Anggrek spesies yang unik ini nama ilmiahnya Bulbophyllum echinolabium. Anggrek unik ini adalah anggrek endemik Sulawesi dan ditemukan di dekat Dongala dan didiskripsikan oleh Pak Johannes Jacobus Smith pada tahun 1934. Bunga anggrek Bulbophyllum echinolabium berukuran sangat besar. Panjangnya bisa sampai 40 cm. Konon adalah bunga anggrek bulbo terbesar di kelasnya.
Keunikan anggrek spesies Bulbophyllum echinolabium ini adalah bentuk bibirnya yang menjuntai panjang dan bisa bergerak-gerak jika terkena angin. Bunga anggrek Bulbophyllum echinolabium juga mengeluarkan bau yang menyengat seperti bau bangkai binatang. Fungsinya adalah untuk menarik serangga penyerbuk.
Dalam satu tangkai bunga bisa mengeluarkan bunga hingga beberapa kali secara bergantian. Ketika bunga yang lama tanggal, dibelakangnya akan muncul knop dan bunga baru.
Perawatan anggrek spesies Bulbphyllum echinolabium ini cukup mudah. Ukuran daunnya yang lebar dan besar mengindikasikan kalau anggrek ini suka di tempat yang teduh. Memerlukan kelembaban yang cukup agar bisa tumbuh subur dan berbunga.
Anggrek spesies Indonesia Bulbophyllum echinolabium dari Maluku
Anggrek spesies Indonesia Bulbophyllum echinolabium dari Maluku
Batu Obi warna merah yang cukup langka pemberian Pak Mansur.
Batu-batu akik di Indonesia biasanya dinamakan sesuai dengan tempat asalnya ditemukan. Contohnya, Batu Bacan dari pulau Bacan; Batu Obi dari pulau Obi, batu giok Aceh dari Aceh, batu Red Borneo dari Kalimantan, batu Kalimaya dari sungai Kalimaya, batu Klawing dari sungai Klawing.
Nah, terus terang saya agak heran ketika suatu hari saya lihat di sebuah toko ada yang menjual batu akik Bacan Obi. Apa ada batu yang berasal dari dua pulau yang berbeda. Saya pun coba searching di Google dengan kata kunci “batu akik bacan obi”. Biar mudah saya langsung ke Google Images. Hasilnya yang keluar batu2 tembus cahaya dengan warna macam2.
Batu akik unik pancawarna dengan motif angka 8 asal Halmahera Timur. (foto koleksi pribadi)
Hari ini saya mencoba mengosok batu yang saya bawa dari Halmahera Timur (Haltim). Iseng saja. Potongan kecil batu itu saya berikan ke tukang gosok batu. Tidak disangka setelah batu itu digosok dan dipoles muncul pola yang unik, yaitu pola yang membentuk angka 8. Motif batu ini asli tidak dibuat dan kebetulan saja ngosoknya pas dapat motif itu.
Awalnya saya tidak sadar akan motif ini. Bagi saya batu akik pancawarna ini sama seperti yang lain. Ketika sampai di rumah, Abim mengamati batu ini dan berteriak: “Bi, Ini ada angka 8-nya. Bagus ini, Bi!”. Abim menunjukkan pola angka 8 itu ke saya. Ternyata memang benar, kalau ada motif angka 8-nya.
Batu akik unik pancawarna dengan motif angka 8 asal Halmahera Timur. (foto koleksi pribadi)
Batu dari Haltim (Hamahera Timur) yang punya motif sangat menarik. Batu ini sebagian besar tembus cahaya. (Foto koleksi pribadi)
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Kalau dilihat sekilas banyak yang mengira ini adalah batu Bacan, karena warnanya hijau dan seperti ada bercak-bercak hitam. Kata penjualnya di pasar Tobelo batu ini adalah batu giok hijau yang berasal dari Halmahera Timur. Awalnya saya mengira batu ini biasa-biasa saja. Tetapi setelah dibentuk dan digosok batu ini bisa mengkilat juga. Bentuknya bagus.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Giok dari Halmahera Timur yang berwarna putih dengan bercak hijau muda. Warnanya cantik dan tembus cahaya.
Kata teman yang dari Maluku, batu ini namanya batu Bacan Hati Gorango, yang artinya hati ikan hiu. Batu ini juga berasal dari pulau Bacan, Maluku Utara.
Batu Obi warna merah yang cukup langka hadiah dari Pak Mansur ketika saya berkunjung ke Sofifi, Maluku Utara.
Cincin dari batu bacan palamea. Bukan kualitas terbaik, tetapi harganya bersahabat.
Batu akik Bacan kembang koleksi teman dengan bentuk yang sangat unik. Cincinnya dari perak yang dipesan khusus.
Batu bacan doko kembang. Mungkin dari bagian pingiran batu bacan. Ada pola warna kuning dan biru.
Batu bacan doko kembang. Mungkin dari bagian pingiran batu bacan. Ada pola warna kuning dan biru.
Batu Obi warna kuning.
Batu Obi warna merah yang cukup langka pemberian Pak Mansur.
Batu bacan palamea yang sudah mulai mengkristal
Batu bacan palamea yang sudah mulai mengkristal.
Batu obi yang sangat langka warna kuning golkar. Batu obi ini jarang sekali ditemukan dan harganya setara Bacan. Batu Obi Kuning Golkan ini jualannya Pak Munafri.
