Anda suka makan pedas, sambal, atau cabe? Saya juga. Makan tidak pakai sambal seperti ‘minum kopi tidak pakai gula’ atau ‘makan sayur tanpa garam’. Rasanya ada yang kurang. Namun, efeknya mulut jadi panas dan salah-salah perut mules. Tapi, jangan khawatir, ada cara sederhana dan enak untuk menghilangkan rasa pedas.
Rasa panas dan pedas di mulut setelah makan sambal disebabkan kandungan asam capsaicinoids dalam cabai. Senyawa ini sebenarnya tidak berasa dan tidak berbau, tapi menimbulkan efek panas. Tidak hanya di mulut, di kulit pun kalau digosok2 dengan cabai akan merasakan panas juga. Nah asam capsaicinoids ini larut pada lemak.
Jika asam capsaicinoids ini larut maka rasa pedasnya juga berkurang. Itulah sebabnya mengapa ketika makan gorengan kita bisa banyak mengunyah cabai tapi tidak terasa begitu pedas. Itu juga sebabnya mengapa jika kita kepedasan dan minum air putih, rasa pedasnya tidak hilang-hilang. Makan garam juga bisa mengurangi rasa pedas. Mungkin garam ini akan menetralkan asam capsaicinoids dan mengurangi rasa pedasnya.
Kalau makan yang pedas-pedas, misalnya ketika makan di warung atau rumah makan, biasanya saya pesan minuman jus alpukat. Buah alpukat banyak mengandung lemak. Nah, ketika kepedasan tinggal ‘nyruput’ jus alpukat, rasa pedasnya akan segera ‘netral’ dan siap makan pedas-pedas lagi.
Kalau Anda sama seperti saya, suka makan yang pedas-pedas, sambal, dan cabai, cobalah minum jus alpukat. Dijamin.
Semoga bermanfaat.
Pingback: TENTANG PER-SAMBEL-AN | Berbagi Tak Pernah Rugi
Salam bloging, Nice info
dan untuk menghindari mules, biasanya aku makan sekalian tangkai buah cabainya pak.. 🙂
tangkai cabainya bisa untuk ngilangin mules ya?