk hingga tercampur merata.
  3. Semprotkan pada tanaman pada pagi atau sore hari.
  4. Penyemprotan diulang setiap 2 minggu sekali.

Untuk pembuatan kompos:

  1. Mol dilarutkan sebanyak 5 x, jadi 1 liter Mol ditambah dengan 4 liter air hingga volumenya 5 liter.
  2. Tambahkan gula kurang lebih 100 gr atau 1 ons dan diaduk sampai tercampur merata.
  3. Siramkan larutan mol ini untuk pembuatan kompos.

45 responses to “Keong Mas alias Keong Murbey

  1. Assalamu’alaikum Pak Isroi, MOL yg terbuat dari nasi, buah & keong mas akan menghasikan mikroba jenis apa saja. Manfaat apa saja yg bs diperoleh dari mikroba yg dihasilkan oleh MOL tersebut bagi tanaman? Terimakasih

    • Wa’alaikum salam. Semua resep MOL yang saya cantumkan di sini belum pernah saya analisakan jenis mikrob-nya. Jadi saya juga belum tahu. Tetapi hasil fermentasi dari MOL ini kemungkinan menghasilkan asam-asam organik, hormon tanaman, dan protein atau mikronutrien yang bisa membantu pertumbuhan tanaman. Pengaruhnya hampir sama dengan MOL-MOL yang lain, yaitu meningkatkan pertunasan dan hasil panen.

  2. nek nang gonku paling ge pakan bebek mas… ternyata sangat bermanfaat juga toh….

    • ngo pakan bebek yo apik to…malah dadi lemu-lemu tur cepet ngendok bebekke… Carane gampang kok, keong dideplok karo katul opo sego aking. Trus dipakakke bebek. Yo iso ngo pakan iwak lele.

  3. Terimakasih jawabannya.

  4. jadi ingat waktu kecil, hobi naro keong murbei di ember… tiap hari nyuri keong dari kolam orang lain… simpan di saku… asal muasal keong ini sebenarnya dari mana mas? perasaan sebelum tahun 1988 belum ada ke daerahku… tiba-tiba muncul begitu saja…

    • saya juga ngak tahu asal muasal keong ini. Tapi kalau ingat cerita keong mas, mungkin sudah sejak jaman dulu kala. Telur keong ini gampang ikut ke mana-mana, mungkin terikut oleh kaki, ikan, atau binatang. Atau ada yang sengaja membawanya. Soalnya warnanya cukup menarik, kuning emas.

  5. Assalamu’alaikum Pak Isroi, bagaimanakah caranya agar aplikasi penyemprotan POC atau MOL (yg sudah diencerkan) ke tanaman tetap menempel pada daun (tidak terbawa air hujan) pada saat hujan. Apakah diperlukan perekat? Bagaimana cara yg sederhana membuat perekat tersebut? Terimakasih

    • Wa’alaikum salam. Penyemprotan memang sebaiknya ketika sedang tidak hujan atau mau turun hujan. Sekarang sudah dikembangkan semacam lem untuk membuat pestisida atau herbisida menempel pada daun. Di toko-toko pertanian biasanya aja, tanyakan saja mau beli stiker. Yang nabati sebenarnya ada, tapi saya belum mencobanya sendiri, yaitu dengan daun nangka. Daunnya ya..bukan getahnya. Daunnya ditumbuk lalu dicampurkan pada larutan MOL atau POC. Silahkan dicoba, kalau hasilnya bagus, silahkan dishare di sini. Kalau hasilnya buruk tetap bisa dishare…

  6. Assalamu’alaikumTerimakasih atas jawabannya. Mau tanya lg Pak Isroi, pada hari ke 5 pembuatan MOL di fermentor MOL terdengar suara mendesir “krucuk2”, itu indikasi buruk atau indikasi yg mmg sdh semestinya? Mengapa suara tersebut muncul? Terimakasih

    • Wa’alaikum salam. Fermentasi kadang-kadang bersuara, mungkin suara gas yang keluar dari aktivitas mikrobanya. Kalau fermentasi etanol lebih gemuruh lagi suaranya.

