Kandang untuk berternak tikus dibuat dari baskom plastik yang tingginya kurang lebih 10cm. Kandang ini diberi tutup dengan kawat yang kuat. Kandang-kandang ini diletakkan di dalam rak kayu. Besar dan ukuran rak disesuaikan dengan luasnya area berternak tikus.
Rak Kandang Tikus
Rak Kandang Tikus
Posted in Tikus
Tagged berternak, kandang, mencit, Mus musculut, Rat, Rattus norvegicus, Sprague Dawley, tikus putih, tiput, Wistar
Tikus sebagai binatang peliharaan mulai naik pamor. Diramalkan akan mengalahkan pamornya hamster sebagai bianatang klangenan. Pilihan tikus hias jepang pun bermacam-macam dan cantik-cantik. Perhatikan foto-foto di bawah ini. Catatan: ini asli Tikus Hias Jepang (Mus musculus) bukan hamster atau peranakan hamster.
Keponakannku Sofi sedang bermain dengan Tikus Hias Jepang belang peliharaannya.
Tikus Hias Jepang belang hitam putih
Tikus Hias Jepang belang kendit hitam putih
Tikus Hias Jepang belang muda
Posted in Tikus
Tagged abu-abu, belang, coklat, jingga, mencit, mus musculus, Sprague Dawley, ternak, Tikus, tikus hias jepang, tikus putih, tiput, Wistar
Bayi tikus alias cindil yang baru dilahirkan. Sekali melahirkan indukan tikus bisa melahirkan sebanyak 6 – 10 ekor cindil.
Cindil Tikus
Cindil tikus umur beberapa hari
Cindil tikus hias belang
Posted in Tikus
Tagged bayi tikus, cindil, mencit, mus musculus, Sprague Dawley, ternak, Tikus, tikus belang, tikus putih, tiput, Wistar
| Hidup | |
| Penangkaran | 2-3,5 tahun |
| Liar | <1 tahun |
| Bobot | |
| Kelahiran | 5-6 g |
| Menyapih | 30-55 g |
| Pubertas | 150-200 g |
| Pada 12 minggu: jantan | 200-400 g |
| Pada 12 minggu: betina | 150-270 g |
| Dewasa: laki | 300-800 g |
| Dewasa: betina | 250-400 g |
| Perkembangan dan peristiwa-peristiwa sejarah hidup |
|
| Mantel bulu | 9 hari |
| Gigi seri muncul | 8-10 hari |
| Mata terbuka | 12-14 hari |
| Saluran telinga terbuka | 12-14 hari |
| Terlebih dahulu meninggalkan sarang untuk mencari | 14-16 hari |
| Geraham pertama muncul | 19 hari |
| Geraham kedua muncul | 21 hari |
| Usia penyapihan | 20-21 hari (setelah 2 geraham meletus) |
| Samar pigmen kuning muncul pada gigi seri atas | 21 hari |
| Samar pigmen kuning muncul pada gigi seri lebih rendah |
25 hari |
| Turunnya testis | 15-50 hari |
| Tikus muda pertama kali muncul di atas tanah | 22-30 hari |
| Geraham ketiga meletus | 35 hari |
| Pubertas: laki-laki | 39-47 hari |
| Pubertas: betina | 34-38 hari |
| Kedewasaan sosial | 160-180 hari (5-6 bulan) |
| Menopause (betina) | 450-540 hari |
| Reproduksi | |
| Siklus estrus | 4-6 hari |
| Kehamilan | 21-22 hari |
| Sampah ukuran | 6-14 keturunan (bervariasi dengan usia ibu) |
| Maksimum menghasilkan susu | 12-14 hari pasca melahirkan |
| Fisiologi | |
| Suhu rektal | 38-39 º C |
| Denyut jantung | 320-480 bpm (detakan per menit) |
| Tekanan darah: diastolik | 60-90 mm Hg |
| Tekanan darah: sistolik | 75-120 mm Hg |
| Respiratory rate | 85-110 napas / menit |
| Pasang volume | 1,6 ml |
| Luas permukaan tubuh dalam cm2 | 9,1 x g0.66 |
| Konsumsi makanan | |
| Konsumsi makanan sehari-hari | 5 g/100 g berat badan |
| Konsumsi air sehari-hari | 8-11 ml/100 g berat badan |
| Urine | |
| Urine output per hari | Berat badan 5,5 ml/100g |
| Urine osmolaritas | 1660 mOsm / kg H20 |
| PH Urine | 7,5-8,5 |
| Urine SG | 1,04-1,07 |
| Darah | |
| Volume darah | 5,6-7,1 ml/100 g berat badan |
| Volume plasma | 3,08-3,67 ml/100 g berat badan |
| Jumlah sel darah merah | 7-10 x 106cells/μl |
| Hemoglobin | 11-19 gm / dl (dl = desiliter) |
| Dikemas volume sel | 40,5-54% |
| Waktu pembekuan | 2-5 min |
| Prothrombin waktu | 8-4 sec |
| PTT | 21,1 + – 3,7 sec |
| Fibrinogen | 190 (150-230) mg / dl |
| Leukocyte menghitung | |
| Total | 9 (6-18) x 103/μl |
| Neutrofil | 14-20% |
| Limfosit | 69-86% |
| Monosit | 1-6% |
| Eosinofil | 1-4% |
| Basofil | Langka |
| Platelet | 500-1,000 x 103/μl |
Posted in Tikus
Tagged biologi, Rattus norvegicus, Sprague Dawley, ternak, Tikus, tikus putih, tiput, Wistar
Selain tiput (tikus putih) atau mencit putih (Mus musculus) jenis tikus yang banyak diternakkan adalah tikus besar (Rat) yang nama ilmiahnya adalah Rattus rattus dan Rattus norvegicus. Tikus ini masih kerabat dekat dengan tikus rumah dan tikus got (wirok) yang besar-besar itu. Besarnya bisa sebesar marmut. Tetapi tikus yang diternakkan umumnya yang berwarna putih, jadi kelihatan lebih bersih dan tidak menakutkan.
