Tag Archives: obat

Jeruk Nipis Plus Sirih; Obat Batuk yang Mujarab

Jaman saya masih kecil dulu belum ada yang namanya OBH (obat batuk hitam). Bapak orang yang ‘nggak punya’. Kalau anak-anaknya batuk obatnya adalah jeruk nipis + kecap. Jeruk nipis ditaruk sendok, lalu dituang kecap trus diaduk. Rasanya asemmmmmmm manis gimana gitu.

Batuknya sembuh…????

Ya…. kadang2 sembuh, kadang2 masih aja nggak ilang2.

Nah, saya mendapatkan lagi resep obat batuk dari temen saya; Pak Seger. Bahannya jeruk nipis juga. Cuma agak lain resep obat batuknya.

Ceritanya, Pak Seger dan istrinya tinggal di sebuah desa di Sragen yang jauh dari kota. Kalau mereka sakit lebih banyak diobati pakai obat2 tradisional. Salah satu penyakit yang sering diderita adalah batuk. Sulit sembuh lagi batuknya.

Suatu hari mereka pergi ke desa lain berjalan kaki. Sepanjang jalan mereka batuk2. Di jalan mereka bertemu dengan nenek2 yang kasihan dengan batuknya yang ‘kemekelen’. Nenek ini lalu memberi resep obat batuk yang bahannya adalah jeruk nipis dan daun sirih. Mereka mencoba resep ini. Ternyata manjur sekali. Batuk yang bertahun2 mereka derita akhirnya sembuh.

Resepnya seperti ini:

1. Jeruk nipis dibelah dua; tapi tidak sampai terpotong.

2. Siapkan dua lembar daun sirih ukuran sedang.

3. Daun sirih dipotong lalu dilipat dan dimasukkan ke dalam belahan jeruk nipis tadi.

4. Jeruk dan sirih ditusuk dengan lidi seperti membuat sate.

5. Lalu dibakar sampai matang.

6. Jeruknya diperes, posisi daun sirihnya usahakan tetap menempel terjepit di dalam jeruk.

7. Air perasannya ditampung di dalam gelas.

8. Ditambah sedikit air hangat.

9. Diminum.

Ulangi sampai 2-3 kali. Insya Allah batuknya sembuh.

Herbal Daun Bluntas: cara tradisional mengobati wasir/ambeien

bluntas tanaman obat

Daun bluntas sebagai obat wasir

Saya main ke rumah tentangga, Pak Yanto. Saya lihat di depan rumahnya ada tanaman yang saya kenal. Saya tanya ke Pak Yanto:
“Wit opo ki, Pak Yanto?” (Tanaman apa ini, Pak Yanto)
“Ooo… kuwi wit nggo tombo ambeien.” (ooo….itu tanaman untuk obat ambeien/wasir)
“Mosok tho….” (Massa sih)
“Koncoku ki loro ambeien. Njur diobati nggango godong wit iki. Lha ndelalah kok yo mari.” (Temanku itu sakit ambeien. Trus diobati pakai daun ini. Ternyata bisa sembuh)
“Carane yo mung dienggo lalap ngene wae.” (caranya cuma dengan dimakan sebagai lalapan saja)
Pak Yanto lalu mengambil satu daun dan dimakan.
“Rasanya enak tidak pahit.”

Saya kenal tanaman ini. Namanya adalah Bluntas atau Beluntas (Pluchea indica L.). Banyak ditemui di Jawa (jawa tengah jawa timur). Biasa digunakan sebagai lalapan atau disayur sop/lodeh. Rasanya enak dan tidak pahit. Daun Bluntas mudah di tanam. Tanamanya perdu, daunnnya lunak dan pingir-pingirnya bergerigi. Saya pernah juga menemukan tanaman ini di kebun percobaannya PKTH yang di Ciawi. Di Desa Balumbang Jaya, Bogor saya juga pernah menemukan tanaman ini di depan rumah warga. Kalau di tempat saya dulu, tanaman ini juga dikenal bisa menghilangkan bau badan, sama seperti khasianya daun kemanggi. Ternyata daun bluntas/beluntas juga bisa digunakan untuk mengobati sakit ambeien/wasir. Tanaman ini menjadi salah satu tanaman herbal kekayaan negeri ini.

Jika Anda kebetulan sakit ambeien/wasir, bisa mencoba memakan daun beluntas ini. Siapa tahu sakit ambeien/wasir Anda bisa segera sembuh.

Semoga bermanfaat.

tanaman obat bluntas

Tanaman obat bluntas, bisa dimakan sebagai lalapan atau kuluban.

