Jenang Blendung, gempol, tiwul, gatot, lopis, biji jali-jali, gendar, ketan, jenang jewawut, jenang kacang ijo kupas, jenang candil, coro bikan, semua jajanan ‘ndeso’ ini bisa dijumpai di pasar Tukangan Magelang. Meskipun pasar ini kecil, dan berada di gang tukangan, tapi ramai sekali. Pasarnya bersih, tdk bau, dan barang-barang yang dijual berkualitas.
Orang luar Magelang mungkin tidak akan mengira jika di balik gang di gapura ini ada pasar yang cukup ramai. Meskipun tempatnya di lorong sempit dan tidak terlalu besar, di dalam pasar ini dijual jajanan ‘Ndeso’ yang mengoyang lidah.
Sekilas dari luar gapura ini tidak jauh beda dengan gapura di gang-gang lain. Di balik gapura inilah terletak ‘Pasar Tukangan’ Magelang. Posisinya di tengah kota di daerah Pecinan (Pecinaan). Daerah ini memang dikenal dengan nama pencinan, karena memang mayoritas warganya adalan para keturuanan cina. Seperti daerah pecinaan yang lain, banyak toko-toko di wilayah ini.
Lebar gang ini hanya sekitar 2 meter. Sempit. Tetapi begitu masuk ke gang ini di kedua sisinya banyak penjual yang menjajakan dagangannya. Panjang lorong ini tidak terlalu panjang, mungkin sekitar 100 – 150 meter saja. Meskipun begitu, para pedagang sudah berjejalan mulai dari satu ujung ke ujung yang lain. Hampir semua barang kebutuhan sehari-hari bisa ditemukan di pasar ini. Mulai dari sayuran, buah-buahan, daging, ayam, jamu, ikan, bahkan daging babi pun banyak yang jual. Meskipun kecil, barang-barang yang dijual di pasar ini berkualitas baik. Maklum para pembelinya adalah encik-encik yang berkantong tebal. Pokoknya barang dagangannya pilihan. Harganya pun menyesuaikan dengan kualitasnya.
Kadang-kadang saya mengantar istri ke pasar. Jika di pasar-pasar lain biasanya saya hanya menunggu di luar, tapi kalau di pasar Tukangan saya sering ikut masuk ke pasar. Alasannya karena di pasar ini jajanan pasarnya enak-enak. Jajanan yang mungkin sudah jarang ditemui di tempat lain, di pasar ini bisa ditemukan.
Jenang Blendong
Jenang blendong adalah jajanan pasar yang dibuat dari jagung putih lokal dituangi dengan jenang beras putih manis. Jagungnya adalah jagung lokal yang pulen. Jagung ini ditaburi parutan kelapa dan sedikit garam. Rasanya gurih enak. Rasanya semakin lengkap setelah dicampur dengan rasa manis dari jenang beras putih. Mak Nyus tenan…….
Makanan Ndeso yang rasanya sulit ditemukan di tempat lain. Biji jali-jali bentuknya bulat putih. Kalau dikukus kenjal dan pulen seperti ketan. Rasanya juga gurih. Biji jali-jali dimakan dengan urap kelapa manis. Benar-benar mengoyang lidah.
Ketan Lopis dan Cethil
Lopis dibuat dari ketan. Rasanya gurih nikmat. Cethil juga dibuat dari tepung ketang. Tapi biasanya diberi warna macam-macam; merah, putih, dan hijau. Lopis dan cetil diurap dengan parutan kelapa dan kemudian diberi kinco (atau gula jawa kental manis).
Ketan, Tiwul, dan lain-lain
Selain biji jali, dan lopis, di tempat ini juga dijual ketan, tiwul, dan gendar. Makanan Ndeso semua. Tapi rasanya bisa mengoyang lidah. Jajajan ini terasa lebih nikmat lagi karena ditaburi dengan bubuk kedelai sangrai. Biji kedelai kupas disangrai sampai matang, kemudian ditumbuk. Serbuk biji ini rasanya gurih sekali dan enak di makan dengan apa saja.
Jenang Gempol
Jenang gempol tidak kalah nikmatnya. Penjual jenang gempol ada di luar gapura tukangan. Gempol dibuat dari tepung beras yang dibuat bulat-bulat seperti bakso dan diberi kuah santan. Rasanya gurih enak. Paduannya adalah bubur beras manis merah. Rasa manisnya dari gula jawa atau gula aren. Panduan gempol dan bubur beras manis ini enak sekali.
Aneka Jenang; jewawut, kacang ijo kupas, sagu, ketela, biji salak, dll.
Tidak jauh dari pasar tukangan ada penjual aneka jenang. Sebenarnya bukan jenang seperti anggapan orang luar, tapi orang Magelang biasa menyebutknya jenang, meskipun bentuknya lebih mirip bubur.
Di tempat ini dijual bermacam-macam bubur yang tidak ditemui di tempat lain, seperti: jenang jewawut, jenang kacang ijo kupas, sagu, ketela, biji salak dan lain-lain.
Selain jajanan Ndeso itu, di pasar Tukangan juga ada jajanan-jananan yang lebih modern. Contohnya: roti, resoles, lemper, pukis, bolu, dll.
Salam Yth Bpk Isroi. Suatu waktu bila saya punya kelapangan waktu dan ekonomi pasti saya datang ke Magelang. Menurut arwah Mbah saya, moyang saya memang berasal dari Magelang. Tapi ndak tau nama desanya. Saya ingin merasakan nikmatnya makan Jenang Blendong ………… tentu sedap.
Terima kasih di atas artikel yang ditulis kerna ia mengimbau kembali cerita moyang/ buyut/ mbah saya.
Salam
________________________________
Selamat datang di blog saya. Silahkan berkunjung ke Magelang. Magelang kota yang cukup indah, bersih, dan sejuk. Di Magelang juga terkenal dengan makanannya. jenang Blendung itu salah satunya.
Terimakasih telah berpartisipasi di VIVAlog. Jika Anda tidak keberatan, Anda bisa memasang widget Kabar Populer dimana skripnya sudah tersedia di VIVAlog.
Terimakasih.
Terima kasih, Mbak Nita. Sy sdh coba pasang widgetnya tapi tidak bisa. Di WordPress.com tidak bisa pasang widget yang pakai iframe. Minta disediakan yang tanpa iframe.
Aduh Mas jadi pengen ke pasar tukangan ikut nyicipi .
Silahkan, Mbak Indra Wati, pasar tukangan mudah ditemukan kok. Kalau sampai Pecinan Magelang, tanya saja. Semua orang tahu. Insya Allah.
Halo Mas Irsroi!
Raih kesempatan jalan-jalan sambil wisata kuliner di 5 kota Indonesia bareng Daihatsu dengan ikutan lomba blog ‘Jelajah Kuliner Unik Nusantara’. Info selengkapnya -> http://bit.ly/jelajahkuliner
Cheers 😀
Makasih informasinya. Sayanya saya tidak punya pengalaman kuliner di daerah-daerah tersebut.
Mas Isroi aku pinjem foto jenang blendongmu yoh? 😀
Dulu aku ke Pasar Tukangan kelewat siang, yang jualan jenang-jenang sudah pada kukut.
Monggo.
lezatnya ….
Suplemen Halal
Bisnis Menjanjikan