Tag Archives: hias

Memperbanyak Tanaman Sekulen

Arroyan menjelaskan cara mudah memperbanyak tanaman sekulen. Kebetulan ada beberapa tanaman sekulen yang dirusak oleh kuncing tetangga. Banyak daun-daunnya yang rontok. Nah, sekulen bisa diperbanyak dari daunnya ini. Caranya sangat mudah sekali. Kira-kira seperti ini.

Pertama, siapkan terlebih dahulu media tanamnya yang terdiri dari kompos kering halus, pasir, sekam bakar, coco peat dan pasir. Tanaman kaktus tidak perlu banyak tanah/kompos, jadi penambahan komposnya sedikit saja. Semua media dicampur jadi satu dan dimasukkan ke pot atau tempat penanaman yang lain.

Potongan daun itu di letakkan di atas media tanam itu. Sesekali dibasahi agar basah dan lembab. Dari ujung potongan daun akan muncul akar dan tunas-tunas baru. Tanaman sekulen ini akan mendapatkan makanan dari daunnya, jadi tidak perlu banyak diberi pupuk dan air. Penambahan air secukupnya saja. Kalau terlalu banyak justru akan membuat daunnya busuk dan mati.

Setelah muncul tunasnya dan sudah agak besar, tanaman sekulen bisa dipisahkan ke dalam pot-pot terpisah untuk dibesarkan. Tanaman sekulen tumbuh lambat, jadi perlu kesabaran untuk merawatnya.

Koleksi Tanaman Hias Arroyan

Kami punya beberapa koleksi tanaman hias. Arroyan menunjukkan beberapa koleksi tanaman hias kami. Tanaman hias yang kami suka sebagian besar adalah tanaman kaktus dan sekulen. Ada beberapa jenis sekulen dan kaktus, antara lain adalah: ekor cicak, ekor cicak sebra, beberapa jenis agave (sejenis lidah buaya), ada juga kaktus yang berduri tajam, kaktus ekor naga dan kaktus bulat yang bisa tumbuh sangat besar. Kami juga punya tanaman sekulen ‘jenggot musa’, tanaman unik yang tidak memiliki akar.

Kami juga punya tanaman bonsai kecil-kecil. Ada tiga pot. Kami suka bonsai yang kecil karena tidak banyak makan tempat. Bonsai ini bisa ditaruh di meja, di rak buku atau di tempat-tempat lain. Sesekali bonsai ini ditaruh diluar agar cukup mendapatkan sinar matahari.

Salah satu alasan kami menyukai sekulen dan kaktus karena perawatannya sangat mudah. Tanaman ini tidak perlu banyak disiram dan dipupuk. Menyiramnya kalau medianya kering saja. Dipupuknya juga setahun sekali. Tapi tanaman ini perlu tempat yang kering dan banyak mendapat sinar matahari. Kalau tempatnya terlalu lembab justru akan membuat tanaman ini busuk dan mati.

Ada juga tanaman yang kami tanam secara hidroponik sederhana. Tanaman itu kami taruh di stoples kaca. Di stoples ini kami beri ikan cupang. Kotoran ikan ini akan menjadi pupuk untuk tanamannya. Ikannya juga lebih suka kalau ada tanamannya, airnya menjadi lebih bersih dan tidak perlu sering diganti. Ikan juga akan memakan jentik-jentik nyamuk.

Living Stone, Batu Hidup yang Unik dan Cantik

Tanaman sekulen 'Batu Hidup' yang cantik dan unik.

Tanaman sekulen ‘Batu Hidup’ yang cantik dan unik.

Royan dan Umminya lagi pingin nanam tanaman sekulen ‘Living Stone’ atau batu hidup. Kami melihatnya satu ketika bermain ke Kebun Raya Cibodas. Tanaman ini memang unik dan cantik. Sayangnya tidak ada yang jual di Cibodas. Memang tanaman ini bukan tanaman asli Indonesia.


Baca juga: Lithops atau Living Stone | Benih Lithops atau Living Stone | Benih Lithops/Living Stone | Menanam Benih Lithops | Merawat Tanaman Lithops |


Tanaman ini dinamakan sebagai ‘living stone’ atau batu hidup karena bentuknya yang sangat mirip batu. Di habitat aslinya tanaman ini hidup di daerah yang kering dan berbatuan. Hidup diantara batu-batu. Tapi batu ini adalah tanaman, jadi disebut batu hidup.

Tanaman sekulen 'Batu Hidup' yang cantik dan unik.

Tanaman sekulen ‘Batu Hidup’ yang cantik dan unik.