Tanaman Obat Bermanfaat Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.)

Daun tanaman obat binahong

Daun Tanaman Obat Binahong. Seduhannya bisa menyegarkan tubuh.

Umminya Royan, diberitahu oleh tetannga saya, Bu Ujang tentang tanaman Binahong. Konon katanya daun tanaman ini bisa untuk obat bermacam-macam penyakit. Binahong bisa untuk mengobati luka. Kalau luka, daun binahong digerus dan dioleskan ke luka. Bisa juga untuk gatal-gatal/eksim. Ternyata seduhannya pun bisa untuk obat macam-macam. Teman saya Yudi Wahyudin yang kerja di dinas kesehatan, mengatakan kalau dia biasa minum seduhan daun binahong jika merasa tidak enak badan. Istrinya juga biasa melakukan itu. Dulu mereka biasa mengkonsumsi obat warung, sekarang sudah tidak lagi. Teman-teman saya juga bilang kalau seduhan daun binahong bisa untuk mengobati asam urat.

Cara membuat seduhannya sangatlah mudah. Caranya: ambil beberapa lembar daun binahong yang masih segar (5-10 lembar). Daun dicuci dengan air bersih. Ditiriskan. Kemudian diseduh dengan air mendidih. Setelah dingin, airnya diminum. Jika perlu bisa diminum pagi dan sore. Saya sih biasanya minum kalau sedang tidak enak badan saya. Sehari sekali sudah cukup.
Continue reading

Membuktikan Sendiri Khasiat Bawang Putih

Bawang untuk sambal

Bawang dibuat sambal

Sudah lama sekali saya tidak kena sariawan sejak saya minum kombucha bertahun-tahun yang lalu. Sesekali kena sariawan karena kegigit, atau kena kepalanya Yusuf. Sariawan model seperti ini cepat sembuh. Namun, seminggu ini saya benar-benar capek, banyak aktivitas, kurang tidur, dan akhirnya badan meriang dan mulut sariawan. Kalau cuma sehari sih tidak terlalu masalah, hampir seminggu masih terus meriang dan sariawan tidak kunjung sembuh-sembuh.

Saya tidak punya kombucha lagi. Jadi saya mesti cara alternatif untuk mengobati sakit saya ini. Saya jadi ingat kalau bawang putih banyak khasiatnya, termasuk mengobati sakit. Caranya, bawang putih ini dimakan mentah-mentah. Kalau perlu di-‘untal’ seperti makan pil. Tahu sendiri lah, bawang putih rasanya seperti apa. Sulit kalau saya mesti ‘nguntal’ bawang. Saya coba mencari cara makan bawang mentah yang lebih ‘nikmat’.

Saya jadi inggat, dulu Bapak pernah mengajari saya cara membuat sambal bawang. Resep sambal ala Bapak saya sederhana. Bawang putih dikupas kemudian dikeprek, cabai rawit potong kecil-kecil/rajang. Kalau Bapak pakai cabai merah yang super pedas plus cabai rawit hijau. Ditambah kecambah kacang hijau yang masih kecil-kecil dan segar. Semuda dicampur jadi satu lalu diberi kecap. Muantap sekali.

Sayang bahan-bahan ini tidak ada. Saya membuat sambal bawang mentah hanya bawang empat siung dan cabai rawit hijau beberapa buah. Semua saya uleg jadi satu. Tidak lupa saya tambahkan kecap manis cap tiga keong yang kami beli khusus dari Pati. Sambal ini adalah lauk utama makan malam saya. Agar lebik nikmat saya tambah ikan asin goreng kering dan lalapan.

Ketika cabai dan bawang menyentuh sariawan, rasanya ‘mak nyossss’, persis kalau sariawan diberi Abotil. Tapi, sakitnya cuma sebentar, setelah itu terasa lebih lunak dan lemes. Paduan bawang, cabai, ikan asin, kecap dan lalapan rasanya nikmat. Ada sensasi khusus yang selalu membuat ketagihan. Saya sempat nambah nasi sampai perut penuh.

Saya tahu, istri saya mungkin merasa nggak enak dengan bau mulut saya. Ngaak apa-apa lah, paling cuma sehari dua hari ini.

Esok hari sudah mulai terasa efeknya. Badan mering sudah hilang, karena saya kemarin minum banyak air putih dan istirahat cukup. Sariawan sudah tidak ‘kemeng’ lagi, dan terlihat sudah mulai sembuh.

Hari ini saya makan malam dengan sambal bawang mentah. Saya sengaja tambahkan banyak bawang, sampai empat lima siung. Saya harap ini akan memberikan efek yang lebih baik.


