Batu akik unik pancawarna dengan motif angka 8 asal Halmahera Timur. (foto koleksi pribadi)
Hari ini saya mencoba mengosok batu yang saya bawa dari Halmahera Timur (Haltim). Iseng saja. Potongan kecil batu itu saya berikan ke tukang gosok batu. Tidak disangka setelah batu itu digosok dan dipoles muncul pola yang unik, yaitu pola yang membentuk angka 8. Motif batu ini asli tidak dibuat dan kebetulan saja ngosoknya pas dapat motif itu.
Awalnya saya tidak sadar akan motif ini. Bagi saya batu akik pancawarna ini sama seperti yang lain. Ketika sampai di rumah, Abim mengamati batu ini dan berteriak: “Bi, Ini ada angka 8-nya. Bagus ini, Bi!”. Abim menunjukkan pola angka 8 itu ke saya. Ternyata memang benar, kalau ada motif angka 8-nya.
Batu akik unik pancawarna dengan motif angka 8 asal Halmahera Timur. (foto koleksi pribadi)
Batu dari Haltim (Hamahera Timur) yang punya motif sangat menarik. Batu ini sebagian besar tembus cahaya. (Foto koleksi pribadi)
Ini juga salah satu batu akik koleksi Abim. Dia mendapat hadiah batu akik ini dari Pak Ivan teman karibku. Katanya namanya batu Opal Kayu. Warnanya hitam kelam dan kalau digosok bisa sangat mengkilat. Tapi batu ini tidak tembus sinar.
Kata teman yang dari Maluku, batu ini namanya batu Bacan Hati Gorango, yang artinya hati ikan hiu. Batu ini juga berasal dari pulau Bacan, Maluku Utara.
Batu Obi warna merah yang cukup langka hadiah dari Pak Mansur ketika saya berkunjung ke Sofifi, Maluku Utara.
Cincin dari batu bacan palamea. Bukan kualitas terbaik, tetapi harganya bersahabat.
Batu akik Bacan kembang koleksi teman dengan bentuk yang sangat unik. Cincinnya dari perak yang dipesan khusus.
Batu bacan doko kembang. Mungkin dari bagian pingiran batu bacan. Ada pola warna kuning dan biru.
Batu bacan doko kembang. Mungkin dari bagian pingiran batu bacan. Ada pola warna kuning dan biru.
Batu Obi warna kuning.
Batu Obi warna merah yang cukup langka pemberian Pak Mansur.
Batu bacan palamea yang sudah mulai mengkristal
Batu bacan palamea yang sudah mulai mengkristal.
Batu obi yang sangat langka warna kuning golkar. Batu obi ini jarang sekali ditemukan dan harganya setara Bacan. Batu Obi Kuning Golkan ini jualannya Pak Munafri.
Batu akik fosil kayu dari Maluku Utara
Batu akik dari Maluku Utara/Halmahera. Dari jempol: lavender, fosil kayu, Obi Merah, Obi Kuning, Obi Leci.
Batu akik dari Maluku Utara/Halmahera. Dari jempol: lavender, fosil kayu, Obi Merah, Obi Kuning, Obi Leci.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu akik unik pancawarna dengan motif angka 8 asal Halmahera Timur. (foto koleksi pribadi)
Cantiknya cincin batu Obi dari Maluku Utara (foto koleksi pribadi)
Cantiknya cincin batu Obi dari Maluku Utara
Cantiknya batu cincin akik Obi dari Maluku Utara
Batu giok hijau tua dari Haltim (Halmahera Timur), Maluku Utara.
Batu giok hijau tua dari Haltim (Halmahera Timur), Maluku Utara.
Batu giok hijau tua dari Haltim (Halmahera Timur), Maluku Utara.
Batu giok hijau tua dari Haltim (Halmahera Timur), Maluku Utara.
Batu giok hijau tua dari Haltim (Halmahera Timur), Maluku Utara.
Batu Akik Obi asli dari Maluku Utara
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Batu akik lavender setelah digosok. (Foto koleksi pribadi)
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Batu cincin King Obi merah berbentuk runcing yang dipakai Iwan, sopir kami. (Foto koleksi pribadi)
Batu cincin yang dipakai sopir kami. Batu obi merah berbentuk runcing dan batu bacan kembang. (Foto koleksi pribadi)
Batu akik bacan kembang yang dipakai pekerja pencongkel kopra. (Foto koleksi pribadi)
Batu akik bacan kembang yang dipakai pekerja pencongkel kopra. (Foto koleksi pribadi)
Liontin berbentuk kucing yang berisi batu hijau fosfor dan batu bacan. (Foto koleksi pribadi)
Hasil gosokan batu akik lavender. Ada banyak degradasi warna batu lavender, mulai dari unggu muda sampai unggu tua. (Foto koleksi pribadi)
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Ini salah satu batu akik yang saya temui di Maluku Utara. Pulau Maluku memang terkenal dengan keanekaragaman batu-batunya. Yang paling terkenal dan paling muahal memang batu dari Pulau Bacan, Batu Bacan Doku atau Batu Bacan Palamea. Batu lain yang menurut saya juga menarik adalah batu Lavender. Seperti namanya, batu ini berwarna unggu. Saya temui batu ini dijual di banyak tempat di pulau Halmahera, di pasar Tobelo, sepanjang jalan antara Sofifi Tobelo, di pasar Gamalama juga ada yang menjualnya.
Yang lebih menarik lagi bagi saya adalah variasi warna unggunya. Warna unggunya mulai dari unggu terang sampai unggu tua ada. Ada yang full polos, tetapi ada juga yang ada pola-polanya. Batu lavender kalau masih dalam bentuk bongkahan tidak akan terlihat seperti batu lavender. Bongkahannya seperti bongkahan kapur saja. Tetapi ketika dibelah baru akan terlihat warna unggunya. Semakin tua warna unggunya semakin mahal harganya, karena lebih sulit di dapat katanya. Kata penjualnya batu ini berasal dari Halmahera Timur, salah satu kabupaten di pulau Halmahera. Continue reading →
Kalau Anda tertarik dengan tulisan di blog ini dan berniat untuk meng-copy-nya serta menyebarluaskannya. Jangan malu-malu, copy aja langsung atau save as lewat menu bar. Boleh diubah, dimodifikasi, dan diperkaya, asal tetap mencantumkan credit-nya dan alamat URL-nya. Diperbolehkan selama untuk tujuan kebaikan, tidak melanggar hukum, norma-norma etika dan kesulilaan, tidak menyinggung SARA, dan BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL. Yang terakhir ini harus bayar Royalti ;). Jika Anda memiliki sesuatu yang ingin ditambahkan, koreksian, komplain, bantahan, protes, gugatan, atau yang lainnya, silahkan masukkan di kolom komentar. Kalau Anda merasa bahwa isi blog bermanfaat, silahkan berbagi dengan yang lain. Silahkan klik icon-icon berbagi yang ada di bawah setiap artikel.