Beralih ke Android

Ponsel alias HP bagiku adalah peralatan pelengkap kerja. Aku lebih banyak memakai HP untuk bekerja daripada untuk ‘fashion’, apalagi hanya sekedar untuk ‘fan’.
Sejauh ini kebutuhanku sdh cukup terpenuhi dengan Nokia 9300i. Dengan HP ini aku bisa nelpon, sms, browsing, cek email, update status, membuat tulisan, dan baca document PDF. Meskipun ngak ada cameranya.

Tetapi akhir-akhir ini HPku mulai ngadat. Mulai sering hang. Dan responnya luambat banget. Kalau sedang SMS ngak bisa buat nelpon. Perlu restart berulang-ulang. Aku jadi mulai berfikir untuk ganti HP.

Pertama aku mulai cari-cari info tentang teknologi ponsel via tabloid dan majalah. Ada artikel yang menarik, yaitu tentang sistem operasi ponsel. Lalu aku mulai browing di internet. Baca diskusi di forum-forum dan artikel-artikel yang banyak bertebaran di internet. Sampailah akhirnya aku memutuskan untuk mencoba pakai HP dengan sistem operasi (OS) Andorid.

Aku memilih Android, karena OS ini bersifat terbuka & memungkinkan pengguna untuk mengkustomisasi HPnya sendiri. Keleluasaan ini belum dimiliki oleh OS yang lain. Kedua, tersedia ribuan applikasi yang bisa di download. Ketiga, memenuhi kebutuhanku untuk kerja dan hiburan.

Masalah OS sudah ada solusi, sekarang tinggal cari HPnya. Seperti biasa, pertama browsing dan baca komentar di forum-forum. Lalu coba cari info langsung ke pusat penjualan HP atau datang langsung ke beberapa dealer resmi. Aku cari di counter Nokia, Sony Erricson, Samsung, HTC, Motorola, dan beberapa merek HP lain. Ternyata HP-HP ini masih muhal zekali.

Aku jatuh hati pada SonyErricson X11 dan Motorola Millestones. Dari sisi harga dan kualitas hampir sama. Cuma di Millestone menyediakan keyboard qwerty. Setelah aku coba beberapa kali, pilihanku jatuh pada millestones. Alasannya sederhana, karena ada keyboard qwerty-nya sehingga aku bisa mengetik lebih cepat.

Sebenarnya memilih Motorola adalah pilihan yang berat. Motorola di Indonesia tidak begitu terkenal, pelayanan purna jualnya payah, & harga jual kembali kecil. Memilih motorola berarti memilih untuk selamanya. Karena kalau dijual harganya bisa bikin keki.

Setelah memakai beberapa hari, aku tidak menyesal memilih Android dan Motorola. Tentunya dengan segala konsekuensinya, salah satunya langsung kena kangker (kantong kering….!!!).

Selain fungsi dasar ponsel (telepon, sms, mms), dengan Android aku bisa:
– cek email setiap saat
– update status FB, Tweeter, dll.
– chating dengan Ebuddy
– browsing leluasa dengan Opera atau browser bawaan Android.

Dengan applikasi tambahan dari Android Market, aku bisa:
– update blog,
– membuat tulisan & makalah dengan Document to go
– cari alamat di peta dengan Google Map
– mengatur urusan finansial
– membuat catatan/note
– mengatur jadwal & fungi organizer lainnya
– dan aplikasi-aplikasi lain untuk meningkatkan kerja & produktivitas.

Android sangat luar biasa, apalagi aplikasi-aplikasi yang tersedia sangat banyak & beragam. Meskipun belum sebesar OS-OS yang lain, tapi Android punya kans untuk merajai dunai ponsel.

Aku akan coba share pengalamanku menggunakan Android ini di blog ini. Kapan-kapan aku tuliskan tip-tip menggunakan Android untuk meningkatkan produktivitas kerja kita. Insya Allah.

Posted from WordPress for Android