Google Schoolar untuk Pencarian Jurnal Ilmiah
Google memiliki fasilitas khusus untuk melakukan pencarian literatur-literatur ilmiah, namanya Google Schoolar. Dengan menggunakan Google Schoolar pencarian dan studi literatur jurnal-jurnal ilmiah menjadi sangat mudah dan menyenangkan. Saya mengalami jaman-jaman sebelum Google lahir, mencari literatur apalagi full papernya sungguh sulit sekali. Beruntunglah generasi sekarang yang menikmati kemudahan ini. Saya ingin berbagi dengan pengunjung blog ini tentang pengalaman melakukan studi literatur dengan menggunakan Google Schoolar.
Sebelum dilanjutkan, dalam melakukan studi literatur atau studi pustaka ini, saya menggunakan juga aplikasi manajemen literatur Mendeley. Ada banyak aplikasi manajemen literatur yang lain, seperti: Endnote, Zotero, JabRef dan lain-lainnya. Silahkan, Anda pilih menggunakan aplikasi yang Anda sukai. Anda sebaiknya sudah terbiasa menggunakan aplikasi ini, karena akan saya jelaskan secara singkat saja. Silahkan baca di link berikut ini untuk aplikasi manajemen literatur.
Mengapa perlu melakukan studi literatur dan studi pustaka?
Studi literatur ini sangat penting dilakukan sebelum melakukan penelitian. Baik untuk penelitian skripsi, thesis, disertasi atau pun penelitian-penelitian lanjut lainnya. Studi literatur menjadi pijakan awal sebelum melakukan penelitian. Studi literatur bisa digunakan untuk pencarian ide-ide penelitian, kebaruan penelitian, mempertajam ide, mencari metode yang cocok, atau bahkan untuk melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Jujur saja, tidak ada penelitian yang benar-benar baru 100%, selalu ada irisan dan duplikasi. Yang penting adalah dalam melakukan penelitian tidak boleh menjiplak, plagiat atau mengulang mentah-mentah penelitian yang sudah ada.
Studi pustaka ini juga bisa digunakan ketika menulis sebuah tulisah ilmiah, baik itu menulis skripsi, thesis, disertasi, makalah seminar, artikel ilmiah atau pun laporan penelitian. Studi literatur ini juga bisa digunakan untuk membuat proposal penelitian.
Artikel penting lainnya bisa dilihat di link ini:
– Artikel ilmiah gratis dari internet
– Studi patent
– aplikasi manajemen referensi: Mendeley, Zotero, Jabref.
– Daftar website penyedia artikel jurnal ilmiah gratis
Langkah-langkah Studi Pustaka dengan Google Schoolar
Berikut ini cara yang biasa saya lakukan dalam studi literatur dengan Google Schoolar. Cara ini bukan cara yang baku. Anda boleh saja membuat alur kerja (workflow) anda sendiri dalam melakukan studi literatur.
1. Ide
Pertama harus ada ide awal. Ide awal bisa diperoleh dari mana saja. Mungkin dari diskusi dengan dosen, diskusi dengan senior, dari baca-baca buku, dari diskusi dengan teman, atau bahka mungkin ide yang muncul tiba-tiba ketika Anda sedang di kamar mandi. Bisa saja.
Ide ini mungkin masih kasar dan masih belum begitu jelas. Tetapi, ide awal ini bisa menjadi pijakan pertama ketika akan melakukan studi literatur. Setelah mendapatkan ide. Selanjutnya adalah menuliskan ide itu dalam sebuah kalimat pendek. Pokoknya tuliskan saja ide itu begitu muncul di kepala.
Misalnya saja: Bioplastik dari Pati atau Bioplastic from starch.
Ide ini masih terlalu luas. Namun begitu, ide ini sudah memiliki beberap kata kunci, yiatu: bioplastic dan starch. Ide ini perlu dipersempit lagi dengan menambahkan beberapa kata kunci. Misalnya kita tambahkan kata kunci: kemasan pangan (food packaging). Ide-nya menjadi lebih spesifik lagi, yaitu: Starch based bioplastic for food packaging.
Ada beberapa kata kunci: bioplastic, starch, food packaging.
