Daftar Tanaman untuk Pestisda Nabati

41 responses to “Daftar Tanaman untuk Pestisda Nabati”

1. winarni | June 7, 2008 at 1:18 am | Reply

   isinya bagus, aq tertarik gimana cara copynya

2. isroi | June 7, 2008 at 2:11 pm | Reply

   di save as saja lieat menu bar yang ada di browser.
   Semoga bermanfaat.

3. christine | June 9, 2008 at 11:57 am | Reply

   mas, aku copy artikelnya ya… aku lagi blajar tanam sayur oganik. mampir dong ke blogku. Di artike “koleksi foto” ada foto hama terong. Mas tau nggak hama apa itu dan pertisida apa yang cocok? Thanks sebelumnya.

4. isroi | June 9, 2008 at 2:52 pm | Reply

   Selamat datang di blog saya, semoga memberi manfaat dan inspirasi buat Anda.
   Dalam budidaya pertanian organik masalah hama sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah. Apalagi kalau masih sedikit dan tidak sampai menurunkan produksi dalam skala besar. Ya… sedikit beramal tidak apa-apa. Serangga juga makhluk hidup yang perlu makan.

   Nah..kalau sudah meledak baru boleh dikendalikan dengan cara-cara yang ramah lingkungan. Misalnya dengan menggunakan pestisida nabati. Tetapi pemakaian pestisida nabati juga harus hati-hati lho…., beberapa bahan cukup beracun dan bisa membunuh serangga-serangga non target. Sebaiknya digunakan secara bijak.

   Kalau saya lihat di foto yang di blog anda, terong terserang hama kutu. Saya bukan ahli hama dan penyakit, tetapi rasanya itu. Coba dilakukan sanitasi kebun, kalau masih banyak ya… pake saja pestisida nabati.

   Semoga bermanfaat.
   Salam.

   isroi

5. kusnaedi | June 19, 2008 at 4:02 am | Reply

   Saya dari dulu cara tentang insektisida herbal skrng baru ktm trs di publikasi dan bagus dn trm ksh m

6. hasan ashari | July 9, 2008 at 2:48 am | Reply

   terima kasih telah memuat blog tentang pestisida organik ini,
   saya begitu mendapatkan pengetahuan lebih tentang pestisida organik ini..sekian waktu ini memang gencar di informasikan tentang pertanian organik, sehingga segala macam pengetahuan yang berkaitan dengan keorganikan akan selalu di cari, termasuk resep pestisida organik ini..
   semoga blog tentang pestisida organik ini nantinya dapat memberikan manfaat lebih bagi para petani atau pun pembaca (khususnya saya pribadi, seorang pembaca yang notabenenya seorang petani yang tertarik akan dunia organik),, sekian comment dari saya dan terima kasih (khususnya saya pribadi yang juga pembaca)

7. hasan ashari | July 9, 2008 at 2:49 am | Reply

   terima kasih telah memuat blog tentang pestisida organik ini,
   saya begitu mendapatkan pengetahuan lebih tentang pestisida organik ini..sekian waktu ini memang gencar di informasikan tentang pertanian organik, sehingga segala macam pengetahuan yang berkaitan dengan keorganikan akan selalu di cari, termasuk resep pestisida organik ini..
   semoga blog tentang pestisida organik ini nantinya dapat memberikan manfaat lebih bagi para petani atau pun pembaca (khususnya saya pribadi, seorang pembaca yang notabenenya seorang petani yang tertarik akan dunia organik),, sekian comment dari saya dan terima kasih .

8. dewod | November 5, 2008 at 4:43 am | Reply

   blog ini bermanfaat sekali, beberapa artikle saya ambil untuk di ajarkan kepada para petani sayur dibawah asuhan rumah zakat, dan saya sebagai salah satu pengasuhnya.. semoga ilmu anda semakin bertambah dan berkah..terima kasih

9. Pingback: Pestisida Nabati: Hama Tikus « isroi

10. Pingback: Pestisida Nabati: Walang Sangit, Pengerek Batang, dan Ganjur 3 « isroi

11. Pingback: Pestisida Nabati: Walang Sangit, Pengerek Batang, dan Ganjur 2 « isroi

12. Pingback: Pestisida Nabati: Walang Sangit, Pengerek Batang, dan Ganjur 1 « isroi

13. Pingback: Pestisida Nabati : Wereng 2 « isroi

14. Pingback: Pestisida Nabati : Wereng 1 « isroi

15. Pingback: Pestisida Nabati: Wereng 3 « isroi

16. evy | June 19, 2009 at 2:57 am | Reply

    pak isroy..
    saya mau tanya ” bagaimanakah mekanisme sanyawa saponin dalam umbi gadung mematikan hama sasaran seperti larva nyamuk

17. arief | August 20, 2009 at 5:25 pm | Reply

    kl lht kandngn bhn aktif antara gadung KB sm gadung racun kan beda,trus prbdaan tampilan fisik antara kedua jns gadung tsb apa ya?.