Continue reading

Insipirasi Pot Tanaman dari Barang Bekas

Kalau anda suka menanam dan suka berkebun. Anda bisa membuat pot tanaman yang cantik dari barang-barang bekas Anda. Video YouTube di atas bisa menjadi inspirasi membuat pot-pot tanaman yang cantik dengan menggunakan barang-barang bekas.

Silahkan dicoba.

Tanaman hias indoor: Kaktus dan Sukulen

Tananam kaktus (cactus) banyak dijadikan sebagai tanaman hias dalam ruangan. Ciri umumnya adalah ada durinya, keras, dan suka daerah kering. Tanaman ini memang berasal dari daerah-daerah yang kering, seperti di padang pasir Afrika, Arab, Mexico dan lain-lain.

Tanaman kaktus memiliki jenis yang bermacam-macam dan bentuknya juga unik-unik. Karena itu banyak yang menyukainya. Selain itu, perawatan tanaman kaktus cukup mudah. Tanaman kaktus hanya membutuhkan sedikit sekali air. Artinya, kita tidak perlu setiap hari menyiram tanaman ini. Kalau kering saja baru disiram, atau paling tidak seminggu sekali dengan sedikit air.

Tanaman kaktus ada yang bisa tumbuh besar ada juga yang mungil. Bentuknya pun juga bermacam-macam. Ada yang bulat, lonjong, menjari, tunggal dan lain-lain.

kaktus cactus succulent

Cantiknya duri-duri kaktus

sukulen succulent kaktus cactus http://isro.com sukulen succulent kaktus cactus http://isro.com sukulen succulent kaktus cactus http://isro.com sukulen succulent kaktus cactus http://isro.com sukulen succulent kaktus cactus http://isro.com

Bonsai Mini yang Unik

bonsai mini unik

Cantiknya bonsai mini

Tanaman hidup bisa menghadirkan suasana tenteram dan dekat dengan alam. Jalan-jalan minggu lalu, kami bawa oleh-oleh tanaman mini. Selain ukurannya yang kecil, bentuknya juga unik dan ada bunganya. Anak-anak dan Umminya senang dengan tanaman ini. Bahkan kami juga memborong banyak tanaman lainnya. Cuma bonsai mini ini yang paling unik diantara tanaman-tanaman lainnya.

Saya tidak tahu jenis tanamannya apa. Daunnya kecil-kecil. Ada juga bunganya kecil-kecil. Kulitnya berkerut-kerut, seperti pohon yang sudah tua. Ukuran potnya juga seukuran mangkok bakso.

Memang sih, bonsai mini ini masih bakalan. Katanya sedang di-‘train’ biar bentuknya bagus. Masih perlu perawatan dan perlakuan yang cukup lama untuk bisa jadi bonsai yang bagus. Justru disitulah nikmatnya; mengamati dan merawat setiap hari. Tidak hanya sekedar menyiram saja.

Semoga kelak, bonsai ini akan terus hidup dan menjadi tanaman bonsai yang bagus.

bonsai mini unik

Bunga-bunga mungil yang muncul dari bonsai mini ini. Saya membayangkan kalau bunga ini muncul rimbun, pasti cantik sekali bonsai ini.

bonsai mini unik

Bunga-bunga mungil yang muncul dari bonsai mini ini. Saya membayangkan kalau bunga ini muncul rimbun, pasti cantik sekali bonsai ini.

bonsai mini  unik

Bonsai mini unik yang cocok untuk menghiasi meja kerja dan ruangan.

Bonsai Mini Unik

Bonsai mini unik yang cocok untuk menghiasi meja kerja dan ruangan.

Bonsai Mini Unik

Bonsai mini unik yang cocok untuk menghiasi meja kerja dan ruangan.

bonsai mini unik

Cantiknya bonsai mini

bonsai mini unik

Cantiknya bonsai mini

bonsai mini unik

Cantiknya bonsai mini

bonsai mini unik

Bunga-bunga mungil yang muncul dari bonsai mini ini. Saya membayangkan kalau bunga ini muncul rimbun, pasti cantik sekali bonsai ini.

Bonsai Mini Unik

Bonsai mini unik yang cocok untuk menghiasi meja kerja dan ruangan.

Tips Memelihara Tikus: Membedakan Tikus Jantan dan Betina

tikus jantanTikus adalah binatang mamalia, jadi tikus juga memiliki alat kelamin seperti binatang mamalia yang lain. Tikus jantang memiliki alat kelamin jantan dan tikus betina memiliki alat kelamin betina. Untuk mengetahui jenis kelamin tikus caranya sangat mudah. Balikkan tikus dan lihat bagian duburnya. Tikus jantang memiliki testis dan penis yang mudah dilihat dan dibedakan. Sedangkan tikus betina tidak terlihat adanya testis atau penis.
Continue reading