  7. Terimakasih

  8. kunjung balik sob…

  9. muhammad syukri

    bagaimana cara mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai pembuatan pupuk dari keong mas? terima kasih

  10. thanks yah…dah bantuin buat laporan akhir pratikum….

  11. dita perlu adanya masluha
    dimas.dita@ymail.com
    ditam08.student.ipb.ac.id
    keong mas kaya akan protein. harganya yang murah dan gizinya yang tinggi dapat membuka peluang untuk membuat berbagai makanan yang menyehatkan

  12. Pingback: Kumpulan Resep MOL (Mikroorganisme Lokal) « Berbagi Tak Pernah Rugi

  13. pak Isroi, njenengan ini juga yang ngarang buku-buku komputer ya, ditambah buku-buku pertanian, multipurpose man, sebagaimana sabda Nabi : “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
    selamat.sukses. oya , kalau ada cara -cara praktis yang bisa diterapkan untuk skala rumah tangga dalam hal : pembuatan aktivator berbasis mikroba rumen, mol, cara meramunya dengan mikroba di tanah subur, mikroba penambat N di tanaman leguminose, atau yang lain. syukron

  14. Pingback: Kumpulan Resep MOL (Mikroorganisme Lokal) « Agussutarto’s Weblog

  15. Pa isroi..Mol yg trbuat dr keong mas,gunanya utk kesuburan tanaman atau kesuburan tanah ?

  16. Assalammu’alaikum Pak Isroi, apakah smua MOL yang bapak ulas di blog ini bisa digunakn untuk padi disawah? kalo memang bisa bagaimana caranya? dan kapan waktu yg tepat, apakah sebelum masa tanam ato setelah masa tanam? satu lagi pak. apakah jika terkena tanaman padi dapat merusak tanaman padi tiu sendiri?
    Terimakasih pak atas Share nya, sangat membantu. ditunggu pak jawabannya.

  17. salam kenal pak!!
    saya lagi penelitian aplikasi MOL keong mas ini untuk tanaman cabai, kira-kira ada buka yang bapak punya ga untuk membantu saya dalam penentuan dosis molnya untuk tanaman cabai. buku atau tulisan untuk beberapa tamanan ada ga pak??mohon berbagi pak.
    terimakasih banyak pak!!

  18. abdul sakur hafidz

    mhn penjelasab keongnya ditumbuk sama cangkangnya gak? mhn penjelasan

  19. apakah mol keong mas banyak mengandung Ca pk??????
    makasi

  20. salam kenal mas, saya kebetulan mahasiswa pertanian, kemarin sempat buat proposal penelitian tentang MOL keong mas juga, nah ditempat salah satu petani yang suka membuat MOL ini (kec. rawamerta, karawang) sempat ramai kalo MOL keong mas ini juga bisa sbg biopest untuk keong mas itu sendiri, belum ada penelitian lebih lanjut. MOL memang salah satu fungsinya sbg pestisida alami tapi apa mungking bisa menjadi biopest untuk spesies itu sendiri? bagaimana menurut mas isroi? terimakasih sebemlunya.

  21. Pak isro’i punya resep untuk membuat perekat+perata pestisi gk?

  22. Pak isro’i punya resep untuk membuat perekat+perata pestisida gk?

  23. torro zamorra

    kasih tau kensentrasi dosi yg terdapat pada keong ada apa saja..???

  24. terima kasih pengetahuan pesnabx,semoga petani bisa membuat dan mau mengaplikasikan dlm budidaya pertanianx

  25. pak..isroi saya udah buat mol dari keong mas..karena ada keperluan jadi saya tinggal hampir 6 bulan ..apakah mol tsb masih bisa dipake

  26. Assalamuallaiqum pak isroy, saya mau tanya.. Apa ƴąŋĝ di maksud promi A promi T dan promi PL.. Di mana saya bisa mendapatkanya…

  27. Assalamuallaikum mas saya mau nanya data dari hasil tanaman yang diberi aplikasi dari mol keong mas ada?

  28. rio fernandez

    Mau nanya ne pak? bisa gk mol keong mas untk cabe rawit

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s