Kata kunci ini penting, karena kata-kata kunci ini yang nantinya akan kita gunakan dalam melakukan studi literatur. Kata kunci ini juga biasanya disebutkan dalam literatur-literatur ilmiah. Gunakan kata-kata kunci yang bisa Anda temukan di dalam literatur-literatur ilmiah ini. Kata kunci bisa dibuat lebih banyak, saya biasanya menggunakan lebih dari lima kata kunci dalam melakukan studi literatur. Kata kunci ini digukanan seperti kita menggunakan Google untuk pencarian informasi di internet.
2. Mencari literatur dengan Google Schoolar
Catat kata-kata kunci yang sudah kita kumpulkan di atas. Selanjutnya mulai kita menggunakan Gogole Schoolar http://schoolar.google.com/. Buka halaman Google Schoolar itu. Lalu masukkan tiga kata kunci utama dulu, misalnya: bioplastic, starch, food packaging. Jika ini adalah tahap yang sangat awal, saya biasanya menambahkan kata kunci Review untuk mencari literatur-literatur review.
Perhatikan gambar hasil pencarian Google Schoolar di bawah ini. Dalam waktu hanya 0.12 detik, google sudah menemukan literatur sebanyak 2.660. Gilleeeee….Canggih……
Secara default, Google Schoolar akan menampilkan semua literatur yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan. Google schoolar memiliki fasilitas untuk mempersempit hasil pencarian seperti yang kita inginkan. Di sebelah kolom kiri ada beberapa pilihan yang bisa digunakan. Perhatikan gambar berikut ini.
Kita bisa mempersempit pilihan berdasarkan tahun terbitnya. Bisa hanya yang terbaru, beberapa tahun terakhir atau selang tahun tertentu. Untuk awal pencarian saya biasanya menggunakan pilihan Anytime, untuk mendapatkan literatur sebanyak-banyaknya.
Ada juga pilihan untuk mengurutkan hasil pencarian. Ada dua pilihan, yaitu sort by relevance dan sort by date. Jika Anda ingin menemukan literatur-literatur terbaru saja, gunakan pilihan sort by date.
Silakan dicoba-coba dan kumpulkan literatur sebanyak-banyaknya.
3. Mendownload Sitasi (daftar pustaka)
Setelah mendapatkan literatur dari Google Schoolar, langkah berikutnya adalah mendownload sitasi ke aplikasi manajemen referensi. Baca di link berikut ini: Mendownload Sitasi dari Google Schoolar.
Cara singkatnya, klik menu sitasi (“”) yang ada di bagian bawah hasil pencarian. Menu ini akan memunculkan tampilan beberapa style sitasi. seperti berikut ini.
Simpan file informasi daftar pustaka ini. Ada beberapa pilihan, pilih yang sesuai denga aplikasi manajemen referensi yang Anda gunakan.
Saya biasanya mengumpulkan terlebih dahulu informasi daftar pustaka ini sebanyak-banyaknya. Kumpulkan dulu filenya dan tunda untuk mengimportnya ke apliaksi manajemen literatur. Di tahap ini saya biasa mengumpulkan sampai ratusan daftar pustaka.
4. Menggunakan Related Articles
Salah satu cara untuk mendapatkan literatur yang leih banyak lagi untuk topik tertentu adalah dengan menggunaka farilitas ‘Related Articles‘. Klik menu ini dan tampilkan di jendela baru. Jadi jika saya menemukan artikel yang menarik, saya akan segera menampilkan related articles di jendela baru.
Donload lagi daftar pustakanya. Lakukan sebanyak-banyaknya. Setelah mendownload semua daftar pustaka dan Anda cukup puas dengan hasilnya. Langkah berikutnya adalah menambahkan file daftar pustaka ini ke aplikasi manajemen literatur. Saya menggunakan Mendeley. Jika Anda menggunakan aplikasi yang lain, sesuaikan dengan aplikasi yang Anda gunakan.
5. Mensortir dan Mengelompokkan Literatur
Sampai di tahap ini pekerjaan banyak dilakukan dengan menggunakan Mendeley. Jika dilakukan secara manual akan sangat menyita waktu. Berterima kasihlah pada developer yang membangun aplikasi ini. Tapilan setelah ditambahkan ke Mendeley kurang lebih seperti ini.
Agar memudahkan dalam studi literatur, ratusan daftar pustaka yang sudah kita kumpulkan tadi dikelompok-kelompokkan berdasarkan topik-topik tertentu. Pengelompokan ini bisa menggunakan folder-folder khusus yang mudah dibuat dengan Mendeley atau denga kata kunci kushus. Saya lebih suka dengan menggunakan folder sendiri-sendiri.
