Hormon Tumbuhan dari Bahan Alami

hormon tanaman giberelin auksin sitokinin

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak lepas dari peranan hormon atau zat pengatur tumbuh (ZPT). Senyawa ini konsentrasinya sangat kecil, namun menentukan pertumbuhan maupun perkembangan tanaman. Ada tujuh golongan ZPT yang sudah dikenal, yaitu: auksin, sitokinin, giberelin, asam absisik, retardan dan etilen. Hormon atau ZPT ini banyak dimanfaatkan untuk Pupuk Organik Cair (POC)  , aplikasi langsung ke tanaman, maupun untuk penanaman tanaman dengan kultur jaringan.

Beberapa bahan alami mengandung ZPT dan bisa dimanfaatkan untuk merangsang pertumbuhan maupun perkembangbiakan tanaman. Penelitian  tetang ZPT alami umumnya dilakukan untuk kultur jaringan, namun saya yakin bisa juga digunakan secara langsung untuk tanaman. Golongan ZPT dari sebagian bahan alami tersebut sudah diketahui, namun beberapa diantaranya belum diketahui. Beberapa bahan alami yang mengandung ZPT alami adalah:

1. Air Kelapa
2. Ekstrak Tauge
3. Ekstrak Tomat
4. Cuka Kayu/Wood Vinegar
5. Asam Humat
6. Ekstrak Rumput Laut

Kandungan hormon atau ZPT di dalam bahan-bahan alami tersebut memang rendah dan sering tidak konsisten. Namun demikian, bahan-bahan tersebut bisa menjadi alternatif sumber hormon tumbuhanzpt untuk diaplikasikan langsung ke tanaman pertanian, seperti: padi, sayuran, jagung, kedelai, hortikultura dan buah-buahan. Ekestrak hormon dari bahan alami bisa langsung dipakai untuk disiramkan ke tanaman atau pun disemprotkan ke daun. Aplikasi hormon/zpt bertujuan untuk meningkatkan produksi, hasil panen dan pertumbuhan tanaman. Pembuatan hormon tumbuhan alami ini bisa hanya dari satu macam bahan atau kombinasi dari bahan-bahan alami tersebut. Komposisinya pun bisa dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Air Kelapa
Air kelapa mengandung hormon/ZPT Sitokinin, mineral dan senyawa organik lain, seperti 1,3 dipheniluea, zaetin, zeatin glukosida dan zeatin ribosida.

Ekstrak Tauge
Ekstrak tauge memiliki respon yang mirip dengan air kelapa. Ekstrak tauge juga banyak dimanfaatkan pada perbanyakan tanaman secara kultur jaringan.

Ekstrak Tomat
Ekatrak tomat ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan manusia, ternyata juga baik untuk pertumbuhan tanaman. Ekstrak tomat pada penelitian in vitro/kultur jaringan memberikan respon tanaman yang baik.

Cuka Kayu/wood vinegar/asap cair
Cuka kayu dibuat dengan cara mengkondensasi asap hasil pembakaran kayu secara tidak langsung. Asap yang mencair ini disebut juga cuka kayu/wood vinegar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cuka kayu memiliki sifat antibiotik dan hormonal. Aplikasi cuka kayu menunjukkan respon yang positif untuk tanaman. Cuka kayu juga bisa digunakan sebagai pestisida nabati.

Rumput Laut
Rumput laut juga diketahui memiliki kandungan ZPT atau hormon tanaman yang lengkap, selain itu rumput laut juga memiliki kandungan hara mikro. Ada beberapa orang yang melakukan ekstraksi zpt dari rumput laut dengan pelarut organik, baik yang polar maupun non polar. Ekstrak rumput laut yang sudah dipekatkan, artinya kandungan zpt-nya dibuat tinggi, dihargai cukup mahal. Ada yang menjual ekstrak rumput laut 100 ml dengan harga sampai ratusan ribu.


Silahkan klik gambar di bawah ini jika Anda membutuhkan hormon tanaman/zpt.

hormon tanaman zpt

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s