Tag Archives: Mendeley

Mengedit Format Sitasi untuk Digunakan di Mendeley

Mendeley adalah salah satu aplikasi manajemen daftar pustaka yang saat ini paling sering saya gunakan. Aplikasi ini tidak kalah dengan aplikasi sejenis yang berbayar, seperti: Endnote. Nah, saya satu yang permasalahan yang sering muncul adalah menyesuaikan format sitasi dengan format baku yang digunakan dalam penulisan pustaka di jurnal tertentu. Ternyata mengedit sitasi untuk digunakan di Mendeley tidaklah sulit.

Ada beberapa saran saya sebelum Anda melanjutkan ke langkah-langkah berikutnya. Pertana, Anda sudah menginstall Mendeley Dekstop di komputer yang Anda gunakan. Silahkan kunjungi website resmi Mendeley untuk mendownload file installer yang sersuai dengan OS yang anda Gunakan: Mendeley. Langkah kedua yang tidak kalah pentingnya adalah membuat akun Mendeley. Caranya sangat mudah. Kunjungi website https://www.mendeley.com/ dan klik menu Registration atau login. Ikuti panduan langkah-langkahnya. Membuat akun ini penting, agar kita bisa singkronisasi antara database di komputer dengan database on-line akun kita. Demikian juga untuk style-style sitasi yang kita gunakan.

Setiap jurnal ilmiah atau publikasi ilmiah memiliki aturan penulisan sitasi dan daftar pusataka yang baku. Akan lebih mudah bagi kita untuk mengikuti panduan ini jika disebutkan juga naman format penulisan sitasi ini yang baku yang digunakan oleh jurnal-jurnal besar di dunia. Misalnya: APA, Havard, dan lain-lain. Permasalahan timbul jika jurnal ilmiah tidak menyebutkan nama formatnya atau memiliki aturan penulisan sendiri yang sedikit berbeda dengan aturan format yang standard. Misalnya saja, setelah nama di dalam daftar pustaka tidak boleh diberi tanda koma atau tanda titik. Tanda koma digunakan hanya untuk antar author/penulis.

Yang biasa saya lakukan adalah mencari format sitasi/penulisan daftar pustaka yang paling mirip dengan aturan penulisan dari jurnal ilmiah yang sedang kita tulis. Setelah itu, cermati perbedaan-perbedaan detail. Biasanya perbedaan ini tidak banyak dan hanya berupa penambahan atau pengurangan tanda baca saja.

Mendeley menggunakan Citation Style Language (CSL) untuk mengedit format penulisan sitasi dan daftar pustaka. Cara mengeditnya memang perlu ketekunan. Tidak sulit, hanya perlu tekun saja. Kalau Anda pernah belajar HTML dan CSS mungkin agak sedikit mudah memahami aturan untu mengedit format sitasi ini. Berikut ini beberapa langkah yang biasa saya lakukan untuk mengedit foramt aturan penulisan sitasi dan daftar pustaka.

Pertama. Kunjungi website CSL https://csl.mendeley.com/. Kemudian cari format penulisan yang paling mendekati dengan aturan penulisan yang akan kita gunakan. Untuk mencarinya Anda bisa menggunakan dua macam cara: 1) pertama dengan menguliskan nama format standardnya atau 2) menggunakan contoh penulisan sitasi/daftar pustaka.

Kedua, klik menu atau tombol Edit yang ada di bagian bawah nama sitasi tersebut. Untuk bisa mengedit anda perlu login terlebih dahulu ke Mendeley. Silahkan login dulu.

Halaman untuk Visual CSL Editor terbagi menjadi tiga jendela. Kolom kiri adalah daftar fungsi-fungsi atau macro untuk mengatur tampilan sitasi dan daftar pustaka. Bagian kanan atas adalah contoh tampilan dari sitasi atau daftar pustaka. Jendela kanan bawah adalah informasi dari fungsi-fungsi itu.

Kalau Anda bingung, cobalah klik salah satu bagian di jendela contoh (Example Citation). Bagian yang aktif akan mengantarkan pada kita fungsi-fungsi mana yang mengatur tampilan ini. Di bagian inilah kita akan mengeditnya. Coba telusuri bagian-bagian itu dan perhatikan perubahan-perubahan pada jendela yang lain. Dengan mencoba-coba ini, Anda akan dengan cepat memahami bagaimana cara mengedit sitasi dengan Visual CSL Editor ini.

Selamat mencoba.

