Tag Archives: sunda

Makan di Warung Sederhana Jl Dadali

Kuliner warung sederhana Dadali Bogor

Warung Sederhana Dadali Bogor

Dari luar tampak biasa-biasa saja. Namanya Warung Sederhana yang terletak di Jl. Dadali, tepat di samping SPBU Dadali, Bogor. Jangan terkecoh dengan tampilan luarnya. Meski tampak biasa-biasa saja, warung ini menyediakan menu masakan sunda yang mengoyang lidah. Warungnya selalu ramai, apalagi pas jam makan siang. Penuh. Full. Sampai ngantri tempat duduk di luar. Pelanggannya sebagian besar pns dan karyawan kantor di sekitar jl Dadali, Jl. A Yani, warung Jambu. Ada juga yang bukan orang biasa-biasa saja. Pernah saya bareng makan dengan pelanggan yang datang pakai mobil Fortuner atau Pajero Sport.

Kuliner warung sederhana dadali bogor

Ikan mas, lalapan, dan sambal. Menu warung sederhana dadali Bogor

Menu makanan yang disediakan tidak jauh berbeda dengan warung sunda pada umumnya. Ada ikan mas goreng, ayam goreng, oncom, leunca, bunga pepaya jantang, pepes, paru goreng, sayur asem dan tidak lupa lalapan. Yang istimewa adalah sambalnya. Sambal inilah yang menurut saya membuat masakan di warung ini semakin nikmat. Sambalnya tidak terlalu pedas, tidak terlalu asin atau manis. Sambalnya pas. Cocok dengan lalapan dan goren ikannya. Sambal ini yang membuat air liur terus mengucur dan makanan terasa nikmat di mulut. Setiap tamu yang datang akan diberi semangkok sambal. Sambal ini cukup untuk dua orang.

Kuliner warung Sederhana Dadali Bogor

Sambal yang enak dan segar di Warung Sederhana Dadali Bogor

Harga menu di warung ini juga miring. Murah meriah untuk ukuran di Bogor. Semua orang suka makan di sini, dari mulai tukang becak sampai bos-bos di kantor seputaran Jl. A. Yani dan Dadali.

Kalau Anda sedang di Bogor dan bosan dengan menu makanan fast food ala barat. Silahkan datang saja ke Warung Dadali. Kuliner alternatif di Kota Bogor. Warungnya tepat di sebelah SPBU Dadali. Kalau dari jalan memang tidak terlalu kelihatan. Warung Dadali relatif mudah ditemukan.

Mangga

Catatan Kuliner: Nasi Timbel

image

Nasi timbel adalah salah satu nasi khas sunda. Awalnya saya pikir nasi yang ada timbelnya, alias logam berat. Ternyata nasi timbel adalah nasi biasa yang digulung dan dibungkus dengan daun pisang. Itu saja. Lauk-pauk dan sayurannya sama seperti masakan sunda yang lain, seperti ikan asin, sambal, lalapan, ikan, pepes dan lainnya.

Nasi timbel dibuat dari nasi liwet biasa. Setelah matang nasi liwet dibungkus dengan daun pisang. Daun pisangnya dilewarkan ke atas api agar lemas dan tidak mudah sobek ketika digulung. Nasi timbal lebih awet dan tidak cepat basi daripada nasi yang dibiarkan terbuka. Citarasa khas dari nasi timbel adalah sedikit beraroma daun pisang.

Di Bogor dan di kota2 lain di Jawa Barat terdapat beberapa warung makan yang menyediakan nasi timbel. Yang membuat enak nasi timbel bukan nasinya, tetapi sambal dan lauk-pauknya yang lain.

Salah satu nasi timbel favorit saya adalah nasi timbel buatan Bu Nur Syamsudin, istrinya Pak Nur. Nasinya memang bukan nasi timbel dari warung sunda. Setiap bertandang ke rumah Pak Nur, sajian nasi timbel tidak pernah terlewatkan. Dan menu ini salah satu yang membuat kami kangen dan ingin bersilaturahim ke rumahnya Pak Nur.

image

Keistimewaan menu nasi timbelnya Bu Nur adalah sayur bunga pepaya. Bunga pepaya jantan dimasak dengan ikan teri. Wuih…hmmm….rasanya tidak ada duanya. Sedikit pahit tapi super nikmat. Sambalnya juga menambah nikmatnya nasi timbel. Menu tambahan yang lain adalah lalapan dan daging ayam atau tempe goreng.

Walau sedikit malu2, biasanya kami nambah. Mulut rasanya pingin makan terus, meski perut sudah mulai penuh.

Nyam..nyam….nyammmm……
Cess……

Salam ngeces….!!!!

image

Warung Jeruk Ciamis Km 13


Warung Jeruk di Km. 13 Ciamis – Banjar

Setiap pergi ke suatu daerah aku seperti harus makan di warung atau rumah makan setempat. Aku termasuk orang yang jarang sekali makan di luar rumah. Aku lebih senang makan masakan istri tercinta daripada masakan warung. Makanya, pengalaman makan di warung/rumah makan adalah pengalaman langka sekali. Ketika jalan-jalan ke Ciamis-Banjar aku makan khas sunda yang nikmat sekali.

Aku asli orang Jawa. Lidahku biasa makan masakan yang manis-manis. Waktu pertama kali aku ke tanah sunda, lidahku kaget juga makan-makanan khas sunda. Pertama, makanan sunda asin banget. “Apa garamnya orang sunda dengan garamnya orang jawa beda? Kok asin begini”, pikirku. Kedua, lalapannya. Segala macam daun di makan oleh orang sunda. Ibaratnya semua macam daun bisa dimakan oleh orang sunda. Daun pintu dan daun jendela kalau lunak akan dimakan juga :).
Continue reading