Category Archives: MacBook Air

Catatanku tentang Macbook Air

Pakai Instagram di Laptop MacBook

Instagram sudah jadi salah satu platform sosial media yang wajib. Instagram punya karakteristik tersendiri dibandingkan applikasi sosial media yang lain. Dan, sekarang Instagram dipakai untuk berbagai macam tujuan, dari mulai yang ingin eksis sampai jualan.

Nah, masalahnya adalah instagram dibuat untuk aplikasi di smartphone. Ketika dibuka dengan menggunakan webbrowser dekstop atau laptop tampilannya beda banget. Kita hanya bisa melihat content instagram tapi tidak bisa upload foto atau video. Pakai smartphone memang mudah sih, tapi kadang-kadang kita perlu membuat kontent instagram yang lebih mudah dikerjakan dengan menggunakan laptop atau PC. Kalau content kita buat di laptop, trus dikirim ke handphone, baru diuplaod ke instagram kan ribet banget.

Untungnya ada satu trik sederhana yang bisa membuat instagram bisa berfungsi di laptop atau PC seperti ketika dibuka dengan handphone. Karena kebetulan laptop saya pakai MacBook, jadi trik ini untuk pengguna Apple MacBook.

Kunci triknya adalah ‘mengakali’ instagram agar menganggap kita membukanya menggunakan handphone. Dan trik ini sangat mudah dilakukan dengan mengunakan web browser safari. Jadi begini langkah-langkah mudahnya.
1. Buka Safari, klik Safari>Preference>Advance, pastikan pilihan Show Develop menu in menu bar diaktifkan.
2. Buka instagram di browser.
3. Pilih menu Develop>User Agent>Safari-iOS xx.xx-iPhone.

Dalam sekejap tampilan instagram akan sama dengan tampilan instagram di HP. Semua menu-menunya berfungsi. Kita bisa upload foto dan video dengan mudah.
Selamat mencoba.

Pakai Instagram di laptop dan PC MacBook

Tips MacBook: Spotlight Search

iOS besutan Apple memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan OS Windows buatan Microsoft. Salah satunya adalah Spotlight Search. Saya bertahun-tahun menggunakan Windows dan kini lebih banyak menggunakan iOS, Spotlight Search ini memang berbeda dan sangat berguna ketika bekerja dengan MacBook. Kegunaan utama Spotlight adalah untuk melakukan pencarian dengan cepat isi MacBook. Spotlight Search adalah search engine untuk MacBook. Mudahnya kita bisa melakukan pencarian apa saja dengan menggunakan Spotlight Search ini.

Di Windonws memang ada juga fasilitas pencarian, namun tidak secanggih Spotlight. Dulu Google juga pernah membuat Google Desktop. Fungsinya mirip seperti Spotlight. Namun Google Dekstop terasa berat dan ada kecurigaan kalau Google mengumpulkan data dari seluruh komputer yang terinstall Google Dekstop.

Nah, kalau Anda adalah pengguna iOS, berikut ini ada beberapa shotcut yang berhubungan dengan Spotlight yang wajib Anda ketahui.

Empat Shortcut Spotlight Dasar

Berikut ini adalah empat shotcut dasar untuk menggunakan Spotlight:

  • Membuka Menu Spotlight Search – Command+Space
  • Membuka Spotlight di dalam Finder – Command+Option+Space
  • Menutup kotak pencarian Spotlight – Escape
  • Menutup menu Spotlight – tekan Escape dua kali

Tujuh Shortcut untuk Menggunakan dan Navigasi pada keyboard

Shorcut (tombol pintas) ini digunakan untuk berinteraksi dan navigasi pada hasil pencarian yang diperoleh dari Spotlight:

  • Membuka hasil pencarian pertama –> Return (Enter)
  • Beralih/berpindah hasil pencarian –> Tombol Naik dan Tombol Turun
  • Membuka lokasi hasil pencarian pertama di dalam Finder –>Command+Return
  • Menampilkan tampilan/preview dari hasil pencarian pertama –>tombol Command atau melewatkan kursor di atas hasil pencarian
  • Menampilkan lokasi hasil pencarian –>Command+Option sambil kursor diarahkan di atas hasil pencarian
  • Melompat ke kategori dari hasil pencarian –>Command+tombol panah ke atas atau tombol ke bawah

Dua Tombol Shorcut Bonus

  • Menjalankan aplikasi –> ketikan nama apliasi dan tekan tombol Return/Enter
  • Mendapatka definisi –> ketikkan kata yang ingin diketahui definisinya, lalu letakkan kursor di atas dan pilih menu “Look up”.

Saya yakin, dengan menggunakan tombol pinas (shortcut keyboard) Spotlight Search ini akan memudahkan pekerjaan kita.

Selamat mencoba.

Tips Agar Whatsapp Tidak Lemot

Whatsapp (WA) memiliki banyak fitur. WA tidak hanya sekedar tempat ngobrol (chatting) tapi juga berbagi foto, video dan dokumen. Sayangnya, WA menjadi lamban, lemot dan banyak makan memori HP. Berikut ini beberapa tips agar WA tidak cepat lemot.

WA akan Mengilas SMS, MMS dan E-mail

Whatsapp (WA) menjadi salah satu aplikasi messenger wajib di dalam smartphone. Saat ini WA menggantikan fungsi SMS dan MMS. Bahkan, pelan tapi pasti WA akan menggilas e-mail juga dengan kemampuannya untuk saling berbagi foto, video dan dokumen. WA juga bisa untuk menelpon via jaringan internet seperti Skype. Komplit fasilitasnya.

SMS dan MMS fitur komunikasi kuno yang biasanya per satuan pesan. Berbeda dengan WA yang biayanya berdasarkan besarnya memori pesan tersebut. WA menawarkan biasa komunikasi yang jauh lebih murah dibandingkan SMS dan MMS.

Salah satu yang menarik dari WA saat ini adalah fasilitas untuk berbagi dokumen, seperti pdf, docx, xlsx dan pptx. File2 ini bisa langsung dibuka dengan HP smartphone. Dokumen2 yang dulu biasa dikirim via e-mail, kini mulai dikirim via smartphone. WA web yang bisa dibuka dengan laptop/pc menambah fungsionalitas WA yang menggantikan fungsi e-mail.

Namun, karena banyaknya fasilitas ini seringkali WA menjadi lemot alias lamban dan memori membengkak dengan cepat. Apalagi jika kita menggikuti banyak sekali group WA. Percakapan yang intensif dan ramai akan diikuti dengan membengkaknya memori WA. Ada satu group WA yang saya ikuti memakan penyimpanan hingga 3G dan total memori WA 5 GB. Gila…..

Besarnya memori yang dimakan oleh WA bisa memperlemah kemampuan smartphone. Tapi jangan khawatir, berikut ini beberapa tips agar WA menjadi lebih ‘jinak’ dan tidak banyak memakan resource/sumber daya smartphone kita.

Menonaktifkan Download/Loading Otomatis

File yang banyak memakan memori dan kuota internet adalah file foto, video, pesan suara dan dokumen. Secara default, file2 ini akan didownload secaran otomatis. Sayangnya, sebagian besar foto dan video ini tidak terlalu penting. Kadang2 isinya hanya guyonan dan candaan saja.

Salah satu cara agar WA tidak banyak memakan memori adalah membatasi loading otomatis dari file2 ini. Saya mematikan semua setting/pengaturan loading otomatis. Dengan pengaturan ini, foto, video dan pesan suara hanya akan diloading ketika kita memberinya ijin. Jadi kita bisa kemilih foto atau video mana yang akan kita lihat.
Continue reading