Ada beberapa cara untuk meningkatkan hasil produksi rimpang jahe, salah satunya adalah dengan aplikasi hormon tanaman atau zpt (zat pengatur tumbuh) tanaman. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mencari hormon yang sesuai untuk meningkatkan produksititas rimpang. Hormon tanaman yang sudah terbukti bisa meningkatkan produksi rimpang jahe adalah hormone giberelin yang disemprotkan dengan konsentrasi sangat tinggi (150 ppm). Hasil penelitian Sengupta et al. (2008) aplikasi giberelin bisa meningkatkan produksi rimpang jahe hingga 50% daripada rimpang jahe yang tidak diberi perlakuan giberelin. Dalam literaturnya Sengupta et al (2008) itu disebutkan jika produksi rimpang jehe yang diberi aplikasi giberelin mencapai 69,86 ton/ha, sedangkan yang tidak menggunakan giberelin hanya 45,60 ton/ha. Berikut ini saya sarikan cara praktis aplikasi giberelin untuk meningkatkan produksi rimpang jahe. Aplikasi hormon giberelin harus dibarengi dengan ketersediaan hara/pupuk di dalam media tanam jahe. Produksi rimpang yang tinggi membutuhkan ketersediaan hara yang tinggi juga, salah satunya dengan aplikasi pupuk organik cair (POC Jahe).
Bukti Ilmiah Aplikasi Hormon/ZPT Giberelin untuk Jahe
Catatan:
Aplikasi hormon tidak menjadi jaminan jika hasil panennya akan meningkat pesat. Hormon giberelin bukanlah nutrisi tanaman. Aplikasi hormon tidak akan berpengaruh jika media tanam miskin hara atau kekurangan nutrisi hara tanaman.
Agar aplikasi hormon optimal harus dibarengi dengan ketersediaan nutrisi hara yang cukup dan berimbang. Media tanam harus subur atau diberi pupuk yang cukup dan sesuai.
Hasil panen di atas adalah hasil penelitian. Hasil kenyataan di lapangan bisa bervariasi, tergantung pada varietas jahe, kesuburan media, pupuk yg digunakan, teknik budidaya, iklim, hama, penyakit dll.
Hormon atau zpt yang digunakan adalah:
Giberelin (GA3) yang berbentuk serbuk.
Pengenceran/Pembuatan Larutan Stok Hormon Giberelin:
- Masukkan 1 gr serbuk hormon giberelin ke dalam gelas kaca atau jika ada gelas beker atau erlenmeyer 1000ml.
- Tambahkan 10 ml ethanol absolut (>95%) dan diaduk hingga larutan hormon larut. Jika hormon belum larut, tambahkan sedikit demi sedikit etanol hingga semua hormon terlarut sempurna.
- Tambahkan air hingga volumenya mencapai 1000 ml atau 1 L. Aduk hingga semua hormon tercampur merata.
- Untuk pembuatan larutan yang lebih banyak, volume etanol dan air yang digunakan dikalikan dengan berat (gr) hormon yang akan dilarutkan.
- Masukkan larutan hormon ke dalam botol. Larutan hormon siap diaplikasikan ke tanaman jahe. Botol disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Lihat pengenceran giberelin di link ini: Pengenceran Giberelin.
Pengenceran untuk penyemprotan ke tanaman:
- Ambil 150ml larutan hormon giberelin yang sudah dibuat sebelumnya.
- Tambahkan dengan air bersih sebanyak 850ml hingga volumenya 1 liter.
- Larutan diaduk hingga tercampur merata.
- Larutan hormon giberelin siap disemprotkan ke tanaman.
- Untuk volume yang lebih banyak, kalikan volume di atas dengan volume yang diinginkan. Misal, untuk satu tangki semprot 14L, volume larutan stok hormon yang diperlukan adalah 150ml x 14 = 2,1 L.
- Satu rumpun jahe memerlukan kurang lebih 15-20 ml larutan hormon. Satu tangki 14L cukup untuk menyemprot 700 rumpun jahe.
Waktu Penyemprotan:
Aplikasi hormon giberelin diberikan dua kali saja, yaitu pada tanaman jahe usia 90 hst dan 120 hst atau pada awal fase percabangan tiga dan fase pembesaran rimpang. (baca: fase-fase pertumbuhan jahe).
