
Anggrek spesies Ascocentrum miniatum ini ukurannya mini. Batangnya monopodial, maksudnya memanjang satu persatu. Mirip dengan bentuk tanaman anggrek vanda, tetapi dengan ukuran yang kecil. Bunganya kecil-kecil dan bergerombol banyak sekali. Warnanya orange. Kalau sedang mekar banyak dan terlihat indah. Sebaran anggrek ini cukup banyak. Anggrek dari genus Ascocentrum ini bisa ditemui di pegunungan Himalaya sampai ke China, Filipina dan Indonesia. Di Indonesia bisa ditemukan di Kalimantan, Sumater dan Jawa. Tetapi di catatan Mbah J.B. Comber (Orchid of Java), anggrek ini tidak ditemukan di daerah timur. Anggrek ini tidak punya pseudobulp (umbi semu).
Kalau menurut orang barat (Zdenek Jezek), anggrek ini sulit ditumbuhkan. Mungkin saja sih, kalau ditumbuhkan di daratan Eropa. Tapi kalau di sini, di Indonesia, anggrek ini cukup mudah dipelihara dan ditumbuhkan. Cukup banyak juga diperjual belikan di kebun-kebun anggrek atau toko-toko tanaman hias. Anggrek spesies Ascocentrum miniatum akan tampak lebih indah jika ditanam bergerombol. Jadi ketika berbunga bareng bisa cukup banyak tangkainya. Anggrek spesies Ascocentrum miniatum ini berbunga pada bulan May-Juni.
wah cakep pisan anggreknya Kang.
Terima kasih
Pingback: Anggrek spesies Ascocentrum miniatum – Judul Situs
wah cantik banget anggrek-nya, punya anggrek species apa lagi pak? sharing dong.. kayaknya bapak yg dulu tulis blog pupuk organik dari pelepah sawit ya?
Silahkan lihat di sini https://isroi.com/2018/08/10/kecantikan-dan-keunikan-anggrek-spesies-paphiopedilum-asli-indonesia/