Google Schoolar: Download Jurnal International Full Paper Gratis

Google Schoolar Search Engine Khusus untuk Literatur Ilmiah

Google schoolar adalah layanan Google favorite saya untuk mendapatkan jurnal ilmiah internasinal. Hebatnya lagi, dengan Google Schoolar kita juga bisa mendapatkan full paper jurnal tesebut secara gratis dalam bentuk file pdf. Cara mendapatkan dan mendownload full paper jurnal imiah ini sangatlah mudah dan sangat cepat. Catatan: tergantung dengan kecepatan koneksi internet anda.

Langkah-langkah Mendownload Full Paper PDF dari Jurnal Ilmiah dari Google Schoolar

Berikut ini langkah super cepat untuk mendapatkan jurnal ilmiah full paper gratis dari Google Schoolar.

1. Masuk ke Google Schoolar.
2. Masukkan kata kunci dari jurnal ilmiah yang ingin anda cari.
3. Tambahkan strink ini: filetype:pdf. Parameter tambahan ini meminta kepada Google Schoolar untuk menampilkan jurnal-jurnal ilmiah yang bisa didownload full papernya dalam bentuk pdf.
4. Lihat hasil pencariannya. Link untuk mendapatkan full paper dalam format file pdf ada di kolom kanan hasil pencarian.
5. Tinggal klik saja link pdf tersebut dan kita sudah mendapatkan jurnal ilmiah internasional full paper secara gratis tis………!!!!!

Silahkan dicoba.

Baca juga cara mengelola daftar pustaka dengan Mendeley: Klik Di sini.

jurnal ilmiah full paper gratis

Menambahkan strink filetype:pdf di dalam kotak pencarian Google Schoolar.

jurnal ilmiah gratis dari Google Schoolar

Link untuk mendownload full paper dalam format PDF dari Google Schoolar

Studi Literatur dengan Google Schoolar

Google Schoolar untuk Pencarian Jurnal Ilmiah

Google memiliki fasilitas khusus untuk melakukan pencarian literatur-literatur ilmiah, namanya Google Schoolar. Dengan menggunakan Google Schoolar pencarian dan studi literatur jurnal-jurnal ilmiah menjadi sangat mudah dan menyenangkan. Saya mengalami jaman-jaman sebelum Google lahir, mencari literatur apalagi full papernya sungguh sulit sekali. Beruntunglah generasi sekarang yang menikmati kemudahan ini. Saya ingin berbagi dengan pengunjung blog ini tentang pengalaman melakukan studi literatur dengan menggunakan Google Schoolar.

Sebelum dilanjutkan, dalam melakukan studi literatur atau studi pustaka ini, saya menggunakan juga aplikasi manajemen literatur Mendeley. Ada banyak aplikasi manajemen literatur yang lain, seperti: Endnote, Zotero, JabRef dan lain-lainnya. Silahkan, Anda pilih menggunakan aplikasi yang Anda sukai. Anda sebaiknya sudah terbiasa menggunakan aplikasi ini, karena akan saya jelaskan secara singkat saja. Silahkan baca di link berikut ini untuk aplikasi manajemen literatur.

Mengapa perlu melakukan studi literatur dan studi pustaka?

Studi literatur ini sangat penting dilakukan sebelum melakukan penelitian. Baik untuk penelitian skripsi, thesis, disertasi atau pun penelitian-penelitian lanjut lainnya. Studi literatur menjadi pijakan awal sebelum melakukan penelitian. Studi literatur bisa digunakan untuk pencarian ide-ide penelitian, kebaruan penelitian, mempertajam ide, mencari metode yang cocok, atau bahkan untuk melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Jujur saja, tidak ada penelitian yang benar-benar baru 100%, selalu ada irisan dan duplikasi. Yang penting adalah dalam melakukan penelitian tidak boleh menjiplak, plagiat atau mengulang mentah-mentah penelitian yang sudah ada.

Studi pustaka ini juga bisa digunakan ketika menulis sebuah tulisah ilmiah, baik itu menulis skripsi, thesis, disertasi, makalah seminar, artikel ilmiah atau pun laporan penelitian. Studi literatur ini juga bisa digunakan untuk membuat proposal penelitian.


Artikel penting lainnya bisa dilihat di link ini:
Artikel ilmiah gratis dari internet
Studi patent
– aplikasi manajemen referensi: Mendeley, Zotero, Jabref.
Daftar website penyedia artikel jurnal ilmiah gratis


Continue reading

Mengedit Style Sitasi dan Daftar Pusataka pada Mendeley

Applikasi Mendeley sangat membantu dalam manajemen sitasi untuk penulisan ilmiah. Kadang-kadang kita perlu menyesuaikan gaya (style) penulisan sitasi maupun daftar pustaka dengan style yang digunakan dalam publikasi ilmiah tersebut. Mengedit sitasi memang tidak semudah menuliskan langsung ke dokumennya.