Saya sangat jarang minum obat. Sejak kecil saya diajarkan oleh orang tua, terutama Bapak, untuk tidak sering minum obat-obat. Saya memang ke dokter puskesmas pakai bpjs, tetapi hanya untuk minta surat keterangan sakit. Resep obatnya tidak saya ambil. Biar untuk orang lain saja. Saya lebih memilih cara-cara yang lebih ‘alami’, istirahat cukup, olah raga, dan jamu/herbal.

Tanaman Obat: Mengobati Demam/Panas Tinggi

image


Artikel lain tentang tanaman obat: Tanaman Obat


Deman atau suhu badan yang naik tinggi adalah penyakit yang umum pada anak-anak, terutama yang masih balita. Anak-anak bisa menderita deman lebih dari sebulan sekali. Orang jawa punya cara tradisional untuk menurunkan panas atau demam pada anak-anak, yaitu dengan dikompres daun dadap srep ( Erythine lithosperma) dan dibaluri dengan parutan bawang merah.

Jaman dulu orang kampung tidak mengenal parasetamol atau obat penurun panas. Apalagi orang miskin seperti keluarga saya. Boro-boro beli obat, buat makan saja susah. Untungnya orang jawa dulu punya kearifan lokal untuk menurunkan demam atau suhu badan yang tinggi. Yaitu dengan menggunakan daun dadap srep (Erythine lithosperma).

Continue reading

Tanaman Obat: Tempuyung untuk Batu Ginjal

image

Tempuyung yang tumbuh di selokan kantor.


Artikel lain tentang tanaman obat: Tanaman Obat


Tanaman ini sering saya lihat dan saya pikir hanya tanaman semak biasa. Sampai suatu hari ada pensiunan kantor yang bilang kalau tanaman ini tanaman obat.
“Ah masak….?”
“Iya.”
“Untuk obat apa, Pak?”
“Untuk obat batu ginjal. Daunnya yang dipakai untuk obat.”

Tanaman itu bentuknya perdu. Tingginya tidak seberapa, kira-kira sepinggang saya. Daunnya memanjang dan melonjong. Bunganya kuning. Bentuknya mengingatkanku pada bunga dendelion.

Continue reading

Tanaman Obat: Tapak Dara (Cantharanthus roseus (L.) G. Don)

image


Artikel lain tentang tanaman obat: Tanaman Obat


Saya ingat sekali dengan tanaman Tapak Dara ini. Waktu kecil dulu banyak rumah2 di kampung saya yang menanam tapak dara di pekarangan rumah. Saya pikir tanaman ini hanya sebagai tanaman hias saja. Ternyata tidak. Tapak dara bisa untuk mengobatk bermacam2 penyakit.

Tapak dara mudah tumbuh dan seringkali tumbuh liar di pingir selokan atau sungai. Warna bunganya juga ada beberapa macam: merah jambu, merah, putih, atau unggu.

image

image

Meskipun tampaknya seperti tanaman liar, tapak dara memiliki beragam manfaat obat. Daunnya bermanfaat untuk obat disentri, batuk, dan sariawan. Akarnya bisa untuk mengobati malaria. Batang dan akarnya bisa untuk mengatasi demam dan gangguan pencernaan. Kabarnya tapak dara sedang diteliti untuk obat kangker. Hebat kan.


Artikel lain tentang tanaman obat: Tanaman Obat


OBAT SARIAWAN & PANAS DALAM YANG MUJARAB

Sariawan, Ringan tapi Merepotkan

Sariawan dan panas dalam adalah penyakit yang sangat umum di wilayah tropis termasuk Indonesia. Penyakit ini hanya ringan saja dan biasanya sembuh dengan sendirinya. Tetapi karena intentsitasnya yang sangat tinggi, cukup mengganggu juga. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak sekali iklan-iklan obat panas dalam di televisi.

Saya termasuk orang yang memiliki penyakit langganan panas dalam dan sariawan. Penyakit ini muncul biasanya jika sedang kecapaian, kemudian badan terasa meriang, nafas bau tidak enak, dan kerongkongan terasa kering/panas. Besoknya biasanya sudah muncul sariawan di mulut. Jika sudah muncul sariawan, demam biasanya hilang dan panas dalamnya juga menurun. Tetapi bukan berarti sakitnya sembuh. Sakit berganti luka di mulut yang kian membesar. Luka ini membuat makan tidak terasa nikmat sama sekali. Apalagi yang hobi makan cabe, pasti langsung terasa ‘Mak Nyooossss Tenan’. Luka sariawan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih satu minggu.
Continue reading