Informasi hormon giberelin klik di sini: Hormon Tanaman
Referensi
Jayachandran, B. and P. Sethumadhavan (1988). “Effect of CCC, ethrel and kinetin on quality of ginger (Zingiber officinale Rosc.).” Agric. Res. J. Kerala 26(2): 277-279.
Kandiannan, K., K. Sivaraman, et al. (1996). “Agronomy of ginger (Zingiber officinale Rosc.)-a review.”
Obasi, M. and S. Atanu (2005). “Effect of growth regulators on growth, flowering and rhizome yield of ginger (Zingiber officinate Rosc).” Nigerian Journal of Horticultural Science 9(1): 69-73.
Ravindran, P. and K. N. Babu (2004). Ginger: the genus Zingiber, CRC Press.
Sengupta, D., T. Maity, et al. (2008). “Effect of growth regulators on growth and rhizome production of ginger (Zingiber officinale Rosc.) in the hilly region of Darjeeling district.” Journal of Crop and Weed 4(2): 10-13.
Velayutham, T. and S. Parthiban (2013). “Role of Growth Regulators and Chemicals on Growth, Yield and Quality Traits of Ginger (Zingiber officinalis Rosc.).” International Journal of Horticulture 3.
Pingback: Fase-fase Pertumbuhan Jahe – updated | Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Bukti Ilmiah Penggunaan Hormon (ZPT) Giberelin untuk Jahe | Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Panduan Aplikasi Pupuk Anorganik Khusus Jahe | Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Buku: Ginger The Genus of Zingiber | Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Budidaya Jahe – Warintek Ristek | Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Standard Prosedur Operasional Budidaya Jahe – Balitro | Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Budidaya Jahe – ICAR – India | Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Petunjuk Budidaya Jahe – Deptan | Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Panen Jahe Gajah per Polybag 10 – 20 kg, mungkinkah? | Berbagi Tak Pernah Rugi
Pingback: Kenali Fase Pertumbuhan Jahe Dari Pertunasan Hingga Perkembangan | Mbah Tumbuhan
Bisa diaplikasikan untuk tanaman Bawang merah pak. Dan sudah dijual dimana saja? Makasi
Bisa untuk aplikasi tanaman apa saja. Hormon ini sdh dijual sejak thn 2008. Sudah dikirim hampir di seluruh pulau di Indonesia
Selamat siang pak..
Saya ada beberapa pertanyaan :
1. Apakah hormon (ZPT) ini sudah pernah diaplikasikan ke tanaman kelapa sawit yg sudah produktif (umur tanaman > 8 tahun)?
2. Apakah perlakuan tersebut efektif (dapat meningkatkan produksi buah)?
3. Hormon apa yg digunakan dan bagaimana metode aplikasi yg efektif dan efisien di lapangan?
Terimakasih banyak sebelumnya pak.. Salam
Selamat sore.
1. Ada beberapa pelangan kami yang sudah mencoba mengaplikasikan zpt ke tanaman, tapi dikombinasikan dengan pupuk organik cair. Tidak diaplikasikan sendiri. Mereka menggunakan tiga hormon secara langsung: auksin, giberelin, sitokinin. ZPT diaplikasikan dengan cara disemprotkan.
Tanaman umur 8 tahun sudah cukup tinggi, rasanya jika diaplikasn dengan cara disemprotkan akan sulit.
Terima kasih.
klo di aplikasikan ke ketela rambat baiknya di berikan pada nberapa hst pak ? suwun
Pak untuk tanaman bawang merah penyemprotan dengan giberelin yg bapak jual berapa kali dan pada umur berapa aja dengan dosis berapa sekali semprot, bisa dikirim ke daerah saya BIMA -NTB ga,,?
Penyemprotan untuk bawang merah, pada umur 20 HST disemprot dengan auksin dan pada umur 45 HST disemprot dengan giberelin.
Slmt pagi Pak, apakah ada panduan menanam jahe dlm bentuk diktat bgitu? kalau ada, saya ingin membelinya. Trma kasih Pak
Selamat pagi, maat tidak punya. Seingat saya di toko buku ada buku tentang jahe.
Bisa minta kontak wa mas…
Silahkan kontak di nomor yg di atas WA 082325489277