Ada beberapa cara untuk mengedit sitasi, bisa diedit secara langsung dengan Notepad atau dengan menggunakan visual editor di website-nya Mendeley. Saya lebih suka menggunakan visual editor on-line. Berikut ini langkah-langkah yang saya lakukan ketika mencari dan mengedit style di Mendeley.

1. Cari style yang paling mirip dan sesuai dengan style yang akan kita pakai. Ada banyak sekali pilihan style. Jadi saya lakukan pencarian style dulu sebelum mengeditnya.

2. Jika masih ditemukan ketidak sesuaikan. Misalnya, huruf nama harus miring atau dicetak tebal, jumlah nama di dalam sitasi, dll, baru kita lakukan pengedita style. Tandai bagian-bagian yang perlu di edit ini.

3. Login ke website Mendeley.com atau langsung ke Visual Editor Mendeley.

Di visual editor ini ada banyak pilihan untuk mengatur sitasi dan daftar pustaka. Awalnya mungkin terlihat membingungkan, namun sebenarnya sangat mudah. Ada dua kelompok utama: inline citation dan bibliography. Silahkan coba di-klik di menu yang tersedia dan lihat pilihan-pilihannya.

Selamat menggunakan Mendeley.

Study Patent; Langkah Penting Sebelum Melakukan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian melakukan studi literatur adalah keharusan. Khususnya untuk mengetahui status terkini yang terkait dengan topik penelitian yang akan dilakukan. Mahasiswa sampai peneliti mesti melakukan hal ini sebelum melakukan penelitian. Bentuknya dituangkan dalam bentuk ‘Tinjauan Pustaka’. Saat ini paradigma penelitian sedikit bergeser. Penelitian sebaiknya tidak hanya berhenti hanya sampai di ‘tulisan ilmiah’ saja, tetapi sebaiknya penelitian harus bisa terwujud menjadi sebuah produk atau teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh khalayak ramai. Nah, untuk masalah ini ada satu langkah lagi yang juga penting untuk dilakukan, yaitu study patent.

Sebenarnya bertahun-tahun yang lalu saya sudah tahu tentang masalah Patent dan HaKI ini. Waktu itu saya banyak membantu bos saya waktu itu menulis tentang HaKI dan paten. Tapi, terus terang, saya belum terlalu serius belajar tentang patent dan HaKI ini. Karena membaca dokumen patent cukup berat bagi saya. Bahasanya, bahasa hukum, pusing saya membacanya.

Saya mulai tertarik kembali dengan patent, ketika saya menemukan sebuah patent kuno tahun 1919 tentang bioethanol selulosa/kayu. Lihat linknya di sini: Patent Kuno Bioetanol. Yang membuat saya sedikit ‘kaget’ adalah ternyata sudah hampir seabad yang lalu sudah ada orang yang mematentkan teknologi pembuatan alkohol dari kayu. Padahal waktu itu, dalam pikiran saya, etanol dari kayu belum diperlukan sekali. HK Moore, inventor teknologi ini, pastilah orang yang visioner. Bioetanol generasi kedua baru mulai booming kira-kira dua dekade ini. Kini orang berlomba-lomba untuk menemukan teknologi bioetanol dari kayu/selulosa yang lebih efisien. Jumlah patent tentang topik ini kini meningkat lagi.

Study patent, menurut saya, adalah kewajiban jika kita ingin meneliti sesuatu. Studi pustaka saja tidak cukup. Sebelum penelitian lakukan juga studi patent. Patent berbeda dengan pustaka ilmiah. Patent adalah teknologi yang sudah siap dikomersialkan, bahkan mungkin sudah komersial dan sudah dilakukan di pabrik-pabrik besar. Dokumen patent bersifat publik, beda dengan jurnal ilmiah yang sebagian besar tidak gratis. Dokumen patent semestinya bisa diperoleh secara gratis full paper sedetail-detailnya.

Lalu dari mana kita bisa mendapatkan dokumen-dokumen patent itu?

