Tag Archives: kemurnian

Mengukur Kadar Bioetanol

alkohol_meterMengukur kadar bioetanol dalam cairan fermentasi adalah salah satu hal penting yang harus kita ketahui, jika kita ingin membuat bioetanol. Ada banyak cara untuk mengukur bioetanol. Mulai dari cara yang paling mudah, rumit, dan paling canggih. Setiap metode pengukuran memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Beberapa metode itu adalah analisis dengan GC (Gas Chromatography), HPLC (High Performance Liquid Chromatography), metode enzym, dan hydrometer. Tiga metode yang pertama sangat sensitif, dapat mengukur kadar bioethanol dalam konsentrasi yang sangat rendah, tetapi juga lebih rumit dan mahal. Metode enzym relatif lebih mudah dan murah dibandingkan dengan metode GC atah HPLC. Saat ini tersedia beberapa produk enzym kit untuk mengukur bioetanol. Tetapi metode ini masih cukup mahal untuk ukuran UKM atau rumahan. Metode terakhir adalah metode yang paling mudah, murah, tetapi juga kurang teliti. Meskipun begitu untuk ukuran UKM atau rumahan rasanya sudah cukup memadai.
Continue reading

Cara Mudah Melihat Kemurnian Bioetanol

Kemurnian bioetanol ini sangat penting, terutama bila bioetanol akan digunakan sebagai bahan bakar pencampur bensin. Kandungan air dalam bahan bakar akan merusak mesin. Ada cara yang sangat mudah untuk melihat kemurnian biotenol dengan memanfaatkan karakteristik yang khas dari biotenol ini.

Lapisan antara air dan bensin+etanol
Bioetanol memiliki ciri yang sangat khas. Bioetanol murni dapat bercampur dengan air. Campuran antara bietanol dengan air tidak bisa dibedakan dengan mata telanjang. Hebatnya lagi bioetanol murni juga bisa bercampur dengan bensin. Dan campurannya juga tidak bisa dibedakan dengan mata telanjang. Tetapi yang lebih menarik lagi adalah bensin tidak bisa dicampur dengan air. Campuran antara bensin dengan air akan membentuk dua lapisan. Lapisan yang bawah adalah air dan lapiran yang atas adalah bensin. Karakteristik ini dapat digunakan untuk melihat kemurnian bioetanol.
Continue reading