Baca juga: Tikus untuk Penelitian Laboratorium
Melayani Tikus (Rat) untuk penelitian. Tersedia Strain Wistar dan Spargue Dawley (SD), segala usia dan bobot tubuh.
Tikus Jaya
Pemasaran Rat putih sama seperti mencit putih (lihat postingnya di sini). Dan pasar tikus ini stabil. Ada peternak yang sudah memulai usaha ini sejak 7 tahun yang lalu, dan usahanya ini semakin bertembah besar.
Tikus Rat putih yang diternakkan.
Tikus putih muda yang beru berumur 1.5 bulan
Anak-anak tikus yang baru disapih umur 20 hari
Peternakan tikus
Posted in Tikus
Tagged bisnis, mencit, mus musculus, Rat, Rattus norvegicus, Sprague Dawley, ternak, tikus putih, tiput, Wistar
Tikus Hias Jepang saat ini menjadi salah satu ‘klangenan’ alias binatang piaraan alternatif. Tikus Hias Jepang ini berbeda dengan tikus-tikus yang biasa kita lihat di got-got atau tikus yang sering mencuri makanan kita di rumah. Tikus Hias Jepang ini adalah tikus mencit yang mungil dan imut-imut. Bentuknya yang mungil, jinak, bulunya halus mengkilat, dan senang diajak bermain membuat tikus ini layak jadi teman di rumah. Tikus Hias Jepang juga berbeda dengan hamster, baik yang mini maupun yang biasa. Kalau hamster kandangnya berbau menyengat dan tidak enak. Tikus Hias Jepang baunya lebih ‘soft’, asalkan kita rajin membersihkannya, baunya tidak akan menyengat.
Memelihara Tikus Hias Jepang juga mudah. Tikus Hias Jepang adalah binatang omnivora alias pemakan segalanya. Kita bisa memberi dia makanan apa saja, pasti akan dilahapnya sampai tuntas. Tikus Hias Jepang juga tidak memerlukan perawatan khusus yang rumit. Kandang Tikus Hias Jepang bisa menggunakan kandang yang biasa di pakai untuk hamster mini, tetapi pilih yang jerujinya sempit. Alasnya bisa menggunakan pasir zeolit, pasir kali, sekam kering, atau tahi gergaji kering. Mudah sekali bukan.
Continue reading
Posted in Tikus
Tagged klangenan, mencit, mus musculus, Rattus norvegicus, tikus belang, tikus coklat, tikus emas, tikus hitam, tikus kepala putih, tikus putih, tiput, Wistar
Rattus norvegicus strain Wistar
[Courtesy of http://commons.wikimedia.org/]
Baca juga: Tikus untuk Penelitian Laboratorium
Melayani Tikus (Rat) untuk penelitian. Tersedia Strain Wistar dan Spargue Dawley (SD), segala usia dan bobot tubuh.
Tikus Jaya
Trubus edisi bulan lalu mengangkat tentang beberapa bisnis kecil yang sangat menjanjikan. Salah satunya adalah bisnis ternak mencit atau tikus. Beberapa tahun yang lalu, kalau tidak salah sejak tahun 2007 saudaraku sudah memulainya. Awalnya hanya untuk iseng saja. Dia memelihara hanya untuk ‘kelangenan‘ (klanengan kok tikus…???).
Mencit (Mus musculus)
Memelihara tikus ternyata sangat mudah. Makanannya apa saja dan mudah perawatannya. Setelah beberapa lama dipelihara, tikusnya mulai beranak pinak. Awalnya cuma lahir beberapa ekor ‘cindil’ (anak tikus). Lama kelamaan satu induk bisa melahirkan sampai 10 ekor cindil.
Posted in Tikus
Tagged klangenan, mencit, mus musculus, Rat, Rattus norvegicus, Sprague Dawley, Tikus, tikus belang, tikus emas, tikus putih, tiput, Wistar
 | isroi on Mengukur Kadar Bioetanol |
| isroi on Akhirnya Dapat Approval dari… |
 | shinay on Akhirnya Dapat Approval dari… |
 | Mohlan on Mengukur Kadar Bioetanol |
| isroi on Anggrek Tanah Spesies Spiranth… |
Berbagi Tak Pernah Rugi 