Tag Archives: blackberry

Menanam blueberry, blackberry, ghooseberry, strawberry di Indonesia

image

Menanam strawberry mungkin sudah lumrah di Indonesia. Buah-buahan dari negeri dingin ini bisa dijumpai di pasar atau di supermarket. Memang strawberrynya tidak sebaik yang dijumpai di eropa. Di negeri asalnya strawberry lebih besar, lebih manis, dan lebih segar.

Namun, menanam di blueberry atau blackberry tidak pernah terbayangkan. Waktu di GTB dulu di musim panas biasanya kami mencari blueberry di hutan Svarttemosse. Kalau beruntung bisa dapat ghooseberry dan blackberry. Rasanya tidak mungkin tanaman buah2an ini bisa ditanam di Indonesia.

Ternyata kemajuan pengetahuan manusia, kondisi iklim bisa direkayasa. Tanaman bisa ditanam di mana saja asalkan kondisinya dibuat optimum untuk tanaman itu. Intensitas cahaya, kelembaban, suhu, tanah, dll bisa dibuat.

Beberapa waktu lalu saya diajak berkunjung ke sebuah perkebunan di daerah Cipanas yang menanam tanaman daerah dingin. Menajubkan.

Sebuah rumah kaca besar. Di dalamnya di tanam strawberry, blueberry, blackberry, dan jenis berry-berry-an yang lain. Semua peralatan rumah kaca ini diimport langsung dari Israel. Teknologinya menggunakan teknologi yahudi. Semua produknya dieksport ke eropa, tidak dijual di Indonesia.

Hebatnya lagi tanaman2 ini bisa ditanam sepanjang tahun dan bisa panen sepanjang tahun. Tidak tergantung musim seperti di daerah asalnya. Di eropa buah2an ini berbuah di musim panas saja.

image

image

Indahnya Persahabatan Manusia dengan Alam di Danau Hitam

Kalau manusia mau bersahabat dengan alam, maka alam pun akan bersahabat dengan manusia.  Itulah yang tercermin dari harmoni kehidupan di Danau Hitam.

Namanya Svartemossen, kalau diterjermahkan artinya Danau Hitam. Danau ini letaknya tidak jauh dari apartemen kami di Biskopgarden, Göteborg, Swedia. Hanya lima menit jalan kaki. Ukurannya tidak begitu besar, panjangnya hanya sekitar lima kali panjang lapangan bola dan lebarnya dua atau tiga kali lebar lapangan bola. Danau ini dinamakan danau hitam karena warna airnya yang kehitaman. Di danau ini tumbuh ganggang yang berwarna kehitaman.

This slideshow requires JavaScript.

Tempat Tinggal Ribuan Burung

Meskipun ukurannya kecil dan berada di tengah pemukiman, danau ini menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk ribuan burung. Mereka hidup dan berkembang biak dengan tenang. Tidak ada orang yang mengusik kehidupannya. Bahkan penduduk yang tinggal  di sekitar danau menyayangi dan merawat mereka. Mereka bisa hidup berdampingan dengan damai.

Ada banyak jenis burung yang tinggal di danau Hitam. Ada yang tinggal menetap sepanjang musim,  dan ada juga yang hanya tinggal di musim-musim tertentu. Burung yaang tinggal sepanjang musim adalah burung merpati, beberapa jenis angsa, beberapa jenis bebek, beberapa jenis burung pipit, burung camar,  burung gereja, dan burung-burung kecil lainnya.  Burung-burung yang tinggal pada musim-musim tertentu adalah burung camar dan burung gagak.

Burung-burung yang tinggal di danau jinak-jinak dan tidak takut dengan manusia. Seringkali burung-burung itu terbang dan mencari makan di sekitar apartemen, atau balkon. Ada beberapa burung merpati yang jadi langganan balkon kami. Setiap pagi mereka selalu datang ‘meminta jatah’ makan. Biasanya kami beri makan dengan biji-bijian yang kami beli di supermarket atau serpihan roti sisa makanan.
Continue reading