Mengolah Sampah Warga Cara Perum Mutiara Citra Graha, Larangan – Kab. Sidoarjo – Jawa Timur

Komposter sampah organik rumah tangga kreasi warga Perum Mutiara Citra Graha , Larangan – Sidoharjo. Aktivator pengomposan menggunakan Promi. Satu komposter besar untuk 10 rumah. Drum kecil untuk tempat aktivator Promi.

Sampah hampir menjadi masalah di semua kota di Indonesia. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi masalah sampah, salah satunya yang dilakukan oleh warga Perum Mutiara Citra Graha, Ds. Larangan, Kec. Candi, Sidoharjo – Jawa Timur. Warga yang dipinpin oleh Bapak RW dan tokoh-tokoh masyarakat setempat menggalakkan pengolahan sampah. Khusus untuk sampah organik mereka melakukan pengomposan. Mereka mengembangkan cara pengomposan yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat, yaitu dengan menggunakan komposter sampah organik. Proses pengomposan dipercepat dengan menggunakan aktivator pengomposan Promi. Proses pengomposan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 minggu.

Kegiatan pembinaan pengelolaan sampah organik di perum MCG Larangan, Kab. Sidoarjo.

Kegiatan warga perum MCG ini diapresiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Sidoarjo. Perumahan ini dijadikan sebagai salah satu contoh pengelolaan sampah warga di Kab. Sidoarjo. Banyak desa-desa lain yang berkunjung ke Perumahan ini. Dinas LHK juga melaksanakan kegiatan pembinaan pengelolaan sampah warga di perumahan MCG ini.

Menurut cerita, Pak Hasan, salah satu pengerak pengelolaan sampah Perum MCG, mereka sempat menggunakan berbagai macam akvator pengomposan dengan berbagai macam metode pengomposan. Namun cara tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama hingga beberapa bulan. Sampai akhirnya, Pak Hasan menemukan salah satu halaman di blog ini yang menjelaskan tentan cara pembuatan kompos dari seresah daun. Warga kemudian mencoba mempraktekkan cara pengomposan tersebut. Untuk tempat pengomposan mereka membuatnya dari kantong terpal. Pengomposan berjalan sukses dalam waktu yang singkat.

Bapak Dr. M. Bahrul Amig (Kadis LHK Kab. Sidoarjo) meninjua komposter sampah daun dari kantong terpal karya warga Perum Mutiara Citra Graha , Larangan – Sidoharjo.

Meski sudah berhasil, cara ini masih dianggap kurang bagus. Bentuk dan penempatan kantong terpalnya dianggap kurang estetis. Kemudian mereka mencoba mengembangkan komposter yang dibuat dari drum bekas ukuran 200 L. Di bagian bawah dibuat pintu untuk mengambil kompos yang sudah matang. Sedangkan di bagian samping dan bagian bawahnya dibuat lupang drainase untuk mengeluarkan kelebihan air. Hasilnya cukup bagus dan proses pengomposan juga berjalan cepat sama seperti ketika menggunakan kantong terpal.

Kegiatan pembinaan pengelolaan sampah warga di Perum MCG, Larangan Sidoarjo.

Komposter ini terdiri dari dua drum, drum besar ukuran 200 L dan drum kecil ukuran 50 L. Drum besar digunakan sebagai komposter. Sedangkan drum yang kecil sebagai tempat untuk mengencerkan Promi. Promi diencerkan dengan kurang lebih 50 liter air dan diaduk secara merata. Sampah-sampah daun dan sisa pangkasan tanaman dimasukkan ke dalam komposter tersebut. Batang-batang tanaman yag keras dicacah terlebih dahulu dengan menggunakan mesin berukuran lebih kecil dan lebih cepat dikomposkan.

Komposter sampah daun kreasi warga Perum Mutiara Citra Graha , Larangan – Sidoharjo. Aktivator pengomposan menggunakan Promi. Drum besar untuk komposter dan drum kecil untuk tempat Promi.

Kira-kira dalam waktu dua minggu kompos sudah cukup matang dan bisa dipanen dari bagian bawah komposter. Dengan cara ini, komposter ini tidak pernah penuh. Warga membuat beberapa komposter yang diletakkan di beberapa titik. Komposter ini cukup untuk menampung sampah-sampah daun yang ada di sekitar komplek perumahan tersebut.

