Tag Archives: postaweek2011

Mengecek Fungi Pelapuk Putih dengan Bavendamm Test

Phanerochaete crysosporium[TomVolkFungi.net]
Metode untuk menentukan tipe pelapukan kayu oleh jamur dikembangkan 83 tahun yang lalu oleh Bavendamm (1928) dan diterbitkan di jurnal Pflanzenschutz, karena itu test ini sering disebut dengan Bavendamm Test dan media untuk mengujinya sering disebutkan hanya dengan nama media Bavendamm. Saya tidak bisa mendapatkan literatur aslinya dan tidak tahu bahasanya juga. Cuma uji ini sudah sangat umum digunakan untuk determinasi fungi pelapuk putih atau fungi pelapuk coklat. Ada beberapa literatur tahun 50-an dan 70-an yang menyebutkannnya. Metode ujinya sangat sederhana, mudah, cepat, dan akurat (terima kasih Pak Bavendamm yang telah menemukan metode ini).

Untuk mengenali apakah fungi atau jamur itu termasuk fungi pelapuk putih atau bukan, pertama, tentukan terlebih dahulu jamur tersebut termasuk Basidiomycetes atau bukan. Cara mudah membedakan basidiomycetes adalah dengan melihat tubuh buahnya. Umumnya basidiomycetes adalah jamur makro dan bisa membentuk tubuh buah. Memang ada beberapa jamur pelapuk putih yang tidak membentuk tubuh buah, seperti Phanerochaete chrysosporium. Di bawah mikroskop, miselia basidiomycetes juga terlihat lebih besar daripada jamur Ascomycetes atau Deuteromycetes.
Continue reading

Jamur Pelapuk Putih: Phanerochaete chrysosporium

Phanerochaete chrysosporium juga salah satu jamur pelapuk putih yang sangat banyak diteliti sejak 3 dekade yang lalu. Genom dari jamur ini juga sudah dipetakan (Martinez). Phanerochaete chrysosporium dideskripsikan oleh Hal Burdsall. Berikut ini beberapa gambar Phanerochaete chrysosporium dari website TomVolkFungi.net. Tom Volk adalah salah satu murid Hal Burdsall. Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang jamur ini silahkan kontak ke Tom Volk.

Phanerochaete crysosporium

Phanerochaete crysosporium

Beberapa link literatur tentang jamur ini yang sangat menarik:
http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/0168644594900779
http://www.nature.com/nbt/journal/v22/n6/abs/nbt967.html
http://mmbr.asm.org/cgi/content/abstract/57/3/605
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3322681


Artikel saya tentang pemanfaatan jamur pelapuk putih:
BIOLOGICAL PRETREATMENT OF LIGNOCELLULOSES WITH WHITE-ROT FUNGI AND ITS APPLICATIONS: A REVIEW


Jamur-jamur yang dapat dimakan (edible)

Berikut ini beberapa jamur liar yang dapat dimakan. Informasi ini saya sadur dari http://www.mssf.org/ dan http://www.mykoweb.com/. Informasi ini bisa memperkaya database tentang jamur yang bisa dimakan, dan mungkin juga bisa dibudidayakan. Sehingga jamur yang ada dipasaran tidak hanya didominasi oleh tiram atau merang saja. Semoga bermanfaat.

Pleurotus ostreatus
Pleurotus ostreatus
(Source: http://news.softpedia.com/)

Helvella lacunosa
Helvella lacunosa
(Photo: © Mark Steinmetz)

Clitocybe nuda
Clytocybe nuda Michael wood
(Photo: © Michael Wood)
Continue reading

White-rot fungi: Trametes versicolor

This slideshow requires JavaScript.

Trametes versicolor adalah salah satu jamur pelapuk putih yang cukup banyak dimanfaatkan. Berikut ini beberapa video tentang Trametes versicolor yang saya temukan di youtube.com. Kalau Anda kebetulan jalan-jalan dihutan dan melihat jamur seperti di video ini, siapa tahu ini adalah Trametes versicolor.


Artikel saya tentang pemanfaatan jamur pelapuk putih:
BIOLOGICAL PRETREATMENT OF LIGNOCELLULOSES WITH WHITE-ROT FUNGI AND ITS APPLICATIONS: A REVIEW


Jamur dapat menyelamatkan dunia

Video ini saya dapatkan dari Ölle yang memberikan link video ini. Video ini berisi presentasi Paul Stamets, ahli mycology. Presentasi yang sangat menarik dan membuka pikiran kita akan peranan jamur untuk dunia. Selamat menikmati.

Bermain dengan Ular Seharga Puluhan Juta Rupiah

This slideshow requires JavaScript.

Untuk sebagian orang, binatang melata ini mungkin sangat menakutkan bin menjijikkan. Tetapi ada sebagian orang yang lain yang sangat mengandrunginya. Yang namanya hobi, uang tidak jadi hambatan.

Salah satunya adalah Pak Ronny, yang tinggalnya dekat terminal sukarno hatta. Dirumahnya banyak sekali binatang koleksi. Rumahnya lebih mirip kebun binatang kecil daripada sebuah rumah tempat tinggal. Ada ular, ada celeng, ada buaya, dan berbagai macam anjing. Ularnya saja ada beberapa macam dan harganya hampir tidak aku percayai.

Ular kuning kecil yang panjangnya sekitar 1 meteran ini harganya lebih dari dua puluh lima juta, katanya. Ularnya memang cantik, kulitnya bersih mengkilat, kuning cerah, ornamennya jelas, dan sangat jinak. Yang aku belum bisa pahami, dari mana caranya menghargai ular-ular ini. Lha wong cuma binatang melata kok harganya sampai segitunya???!!!

Ada lagi ular piton warna kuning juga. Besar, warnanya sedikit pucat.

Di rumahnya yang lain, masih banyak ular-ular jenis piton yang ditangkap liar. Galak dan suka mengigit katanya