Bahan-bahan:
– 10 kg limbah sayuran hijau (sawi, bayam, kol, brokoli, kangkung, caisim, dll),
– garam 5% dari berat bahan. Untuk 10 kg membutuhkan garam 5 kg garam.
– air cucian berat 10 liter,
– gula merah/gula jawa 2% dari cairan yang diperoleh setelah 3 minggu fermentasi.
Cara pembuatan:
1. bahan dipotong kecil-kecil/tipis-tipis,
2. Tambahkan garam sebanyak 5%,
3. Tambbahkan air cucian beras 10 L,
4. Masukkan ke dalam ember dan ditutup dengan plastik, diikat dengan tali rafia,
5. Tuangkan air di atas plastik agar wadah tertutup lebih rapat,
6. Setelah 3-4 minggu, drum dibuka, dan cairan yang diperoleh diambil atau disaring,
7. Tambahkan gula meran sebanyak 2% dari volume cairan yang diperoleh,
8. Ampas MOL dapat digunakan sebagai pupuk dan dapat disimpan lama,
9. Cairan yang sudah diperoleh tadi digunakan sebagai mol untuk disemprotkan atau diguyurkan ke tanaman.
10. Aplikasi MOL dapat dilakukan pada 45, 55, dan 65 HST.
Diambil dari Sinar Tani edisi 8-14 Mei 2013
Link terkait yang menarik untuk dikunjungi: Pestisida nabati/organik
Pingback: Kumpulan Resep MOL (Mikroorganisme Lokal) | Berbagi Tak Pernah Rugi
Makasih tips nya,,salamkenal