Warga perumahan MCG juga sudah mulai melakukan pemilahan sampah di rumah masing-masing. Mereka membagi menjadi tiga bagian: sampah organik, sampah non organik dan sampah B3. Awalnya pengurus RT dan RW setempat membuatkan komposter skala kecil yang diletakkan di masing-masing rumah. Rupanya, tidak semua warga ‘telaten’ untuk melakukan proses pengomposan. Akhirnya, pengurus RT dan RW merubah sedikit konsep pengomposannya. Di salah satu ruas jalan dibuatkan komposter sampah organik rumah yang berukuran lebih besar (200 L). Komposter ini digunakan untuk setiap dasa wisma (10 rumah). Warga menaruh sampah organik ini ke dalam komposter. Ada petugas yang bertugas untuk mengecek komposter dan menambahkan aktivator Promi. Metode ini bisa membuat kompos dari sampah rumah dengan waktu yang singkat. Komposter juga tidak pernah penuh, karena kompos yang sudah matang akan dipanen dari bagian bawah komposter.

Kompos yang dihasilkan dari komposter ini digunakan warga untuk memupuk tanaman. Baik tanaman yang ada di taman-taman maupun tanaman yang ada di masing-masing rumah. Warga juga melakukan pembibitan tanaman. Ada tanaman hias, tanaman sayur dan tanaman buah-buahan. Saat ini, bahkan, mereka sudah menjual bibit tanaman hias untuk umum.

Tempat sampah yang berbeda untuk sampah yang berbeda. Perum Mutiara Citra Graha, Larangan – Sidoharjo – Jawa Timur.

Tanaman dan taman-taman di Perumahan Mutiara Citra Graha ini sangat rapi dan indah. Tanamannya subur-subur dan tampak terawat dengan baik. Cara pengelolaan sampah di Perum MCG ini bisa menjadi inspirasi untuk daerah-daerah lainnya. Mereka juga menyediakan Promi untuk wilayah Sidoharjo dan Sekitarnya. Untuk masyarakat yang membutuhkan Promi bisa menghubungi:

Promi untuk daerah Sidoharjo dan Sekitarnya bisa menghubungi:

” KOPERASI MUTIARA CITRA BERSERI ”
PERUM MUTIARA CITRA GRAHA D7 NO.1
DESA LARANGAN,KEC.CANDI SIDOARJO
CP ;
1. BPK N.CHRISNA 085101689978,
2. BPK HASAN AMRULLAH 081332000455

Komposter sampah daun yang dibuat dari drum plastik volume 200 L. Bagian bawahnya dibuatkan pintu untuk panen kompos. Drum kecil untuk tempat aktivator PROMI.

Kegiatan pembinaan pengelolaan sampah oleh Dinas LHK Kab. Sidoarjo di Perum MCG.

Kegiatan pembinaan pengelolaan sampah oleh Dinas LHK Kab. Sidoarjo di Perum MCG.

Komposter sampah daun kreasi warga Perum Mutiara Citra Graha , Larangan – Sidoharjo. Aktivator pengomposan menggunakan Promi.

Komposter sampah daun kreasi warga Perum Mutiara Citra Graha , Larangan – Sidoharjo. Aktivator pengomposan menggunakan Promi.

Komposter sampah organik rumah tangga karya warga Perum Mutiara Citra Graha , Larangan – Sidoharjo. Satu tong komposter untuk 10 rumah. Drum kecil digunakan sebagai tempat aktivator pengomposan PROMI.

Komposter sampah organik rumah tangga karya warga Perum Mutiara Citra Graha , Larangan – Sidoharjo. Satu tong komposter untuk 10 rumah. Drum kecil digunakan sebagai tempat aktivator pengomposan PROMI.

Kegiatan pembinaan pengelolaan sampah oleh Dinas LHK Kab. Sidoarjo di Perum MCG.

Kegiatan pembinaan pengelolaan sampah oleh Dinas LHK Kab. Sidoarjo di Perum MCG.

Pengomposan sampah daun dengan komposter dan aktivator Promi.

Pengomposan sampah daun dengan komposter dan aktivator Promi.

Pengomposan sampah daun dengan komposter dan aktivator Promi.

Penanaman pohon oleh Bapak Camat Candi, Kab. Sidoarjo.

Suasana taman di komplek Perum MCG yang asri.

Suasana taman di komplek Perum MCG yang asri.