Catatan Kuliner: Nasi Timbel

image

Nasi timbel adalah salah satu nasi khas sunda. Awalnya saya pikir nasi yang ada timbelnya, alias logam berat. Ternyata nasi timbel adalah nasi biasa yang digulung dan dibungkus dengan daun pisang. Itu saja. Lauk-pauk dan sayurannya sama seperti masakan sunda yang lain, seperti ikan asin, sambal, lalapan, ikan, pepes dan lainnya.

Nasi timbel dibuat dari nasi liwet biasa. Setelah matang nasi liwet dibungkus dengan daun pisang. Daun pisangnya dilewarkan ke atas api agar lemas dan tidak mudah sobek ketika digulung. Nasi timbal lebih awet dan tidak cepat basi daripada nasi yang dibiarkan terbuka. Citarasa khas dari nasi timbel adalah sedikit beraroma daun pisang.

Di Bogor dan di kota2 lain di Jawa Barat terdapat beberapa warung makan yang menyediakan nasi timbel. Yang membuat enak nasi timbel bukan nasinya, tetapi sambal dan lauk-pauknya yang lain.

Salah satu nasi timbel favorit saya adalah nasi timbel buatan Bu Nur Syamsudin, istrinya Pak Nur. Nasinya memang bukan nasi timbel dari warung sunda. Setiap bertandang ke rumah Pak Nur, sajian nasi timbel tidak pernah terlewatkan. Dan menu ini salah satu yang membuat kami kangen dan ingin bersilaturahim ke rumahnya Pak Nur.

image

Keistimewaan menu nasi timbelnya Bu Nur adalah sayur bunga pepaya. Bunga pepaya jantan dimasak dengan ikan teri. Wuih…hmmm….rasanya tidak ada duanya. Sedikit pahit tapi super nikmat. Sambalnya juga menambah nikmatnya nasi timbel. Menu tambahan yang lain adalah lalapan dan daging ayam atau tempe goreng.

Walau sedikit malu2, biasanya kami nambah. Mulut rasanya pingin makan terus, meski perut sudah mulai penuh.

Nyam..nyam….nyammmm……
Cess……

Salam ngeces….!!!!

image

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s