Sampah diapers, atau lebih disebut pampers, jumlahnya sangat melimpah. Hampir setiap bayi di Indonesia memakai diapers setiap hari sampai umur sekitar 3 tahunan. Diampers memiliki sifat yang unik, yaitu bisa menyerap air dan menyimpan air sampai beberapa ratus kali massanya. Bahkan saat ini tidak hanya bayi saja yang memakai diapers, tetapi juga orang-orang dewasa dan lanjut usia. Sampah diapers ini bisa dimanfaatkan sebagai campuran media tanam untuk meningkatkan daya simpan air pada media tanam.
Bahan yang menyerap air di dalam sampah diapers tersebut adalah bahan organik. Bagian ini ada di bagian dalam yang dilapisi dengan kain. Bagian yang dimanfaatkan sebagai media tanam ini adalah bagian ini, yaitu bagian sampah diapers yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air. Jadi pemanfaatan sampah diapers ini diawali dengan pemisahan bagian diapers yang menyerap air dengan bagian-bagian lainnya.
Ada cara lain penggunaan diampers untuk tanaman, yaitu dengan cara dicampurkan ke air yang digunakan untuk menyiram. Air untuk menyiram bisa air saja atau air yang sudah diberi pupuk cair (seperti Biang POC). Di air tersebut ditambahkan sedikit diapers. Setelah itu baru disiramkan ke tanah. Air/pupuk organik cairnya akan meresap ke dalam diapers dan akan dilepaskan pelan-pelan. Cara ini bisa digunakan untuk penanaman di musim kering.
Kali di daerah Tajur Bogor, tepatnya di belakang Alfamart Tajur, yang jadi tempat warga membuang sampah. Warga sama sekali tidak peduli. Mereka selalu membuang sampah di dekat jembatan ini. Tumpukan sampah menggunung dan kalau hujan turun, sampah-sampah itu akan terbawa masuk ke badan sungai.
Entah dari mana mulainya untuk menyadarkan orang-orang ini agar tidak membuang sampah sembaranngan ke badan sungai/kali.
Kalau Anda tertarik dengan tulisan di blog ini dan berniat untuk meng-copy-nya serta menyebarluaskannya. Jangan malu-malu, copy aja langsung atau save as lewat menu bar. Boleh diubah, dimodifikasi, dan diperkaya, asal tetap mencantumkan credit-nya dan alamat URL-nya. Diperbolehkan selama untuk tujuan kebaikan, tidak melanggar hukum, norma-norma etika dan kesulilaan, tidak menyinggung SARA, dan BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL. Yang terakhir ini harus bayar Royalti ;). Jika Anda memiliki sesuatu yang ingin ditambahkan, koreksian, komplain, bantahan, protes, gugatan, atau yang lainnya, silahkan masukkan di kolom komentar. Kalau Anda merasa bahwa isi blog bermanfaat, silahkan berbagi dengan yang lain. Silahkan klik icon-icon berbagi yang ada di bawah setiap artikel.