Baca judul-judul artikel secara cepat. Lalu dengan ‘drag and drop’, tambahkan literatur ini ke kelompoknya masing-masing.
Di tahap ini kita juga bisa membuang literatur-literatur yang tidak relevan atau duplikasi daftar pustaka. Memang perlu kesabaran di langkah ini.
Kadang-kadang di langkah ini kita juga bisa menemukan literatur-literatur utama atau penting yang akan kita gunakan sebagai pijakan untuk menyusun studi pustaka.
6. Membaca Abstrak Secara Cepat
Setelah daftar pusaka dikelompokkan, kita mulai untuk membaca literatur itu. Dengan daftar pustaka yang sedemikian banyak, tidak mungkin membacanya secara detail satu per satu. Gunakan fasilitas abstrak untuk membaca literatur-literatur itu secar cepat. Dengan aplikasi Mendeley, membaca abstrak sangat mudah dan cepat. Di kolom bagian kanan ditampilkan detail isi daftar pustaka termasuk abstraknya. Jika Abstrak belum tersedia, lengkapi abstrak itu dengan Google Schoolar.
Dengan membaca abstrak ini, kita bisa menentukan kwalitas dan tingkat relevansi dari literatur itu terhadap topik yang sedang kita kerjakan. Di tahap ini kita juga bisa membuat catatan-catatan penting atau mengutip beberapa inforasi-informsi menarik dan penting dari literatur ini. Untuk itu Anda bisa menggunakan Microsoft Word untuk membuat catatan dan menambahkan sitasinya agar tidak lupa.
7. Menemukan Literatur-literatur Utama
Sampai tahap ini Saya yakin, Anda akan bisa mempertajam ide-ide awal penelitian Anda. Ide-ide itu akan semakin jelas. Dari tahapan sebelumnya, kita bisa menentukan literatur-literatur mana yang penting dan akan dibaca lebih detail lagi. Literatur-literatur ini bisa ditandai atau ditempatkan ke folder khusus.
8. Menemukan dan Mendapatkan Literatur dari Literatur Utama
Daftar pustaka yang sudah kita kumpulkan hanyalan daftar pustaka saja, belum ada full papernya. Dengan Mendeley kita bisa menemukn alamat artike ini berdasarkan doi. Klik di bagian ini, dan akan memawa kita langsung ke halaman literatur yang bersangkutan.
Jika Anda beruntung, full paper kemungkinan bisa didownload secara gratis. Jika tidak, Anda bisa mencarinya dengan Google Schoolar dengan menambahkan string pencarian: filetype:pdf. Jika tidak masih ada banyak cara untuk mendapatkan full paper dengan format pdf tersebut. Salah satunya dengan mencarinya di Research Gate atau di situs-situs yang menyediakan full paper artikel ilmiah. Saat ini, hampir seluruh artikel ilmiah bisa diperoleh secara gratis di internet. Percaya saya. Baca link ini: Download jurnal ilmiah pdf gratis.
9. Membaca Full Paper dan Membuat Ringkasan/Komentar Singkat
Tahapan berikutnya memerlukan kesabaran dan ketelanenan, yaitu: membaca full paper. Tahapan ini perlu waktu dan perlu konsentrasi. Anda mungkin bisa lansung membuat catatan khusus, menyitir atau membuat komentar berdasarkan full paper ini. Dan ini semua bisa lakukan dengan bantuan Mendeley dan MS Word saja.
10. Membuat Ulasan Singkat dari Studi Literatur
Tahapan ini adalah tahapan kristalisasi dari studi literatur. Dari catatan-catatan yang sudah kita buat. Kita perlu membaut sebuah tulisan singkat yang me-review hasil-hasil studi literatur yang kita lakukan. Kita juga bisa menemukan metode-metode penelitian yang cocok dari hasil studi literatur ini.
Studi literatur akan membuat kita semakin paham dengan ide penelitian yang akan kita lakukan. Kita bisa menemukan posisi penelitian kita dan arah yang akan kita ambil, serta metode-metode penelitiannya.
Mestinya di tahap ini Anda sudah sangat yakin dengan ide penelitian Anda dan tinggal eksekusi saja.
Selamat melakukan studi literatur. Semoga bermanfaat.
Salam sukses.
Terimakasih atas ilmunya Pak Isroi..
Pingback: Daftar Situs Web yang Menyediakan Jurnal Ilmiah Ilmiah Gratis | Berbagi Tak Pernah Rugi