Alternatif link: Sukses Aplikasi Promi di Kebun Kakao: 1.8 ton/ha | Sukses Aplikasi Promi di kebun Kakao
Informasi lain tentang Promi silahkan klik di sini: Promi
Alternatif link: Sukses Aplikasi Promi di Kebun Kakao: 1.8 ton/ha | Sukses Aplikasi Promi di kebun Kakao
Informasi lain tentang Promi silahkan klik di sini: Promi
Posted in Biodecomposer, Biofertilizer, Kompos, Limbah Perkebunan, PROMI, Pupuk
Tikus sebagai binatang peliharaan mulai naik pamor. Diramalkan akan mengalahkan pamornya hamster sebagai bianatang klangenan. Pilihan tikus hias jepang pun bermacam-macam dan cantik-cantik. Perhatikan foto-foto di bawah ini. Catatan: ini asli Tikus Hias Jepang (Mus musculus) bukan hamster atau peranakan hamster.
Keponakannku Sofi sedang bermain dengan Tikus Hias Jepang belang peliharaannya.
Posted in Tikus
Tagged abu-abu, belang, coklat, jingga, mencit, mus musculus, Sprague Dawley, ternak, Tikus, tikus hias jepang, tikus putih, tiput, Wistar
Jamur yang terlibat dalam biodegradasi biomassa lignoselulosa dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu: jamur pelapuk putih (white-rot fungi), jamur pelapuk coklat (brown-rot fungi), dan jamur pelapuk lunak (soft-rot fungi), tergantung dengan tipe pelapukan yang disebabkan oleh jamur tersebut. Jamur pelapuk putih (JPP) dan jamur pelapuk coklat (JPC) termasuk di dalam kelompok basidiomycetes, sedangkan jamur pelapuk lunak (JPL) termasuk di dalam kelompok ascomycetes, dan aktivitasnya seringkali terkait dengan tinggi rendahnya kelembaban kayu (Blanchette 1995). JPC lebih mendegradasi poliskarida di dalam biomassa lignoselulosa dan hanya sedikit melarutkan lignin. JPP adalah mikroba yang paling efisien dalam mendegradasi lignin menjadi CO2 (Hammel & Cullen, 2008). Ligninolitik berhubungan dengan produksi enzim ekstraseluler pendegradasi lignin yang dihasilkan oleh JPP. Beberapa spesies JPP yang telah dimanfaatkan untuk pretreatment biomassa lignoselulosa disarikan di dalam Tabel 5.