
Bawang dibuat sambal
Sudah lama sekali saya tidak kena sariawan sejak saya minum kombucha bertahun-tahun yang lalu. Sesekali kena sariawan karena kegigit, atau kena kepalanya Yusuf. Sariawan model seperti ini cepat sembuh. Namun, seminggu ini saya benar-benar capek, banyak aktivitas, kurang tidur, dan akhirnya badan meriang dan mulut sariawan. Kalau cuma sehari sih tidak terlalu masalah, hampir seminggu masih terus meriang dan sariawan tidak kunjung sembuh-sembuh.
Saya tidak punya kombucha lagi. Jadi saya mesti cara alternatif untuk mengobati sakit saya ini. Saya jadi ingat kalau bawang putih banyak khasiatnya, termasuk mengobati sakit. Caranya, bawang putih ini dimakan mentah-mentah. Kalau perlu di-‘untal’ seperti makan pil. Tahu sendiri lah, bawang putih rasanya seperti apa. Sulit kalau saya mesti ‘nguntal’ bawang. Saya coba mencari cara makan bawang mentah yang lebih ‘nikmat’.
Saya jadi inggat, dulu Bapak pernah mengajari saya cara membuat sambal bawang. Resep sambal ala Bapak saya sederhana. Bawang putih dikupas kemudian dikeprek, cabai rawit potong kecil-kecil/rajang. Kalau Bapak pakai cabai merah yang super pedas plus cabai rawit hijau. Ditambah kecambah kacang hijau yang masih kecil-kecil dan segar. Semuda dicampur jadi satu lalu diberi kecap. Muantap sekali.
Sayang bahan-bahan ini tidak ada. Saya membuat sambal bawang mentah hanya bawang empat siung dan cabai rawit hijau beberapa buah. Semua saya uleg jadi satu. Tidak lupa saya tambahkan kecap manis cap tiga keong yang kami beli khusus dari Pati. Sambal ini adalah lauk utama makan malam saya. Agar lebik nikmat saya tambah ikan asin goreng kering dan lalapan.
Ketika cabai dan bawang menyentuh sariawan, rasanya ‘mak nyossss’, persis kalau sariawan diberi Abotil. Tapi, sakitnya cuma sebentar, setelah itu terasa lebih lunak dan lemes. Paduan bawang, cabai, ikan asin, kecap dan lalapan rasanya nikmat. Ada sensasi khusus yang selalu membuat ketagihan. Saya sempat nambah nasi sampai perut penuh.
Saya tahu, istri saya mungkin merasa nggak enak dengan bau mulut saya. Ngaak apa-apa lah, paling cuma sehari dua hari ini.
Esok hari sudah mulai terasa efeknya. Badan mering sudah hilang, karena saya kemarin minum banyak air putih dan istirahat cukup. Sariawan sudah tidak ‘kemeng’ lagi, dan terlihat sudah mulai sembuh.
Hari ini saya makan malam dengan sambal bawang mentah. Saya sengaja tambahkan banyak bawang, sampai empat lima siung. Saya harap ini akan memberikan efek yang lebih baik.
Saya sangat jarang minum obat. Sejak kecil saya diajarkan oleh orang tua, terutama Bapak, untuk tidak sering minum obat-obat. Saya memang ke dokter puskesmas pakai bpjs, tetapi hanya untuk minta surat keterangan sakit. Resep obatnya tidak saya ambil. Biar untuk orang lain saja. Saya lebih memilih cara-cara yang lebih ‘alami’, istirahat cukup, olah raga, dan jamu/herbal.
Like this:
Like Loading...