Batu akik fosil kayu dari Maluku Utara
Batu akik dari Maluku Utara/Halmahera. Dari jempol: lavender, fosil kayu, Obi Merah, Obi Kuning, Obi Leci.
Batu akik dari Maluku Utara/Halmahera. Dari jempol: lavender, fosil kayu, Obi Merah, Obi Kuning, Obi Leci.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu obi warna putih leci asli dari pulau Obi, Maluku Utara. Pulau Obi itu dekatnya pulau Bacan.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu giok Haltim warna hijau asli dari pulau Hamahera, Maluku Utara. Batu giok ini sedikit tembus cahaya.
Batu akik unik pancawarna dengan motif angka 8 asal Halmahera Timur. (foto koleksi pribadi)
Cantiknya cincin batu Obi dari Maluku Utara (foto koleksi pribadi)
Cantiknya cincin batu Obi dari Maluku Utara
Cantiknya batu cincin akik Obi dari Maluku Utara
Batu giok hijau tua dari Haltim (Halmahera Timur), Maluku Utara.
Batu giok hijau tua dari Haltim (Halmahera Timur), Maluku Utara.
Batu giok hijau tua dari Haltim (Halmahera Timur), Maluku Utara.
Batu giok hijau tua dari Haltim (Halmahera Timur), Maluku Utara.
Batu giok hijau tua dari Haltim (Halmahera Timur), Maluku Utara.
Batu Akik Obi asli dari Maluku Utara
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Batu akik lavender setelah digosok. (Foto koleksi pribadi)
Batu akik lavender asal Haltim (Halmahera Timur) Maluku Utara.
Batu cincin King Obi merah berbentuk runcing yang dipakai Iwan, sopir kami. (Foto koleksi pribadi)
Batu cincin yang dipakai sopir kami. Batu obi merah berbentuk runcing dan batu bacan kembang. (Foto koleksi pribadi)
Batu akik bacan kembang yang dipakai pekerja pencongkel kopra. (Foto koleksi pribadi)
Batu akik bacan kembang yang dipakai pekerja pencongkel kopra. (Foto koleksi pribadi)
Liontin berbentuk kucing yang berisi batu hijau fosfor dan batu bacan. (Foto koleksi pribadi)
Hasil gosokan batu akik lavender. Ada banyak degradasi warna batu lavender, mulai dari unggu muda sampai unggu tua. (Foto koleksi pribadi)
buah pala organik dari pulau Halmahera Utara, Maluku
Biji pala sejak jaman dahulu sudah dikenal sebagai rempah-rempah yang memiliki nilai tinggi. Para pedagang dari Arab yang membawa rempah-rempah berbau harum ini ke India, China, Arab hingga ke daratan Eropa. Ketika orang-orang Eropa (Ingris, Portugis dan Belanda) mulai melakukan penjelajahan dan penjajahan, sampailah mereka ke sumber asal tanaman penghasil biji berharga mahal ini. Mereka berebut menguasai Maluku dan kepulauan-kepulauan penghasil pala mulai abab ke 15 M. Sampai sekarang pun kepulauan Maluku dikenal sebagai penghasil pala terbesar di dunia.
Pohon adalah tanaman asli pulau Banda. Dulu petani hanya mengambil pala dari dalam hutan, namun kemudian pohon pala mulai dibudidayakan secara intensif. Di pulau Halmahera kebun pala biasanya merupakan kebun campuran antara pala dengan kelapa. Mereka melakukan budidaya pala secara tradisional, tanpa menggunakan pupuk kimia apalagi obat-obatan kimia. Tanah di pulau Halmahera yang subur menyebabkan pohon pala tumbuh subur dan berbuah lebat meski tidak pernah di pupuk sama sekali. Bisa dikatakan bahwa budidaya pala petani di Halmahera adalah pertanian organik.
Sayangnya, biji pala dari daerah itu belum diakui sebagai pala organik. Namun, sejak setahun yang lalu, biji pala dari Kab. Halmahera Utara, tepatnya dari kelompok tani Tarakani mendapatkan sertifikat biji pala organik. Sertifikat ini diakui secara internasional dan mendapatkan harga premium. Petani pala bisa langsung mengirimkan biji kering kualitas terbaik langsung ke eksportir.
BIji pala organik Grade A yang mendapatkan harga tertinggi.
Mungkin biji pala dari Halmahera Utara ini adalah satu-satunya biji pala yang mendapatkan sertifikat organik dan dihargai premium.
Biji pala organik kulatitas A, harganya paling mahal.
Kalau Anda tertarik dengan tulisan di blog ini dan berniat untuk meng-copy-nya serta menyebarluaskannya. Jangan malu-malu, copy aja langsung atau save as lewat menu bar. Boleh diubah, dimodifikasi, dan diperkaya, asal tetap mencantumkan credit-nya dan alamat URL-nya. Diperbolehkan selama untuk tujuan kebaikan, tidak melanggar hukum, norma-norma etika dan kesulilaan, tidak menyinggung SARA, dan BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL. Yang terakhir ini harus bayar Royalti ;). Jika Anda memiliki sesuatu yang ingin ditambahkan, koreksian, komplain, bantahan, protes, gugatan, atau yang lainnya, silahkan masukkan di kolom komentar. Kalau Anda merasa bahwa isi blog bermanfaat, silahkan berbagi dengan yang lain. Silahkan klik icon-icon berbagi yang ada di bawah setiap artikel.