18. nida | December 1, 2009 at 3:17 am | Reply

    trims to infonya..sangat bermanfaat bgi pkerjaan saya.
    kalau semua tanaman disertai foto/gambar lebih bagus lagi untuk mengenali

19. eddie | January 16, 2010 at 5:18 pm | Reply

    pa sy mau tanya, mengapa beberapa tanaman tersebut berpotensi sebagai pestisida nabati?
    Tks

    • isroi | January 16, 2010 at 5:24 pm | Reply

      Beberapa tanaman tersebut mengandung beberapa bahan aktif yang bisa berupa racun atau repelan. Silahkan baca di posting yang lain, sudah saya jelaskan.

20. Rachmatullah | April 30, 2010 at 1:11 pm | Reply

    pak, pada tabel daun salam berguna sebagai perangsang tumbuh, berarti bukan pestisida… mohon dikoreksi atau diperjelas maksudnya… terima kasih…

    • isroi | April 30, 2010 at 1:47 pm | Reply

      Terima kasih koreksiannya. Memang seperti itu, biasanya daun salam ditambahkan pada pembuatan pestisida nabati. Tapi saya tidak hafal resepnya.

21. sasti | June 21, 2010 at 4:04 pm | Reply

    Pestisida nabati sangat perlu dikembangkan dan di populerkan dikalangan petani. agar petani Indonesia mengurangi ketergantungan nya pada pestisida sintetik yang akan berdampak buruk,bukan hanya bagi lingkungan tapi juga eselamatan konsumen dan petani itu sendiri

22. Putri Setya Utami | June 21, 2010 at 4:04 pm | Reply

    dari bahan itu, gmn ngolahnya untuk jadi pestisida?

    • isroi | June 21, 2010 at 9:06 am | Reply

      Macam-macam, ada yang harus diekstrak dulu, ada yang direbus, ada yang ditumbuk dan peras.

    • isroi | June 21, 2010 at 10:43 pm | Reply

      Coba baca di posting yang lain, sebagian sdh saya cantumkan. Cara penggunannya ada yang direndam, ditumbuk, difermentasi, atau metode ekstraksi yang lain.

23. fauzil | June 23, 2010 at 8:37 pm | Reply

    pak saya minta tolong setiap jenis tanaman diberi gambar agar lebih mudah karena saya blum bgtu paham dan juga terkadang nama tanaman disetiap daerah berbeda-beda

    • isroi | June 23, 2010 at 10:42 pm | Reply

      Pelan-pelan akan saya lengkapi foto-foto detailnya. Soalnya tidak mudah mendapatkan foto-foto itu.

24. Pingback: Contoh Pembuatan Pestisida Nabati « Berbagi Tak Pernah Rugi

25. ii | July 7, 2010 at 10:55 am | Reply

    Bagaimana resep secara umum pestida nabati yang dapat dibuat dari daftar tanaman untuk pestisida nabati di atas?

    Terima kasih Pak

26. Pingback: Antara Petani dan Pestisida « Berbagi Tak Pernah Rugi

27. Pingback: Tanaman Pestisida Nabati: Biji Bengkoang (Pachyrhizus erosus) « Berbagi Tak Pernah Rugi

28. Pingback: Tanaman Pestisida Nabati: Tembakau (Nicotiana tobacum L.) « Berbagi Tak Pernah Rugi

29. Pingback: Tanaman Pestisida Nabati: Mindi (Melia azedarah L.) « Berbagi Tak Pernah Rugi

30. Pingback: Pengendalian Hama dan Penyakit dengan Pestisida Nabati « Berbagi Tak Pernah Rugi

31. Pingback: Belajar Meramu Pestisida Nabati untuk Pertanian Organik « Berbagi Tak Pernah Rugi

32. Pingback: Pestisida Nabati; Hama Tikus « Maria sunarto's Blog

33. Pingback: Tanaman Pestisida Nabati: Sirsak (Annona muricata L.) « Berbagi Tak Pernah Rugi

34. Pingback: Tanaman Pestisida Nabati: Tuba alis Jenu alias Derris elliptica Bth. « Berbagi Tak Pernah Rugi

35. musda | January 11, 2011 at 2:52 pm | Reply

    pak isroi saya pendatang baru….
    pak,dr kmrin saya m’cari bgma cara mengekstrak biji bengkoang tp kok g ada y.
    bleh g Pak,ektrak biji bengkoang ditampilkan????
    trims sblumnya.

36. Pingback: Peluang usaha pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) | THL TBPP KERINCI

Leave a Reply Cancel reply

Enter your comment here...

Fill in your details below or click an icon to log in:

Email (required) (Address never made public)

Name (required)

Website

You are commenting using your WordPress.com account. ( Log Out /  Change )

You are commenting using your Twitter account. ( Log Out /  Change )

You are commenting using your Facebook account. ( Log Out /  Change )

Cancel

Connecting to %s

Notify me of new comments via email.

Notify me of new posts via email.

Δ