Tag Archives: stevia

Stevia: Perbanyakan Stevia Pemanis Alami Non-Kalori

image

Ada beberapa cara perbanyakan tanaman stevia, yaitu secara generatif dan vegetatif. Perbanyakan tanaman secara generatif adalah cara konvensional yang mudah, yaitu dengan biji. Pertama kali stevia ditanam di Indonesia adalah dengan biji. Biji stevia dibawa dari Jepang dan ditanam di Tawangmangu.

Biji stevia berkecambah paling baik pada suhu 20oC. Dingin.Daya kecambah biji stevia menurun dengan meningkatnya suhu. Perkecambahan biji stevia dilakukan dengan cara sebagai berikut:
– biji ditaburkan pada tanah lembab di dalam bak plasik.
– bak plastik ditutup dengan plastik putih yang diberi lubang untuk aerasi dan ditempatkan di tempat yang teduh.
– satu bulan kemudian biji akan berkecambah dan akan muncul dua daun kecil.
– bibit kecil stevia ini kemudian dipindahkan ke polybag atau gelas plastik kecil.
– bibit dipelihara hingga siap dipindahkan ke lapang setelah tingginya kira2 15 cm.

Perkembangbiakan secara vegetatif adalah dengan stek batang/cabang berdaun dan kultur jaringan. Stek batang diambil dari batang atas dengan 5-6 pasang daun. Batang dicelupkan ke larutan fungisida dan perangsang akar. Batang ditanam pada media tanam dengan campuran top soil dan pupuk kandang (3:1). Stek disiram dengan air secukupnya. Stek disungkup plastik transparan selama 2 minggu. Setelah itu sungkup dibuka. Stek batang siap ditanam pada umur 21 hari.

Penyediaan bibit dengan kultur jaringan dilakukan untuk penyediaan bibit dalam skala besar/ribuan yang sulit dipenuhi dengan biji atau stek batang.

Sumber: tulisan lama Pak Dendy Suhendi

Stevia: Syarat Tumbuh

Menanam stevia perlu memperhatikan daerah asalnya. Stevia berasal dari antara 23-24o LS. Tumbuh di ketinggian 500-1500 dpl. Jadi hampir sama seperti tanaman teh. Suhu udaranya cukup dingin, yaitu 14.9-26.7o C. Curah hujan antaea 1658-1860mm per tahun dengan 2-3 bulan kering. Jenis tanahnya latosol dan memiliki kandungan fosfat yang rendah.

Pertumbuhan tanaman stevia sangat dipengaruhi oleh panjang siang hari. Tanaman stevia adalah tanaman hari pendek, artinya tanaman stevia akan cepat berbunga dan berbuah bila jam siangnya pendek atau kurang dari 12 jam. Apabila jam siang hari semakin lama, maka pertumbuhan generatif (berbunga dan berbuah) akan semakin lama. Dalam kondisi yang optimum, stevia akan berbunga dalam waktu 58 hari setelah penanaman. Hasil penelitian di BPP, kandungan protein, gula, dan stevioside nya akan lebih tinggi pada lingkungan hari panjang daripada pada lingkungan hari pendek.

Tanaman stevia dipanen daunnya. Karena itu pertumbuhan vegetatif lebih diinginkan daripada pertumbuhan generatif. Di Indonesia umumnya panjang siang hari adalah netral. Klon tanaman stevia yang cocok adalah yang pertumbuhan generatifnya lambat pada kondisi siang hari netral.

Memperhatikan daerah asal stevia. Penanaman stevia cocok di daerah dataran tinggi, kurang lebih 1000 dpl. Tanaman stevia menghendaki kelembaban yang tinggi. Ini cocok dengan iklim di beberapa tempat di Indonesia. Meski demikian, stevia cukup tahan kekeringan. Tanah yang cocok untuk penanaman stevia adalah tanah andosol, latosol, dan podsolik.