Memanfaatkan sampah diapers/pampers untuk media tanam dan penyiraman

Sampah diapers, atau lebih disebut pampers, jumlahnya sangat melimpah. Hampir setiap bayi di Indonesia memakai diapers setiap hari sampai umur sekitar 3 tahunan. Diampers memiliki sifat yang unik, yaitu bisa menyerap air dan menyimpan air sampai beberapa ratus kali massanya. Bahkan saat ini tidak hanya bayi saja yang memakai diapers, tetapi juga orang-orang dewasa dan lanjut usia. Sampah diapers ini bisa dimanfaatkan sebagai campuran media tanam untuk meningkatkan daya simpan air pada media tanam.

Bahan yang menyerap air di dalam sampah diapers tersebut adalah bahan organik. Bagian ini ada di bagian dalam yang dilapisi dengan kain. Bagian yang dimanfaatkan sebagai media tanam ini adalah bagian ini, yaitu bagian sampah diapers yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air. Jadi pemanfaatan sampah diapers ini diawali dengan pemisahan bagian diapers yang menyerap air dengan bagian-bagian lainnya.

Ada cara lain penggunaan diampers untuk tanaman, yaitu dengan cara dicampurkan ke air yang digunakan untuk menyiram. Air untuk menyiram bisa air saja atau air yang sudah diberi pupuk cair (seperti Biang POC). Di air tersebut ditambahkan sedikit diapers. Setelah itu baru disiramkan ke tanah. Air/pupuk organik cairnya akan meresap ke dalam diapers dan akan dilepaskan pelan-pelan. Cara ini bisa digunakan untuk penanaman di musim kering.

6 responses to “Memanfaatkan sampah diapers/pampers untuk media tanam dan penyiraman

  1. Mohon share info fermentasi nira kelapa mnjadi bioetanol Thanks||br 22 Feb 2015 17.11, “Berbagi Tak Pernah Rugi” menulis: > > isroi posted: ” Sampah diapers atau di sini orang lebih sering menyebutknya pampers melimpah. Hampir setiap bayi di Indonesia memakai diapers setiap hari sampai umur sekitar 3 tahunan. Diampers memiliki sifat yang unik, yaitu bisa menyerap air dan menyimpan air sampa” >

  2. Apa zat yg Ada pada jel2nya tidak berpengaruh pd tanaman.thnks

  3. Sudah 3 bulan ini sya mengolah limbah pampers untuk media tanaman hidroponik dengan tujuan minimal di lingkungan saya bebas limbah diapers. Namun sayang kok masih sulit pemasaran. Produk yang saya kelola saya namai HYPERS.

Leave a comment