Saya yakin petani bisa memenuhi kebutuhan pupuk petani. Saya pernah coba komunikasikan ini ke pemerintah juga (klik di Kompos Jerami). Kalau petani bisa memenuhi kebutuhan pupuknya sendiri, atau minimal memenuhi sebagian dari kebutuhan pupuknya, akan banyak yang bisa dihemat. Petani tidak perlu pusing dengan kenaikan harga pupuk. Subsidi pemerintah untuk pupuk pun bisa dikurangi dan digunakan untuk kebutuhan rakyat yang lain.
Saya buat video ini beberapa tahun yang lalu. Awalnya saya hosting di Google Video, karena waktu itu masih baru. Tak tahunya Google video kolaps, jadi saya pindah penyimpanannya di YouTube. Silahkan disaksikan, semoga bermanfaat.
Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Tanah menemukan bahwa kandungan bahan organik di sebagian besar sawah di P Jawa menurun hingga 1% saja. Padahal kandungan bahan organik yang ideal adalah sekitar 5%. Kondisi miskin bahan organik ini menimbulkan banyak masalah, antara lain: efisiensi pupuk yang rendah, aktivitas mikroba tanah yang rendah, dan struktur tanah yang kurang baik. Akibatnya produksi padi cenderung turun dan kebutuhan pupuk terus meningkat. Solusi mengatasi permasalah ini adalah dengan menambahkan bahan organik/kompos ke lahan-lahan sawah. komposharus ditambahkan dalam jumlah yang cukup hingga kandungan bahan organik kembali ideal seperti semula.
Praktek pembuatan kompos jerami oleh H Zaka, Ket. Gapoktan Sulih Asih, Cigombong, Bogor
Padi atau tanaman menyerap unsur hara dari dalam tanah. Dengan bantuan energi dari sinar matahari, hara dari dalam tanah ditambah dengan CO2 dari udara ini diubah menjadi senyawa komplek untuk membentuk batang, daun, dan bulir-bulir padi/beras. Padi/beras akan dipanen dan dibawa ke tempat lain, sedangkan jerami sisa-sisa panen umumnya dibakar.
Proses ini berlangsung lama. Unsur hara dan bahan organik tanah semakin lama akan semakin habis. Selama ini unsur hara lebih banyak dipenuhi dengan menambahkan pupuk-pupuk kimia anorganik. Bahan-bahan organik yang ada di dalam tanah tidak mendapat perhatian dan kandungannya di dalam tanah semakin menipis.
Gambar 1. Jerami dari sisa panen padi
Jerami yang dihasilkan dari sisa-sisa panen sebaiknya jangan dibakar, tetapi diolah menjadi kompos dan dikembalikan lagi ke tanah. Kompos jerami ini secara bertahap dapat menambah kandungan bahan organik tanah, dan lambat laun akan mengembalikan kesuburan tanah.
Gambar 2. Seresah dan sisa-sisa daun dapat juga dibuat pupuk kompos
Kompos selain dibuat dari jerami dapat juga dibuat dari seresah atau sisa-sisa tanaman lain. Rumput-rumputan, sisa-sisa daun dan batang pisang, atan daun-daun tanaman dapat juga dibuat kompos. Pada prinsipnya semua limbah organik dapat dijadikan kompos.
Batang kayu, bambu, ranting-ranting pohon, atau tulang juga termasuk bahan organik tetapi sebaiknya tidak ikut dikomposkan dengan jerami. Limbah-limbah ini termasuk limbah organik keras. Meskinpun dapat juga dibuat kompos, namun bahan-bahan ini memerlukan waktu yang lama untuk terdekomposisi. Continue reading →
Buku Dudiaya Padi Sehat yang aku buat ini sebenarnya masih draf. Ada beberapa bagian yang perlu dikoreksi dan mungkin ada yang perlu ditambahkan juga. Meskipun demikian, buku ini tetap masih bisa digunakan untuk panduan budidaya padi sehat. Silahkan didownload sebelum ada penerbit yang tertarik untuk menerbitkannya. Soalnya kalau sudah ada penerbit yang berminat mungkin tidak bisa didownload lagi. Atau kalau ada penerbit yang tertarik silahkan hubungi saya.
Kalau Anda tertarik dengan tulisan di blog ini dan berniat untuk meng-copy-nya serta menyebarluaskannya. Jangan malu-malu, copy aja langsung atau save as lewat menu bar. Boleh diubah, dimodifikasi, dan diperkaya, asal tetap mencantumkan credit-nya dan alamat URL-nya. Diperbolehkan selama untuk tujuan kebaikan, tidak melanggar hukum, norma-norma etika dan kesulilaan, tidak menyinggung SARA, dan BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL. Yang terakhir ini harus bayar Royalti ;). Jika Anda memiliki sesuatu yang ingin ditambahkan, koreksian, komplain, bantahan, protes, gugatan, atau yang lainnya, silahkan masukkan di kolom komentar. Kalau Anda merasa bahwa isi blog bermanfaat, silahkan berbagi dengan yang lain. Silahkan klik icon-icon berbagi yang ada di bawah setiap artikel.