Medium ini digunakan untuk isolasi maupun pengujian mikroba pelarut fosfat.
Medium Pikovskaya:
Bahan
|
|
Ca3(PO4)2 | 5 g |
NaCl | 0.2 g |
KCl | 0.2 g |
MgSO4.7H2O | 0.1 g |
MnSO4.7H2O | 2.5 mg |
FeSO4.7H2O | 2.5 mg |
(NH4)2SO4 | 0.5 g |
Glukosa | 10 g |
Yeast Extract | 0.5 g |
Aquades | 1 L |
Agar | 15 g |
Medium ini dapat dimodifikasi dengan menganti sumber P. Bisa menggunakan AlPO4 atau fosfat Alam.
Mikroba yang dapat melarutkan fosfat akan membentuk zona jernih pada permukaan mendium agar.
[isroi]
Download literatur gratis: Download di sini | Recomended site: Gudang Ebook Gratis
Asslm….
Pak.. Saya mempunyai kultur mikroba pelarut fosfat (tepatnya jenis Bacillus sp.). Sekitar empat tahun ini saya selalu meremajakannya di dalam medium Nutrient Agar, Namun sekarang ketika saya uji kemampuan melarutkan fosfatnya dalam medium pikovskaya ternyata tidak membentuk zona bening. Menurut bapak apakah kultur saya tersebut sudah kehilangan kemampuannya dalam melarutkan fosfat…?
Jika benar kemampuannya sudah hilang apakah ada solusi atau cara agar kultur saya mendapatkan kemampuannya kembali dalam melarutkan fosfat..?
(catatan=medium pikovskaya yang saya buat telah saya modifikasi komposisinya. saya mengganti Ca3(PO4)2 dengan CaCl2 dan K2HPO4 dengan perbandingan 2:1, karena Ca3(PO4)2 sukar larut).
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih,,
saya tunggu jawabannya ya Pak…
Wa’alaikum salam.
Bakteri memang bisa mengalami mutasi spontan, sehingga kehilangan kemampuan melarutkan fosfatnya. Salah satu cara ‘revitalisasi’-nya adalah dengan menumbuhkan bakteri tersebut di tanah asalnya lagi. Jadi perlu diingat-ingat lagi asal sampel tanahnya dulu. Ditumbuhkan kira-kira seminggu dua minggu, lalu diisolasi kembali dengan media Pikovskaya. Saya biasanya pakai kalsium fosfat atau alumunium fosfat saja, kadang-kadang diganti denga fosfat alam. Penyimpanan dalam jangka panjang juga jangan selalu di rekultur dari agar miring. Kalau jamur biasanya disimpan di dalam tanah asalnya. Atau dibuat kultur stok yang disimpan di lemari pendingin. Simpan yang agak banyak, jadi dalam selang waktu tertentu langsung diambil dari kultur stok ini.
Semoga membantu.
Ada yang punya K2hpo4 ? Sy bth skli nih?
Aslm,,
Pak , saya ingin mengkulturkan fungi pelarut fosfat (Aspergillus dan Penicillium) pada pH asam hingga pH 4. Bagaimana cara pengaturan pH tersebut, dan buffer apa yang sekiranya cocok dengan media Pikovskaya tersebut??
Terimakasih
Saya belum pernah mengkulturkan Aspergillus dengan pH konstant. Untuk buffer bisa coba cek yang di link ini:
https://isroi.wordpress.com/2010/11/18/buffer-ph-untuk-analisa-dan-ekstraksi-enzyme-buffer-phosphate-acetate-lactatate-citrate/
Pingback: Mikroba Pelarut Fosfat untuk Memenuhi Kebutuhan Pupuk Fosfat | Berbagi Tak Pernah Rugi
mau tanya,, proses membuat mediumnya seperti apa? apa langsung dipanaskan aja? berapa lama?
Caranya sama seperti proses pembuatan media yg lain.
Pingback: Improvement Granul Fosfat Alam | Berbagi Tak Pernah Rugi
bagaimana cara melarutkan Ca3(PO4)2 agar dia larut dalam media pikovskaya tesebut?
Ca3(PO4)2 tidak larut dlm air. Klo dilarutkan justru tdk bisa untuk menguji pelarutan fosfat.
saya mau tanya pak untuk media jamur pelarut fosfat sama seperti bakteri pelarut fosfat tidak?
terima kasih pak
sama…
pak boleh mintak referensi untk bakteri pelarut sulfat
pak boleh mintak referensi untk bakteri pelarut phosfat