Tag Archives: 2

Hormon 2.4 D (2,4 Dichlorophenoxyacetic acid)

Hormon 2,4 – D (2,4 Diclorophenoxyacetic acid) adalah hormon menimbulkan mutasi genetik – variagata pada daun dan batang tanaman dan untuk meningkatkan performa tanaman hias. Mutasi yang disebabkan oleh pemakaian hormon 2,4 – D tidak bisa diatur atau direncanakan. Pemakaian dosis kecil dapat memacu pertumbuhan dan pembelahan sel. Pemakaian dalam dosis tinggi berfungsi sebagai herbisida. Hormon lain yang juga dimanfaatkan untuk menimbulkan variagata adalah hormon strepson (https://isroi.com/2017/03/26/hormon-strepson/)

Informasi lebih lanjut klik Paclobutrazol

Isi Kemasan:

  • 100 mg 2,4 D dalam 100 ml. Kemasan 100 ml, 500 ml dan 1000ml
  • hormon pekat 1 gr dalam 100 ml. Kemasan 100ml

Aplikasi Dosis:
A. Aplikasi hormon 2,4 D biasa (100mg dalam 100ml):

  1. Larutkan 10 – 15 ml dalam 1 liter air.
  2. Aduk hingga tercampur merata.
  3. Semprotkan ke tanaman setiap hari atau 3 hari sekali sampai terbentuk variagata.

B. Aplikasi hormon 2,4 D pekat (1 gr dalam 100ml):

  1. 2,4 D pekat bisa dipakai langsung atau diencerkan menjadi 10 liter air. Simpan hormon di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari.
  2. Dosis pemakaian 2,4 D pekat adalah 0.5 ml s/d 5 ml dilarutkan dalam 1 liter air.
  3. Semprotkan ke tanaman setiap hari atau 3 hari sekali sampai terbentuk variagata.
Hormon 2.4 - D

Hormon 2.4 – D