Kini menelusur patent sangatlah mudah. Mudah sekali. Asal mau saja, akan banyak dokumen patent yang bisa diperoleh. Berikut ini beberapa situs yang bisa digunakan untuk melakukan penelusuran patent:

  1. Dirjen HaKI http://www.dgip.go.id/paten
  2. Google Patent http://www.google.com/patents
  3. USPTO http://www.uspto.gov/patents-application-process/search-patents atau USPTO
  4. WIPO https://patentscope.wipo.int/search/en/search.jsf
  5. EPO https://www.epo.org/searching.html

Dan masih banyak lagi situs-situs yang menyediakan dokumen patent. Bahkan dokumen dalam berbagai bahasa, seperti bahasa jepang, korea, jerman pun bisa kita peroleh. Canggih kan.

Study Patent memang tidak mudah dan cukup memusingkan. Tapi kalau sudah masuk ke dalam, Anda akan sangat tercenggang. Ternyata ada banyak teknologi yang mungkin sudah lebih advance dari pada yang kita pikirkan. Mungkin setelah membaca dokumen-dokumen patent ini akan banyak memberikan inspirasi-inspirasi baru dalam penelitian. Percayalah.

Karena saya sebelumnya banyak melakukan studi literatur. Tools yang saya pakai untuk melakukan studi patent pun menggunakan tools yang biasa dipakai untuk studi literatur, yaitu: Endnote, Zotero, Jabref, Mendeley dan lain-lain. Saya lebih sering menggunakan Endnote.

Informasi patent kita masukkan ke dalam applikasi manajemen literatur, Endnote misalnya. Termasuk yang paling penting adalah bagian claim. Copy saja bagian ini ke dalam salah satu ‘field’ di Endnote. Bagian abstrak juga dicopy. Jika tersedia, download juga full papernya dan link URL-nya. Setelah banyak informasi patent yang diperoleh. Langkah berikutnya adalah membaca secara sekilas dan mensortirnya. Kelompokkan patent-patent itu dengan logika tertentu. Terserah Anda sendiri bagaimana mengaturnya. Patent-patent yang menarik dipelajari lebih jauh. Dibaca patent ini dengan lebih detail. Kalau perlu diterjemahkan.

Sampai tahap ini, Anda akan banyak memperoleh informasi tentang teknologi terkini dari topik yang sedang Anda geluti. Ada banyak informasi dan teknik yang bisa dicoba-coba dan kemudian dimodifikasi untuk membuat teknologi yang lebih baik lagi atau lebih spesifik untuk objek tertentu.

Selamat melakukan studi patent.

Applikasi untuk Manajemen Daftar Pustaka: Mendeley Desktop

Sudah ada beberapa applikasi untuk menajemen daftar pustaka yang saya uraikan di blog ini (Jabref, Endnote, Zotero). Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu applikasi manajemen daftar pustaka yang cukup powerfull, yaitu Mendeley Desktop. Setiap aplikasi memiliki kelebihannya sendiri-sendiri. Salah satu kelebihan Medeley adalah gratis alias free. Saya menggunakan Mendeley, salah satunya karena applikasi ini berjalan mulus di MacBook Air dan mulus juga ketika dipakai dengan MS Word untuk Mac. Kelebihan Mendeley yang lain antara lain adalah:

  1. Dapat dijalankan di semua OS (Windows, Mac, Linux), bahkan juga tersedia untuk Android.
  2. Dapat menampilkan metadata dari file pdf secara otomatis. Ini memudahkan kita untuk melakukan pencarian dan pengelompokkan.
  3. Menawarkan akun online yang bisa disinkronisasi antar platform.Jika Anda bekerja dengan berbagai platform, Mendeley akan sangat membantu.
  4. PDF Viewer yang bisa dianotasi dan bisa diberi hightlighting.
  5. Mudah melakukan filter dan tagging (penambahan kata kunci).
  6. Bekerja dengan baik dengan semua wordprocessor utama (MS Word, Writer OpenOffice, Libre Office, LaTeX, dll).
  7. Mudah mendownload citasi dan dokumen/pustaka dari database online utama (Google Schoolar, PubMed, dll).
  8. Kapasitas penyimpanan online gratis yang cukup besar hingga 2GB. Cukup untuk melakukan backup.

Jika Anda banyak bekerja dengan daftar pustaka yang banyak, applikasi ini sangar disarankan.

Untuk mendownload file instalasi silahkan kunjungi: https://www.mendeley.com/

Panduan untuk memakai Mendeley Desktop: http://community.mendeley.com/guides

Mendeley relatif mudah digunakan. Tidak perlu belajar lama untuk bisa menggunakan applikasi ini.

Tampilan Mendeley Dekstop.

Tampilan Mendeley Dekstop.

Tampilan Mendeley Dekstop.

Tampilan Mendeley Dekstop.

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.